Tanaya berjalan dengan perasaan kesalnya
Ia berjalan memasuki kamarnya dan membanting dengan kuat pintunya. Ntah apa yang membuatnya kesal. Tanaya membaringkan tubuh nya di spring bet nya dan menatap langit-langit
Terasa bulir-bulir bening mengalir dari mata Tanaya. Tanaya yang sadar akan air matanya yang keluar
"Kenapa gue nangis,apa hak gue nangis,gue bukan siapa-siapanya dan,arghh..Tapi rasanya perih,perih banget" gumam Tanaya memegang dadanya
"Apa begini Rasanya cemburu? Kenapa gue harus ketemu sama Danny sih,nyesel kerja sama bareng dia kalo tau itu dia"
"Tanaya,jangan-jangan gu-gue cemburu lagi?"
"Nggak-nggak, gue nggak mungkin cemburu, itu pasti cuman sebentar,iya tenang besok udah nggak ada yang namanya cemburu-cemburuan" gumamnya dan mengetuk kepalanya sendiri
Tanaya berjalan menuju kamar mandi dan membersihkan dirinya
***
6:07 PM senin/03/04
Kini Tanaya sedang berjalan keluar rumah dan menuju garasinya dan melaju kearah kantornya
Sesampainya dikantor,Tanaya memakirkan mobilnya didepan pintu masuk perusahaan dan langsung dibawa satpam untuk memarkirkan mobil Tanaya
Tanaya berjalan kearah lift dan menekan tombol kearah ruangannya. Setelah pintu lift terbuka, Tanaya berjalan kearah ruangannya dan disapa oleh sekretarisnya,Yaitu Sinta. Yang sudah dianggap sebagai adiknya
"Pagi Kak Tanaya" sapa Sinta dan tersenyum
"Pagi" balas Tanaya dan membalas senyumannya kepasa Sinta
Tanayapun masuk kedalam ruangannya dan menaruh tasnya diatas meja kerjanya lalu duduk dan melihat berkas-berkas yang akan ia butuhkan saat akan Meeting nanti
***
12:00 Pm
Kini Tanaya sudah selesai bekerja dan juga selesai Meeting. Perut Tanaya sudah berkicau minta makan. Tanaya berjalan kearah ruangannya kembali untuk mengambil tasnya dan makan siang. Karna sudah jam makan siang
Tanaya sudah mengambil tasnya dan akan berjalan keluar dan menuju lift. Tanaya melihat didepan pintu ruangannya tidak ada Sinta. Biasanya Sinta ada didepan hingga Tanaya pergi. Tapi Tanaya sudah tidak terlalu marah akan Sinta pergi begitu saja,toh pikir Tanaya dia juga pasti ada urusannya sendiri
Setelah sampai di lantai 1. Tanaya berjalan keluar perusahaan dan menuju kearah parkiran mobilnya
Tanaya kini sedang mencari makan di Cafe terdekat di perusahaan nya
Tanaya melihat Cafe yang agak sepi dan hanya untuk para pekerja saja yang makan di cafe & restoran. Tanaya turun dan mengunci mobilnya lalu berjalan masuk kedalam
Tanaya memilih meja nomor 4 di bagian pojok ujung dekat jendela Transparan. Tanaya sudah memesan makanan dan juga minuman
Pelayan sudah membawakan makanannya dan juga minumannya. Saat Tanaya akan makan ia melihat ada seorang yang tidak asing
'DANNY'
KAMU SEDANG MEMBACA
BE YOUR SELF
Non-FictionSeorang wanita yang memiliki seorang teman laki-laki saat kecil dan pertama kali bertemu Apakah itu cukup asing untuk langsung berteman atau bersahabat? Rasanya tidak. Suatu saat musibah datang kepada gadis kecil yang masih belum bisa menerima kenya...