|
•
|
•
|
Sudah satu minggu aku menjalani hari-hariku dengan penuh kesibukan. Bagaimana tidak,akhir-akhir ini.semakin banyak berkas yang harus kuurus untuk perusahaan dan akan ada kerjasama dengan perusahaan hanui apparel. Yap perusahaan pertama dan terkenal di paris. Banyak yang ingin bekeja sama dengan perusahaan ini tapi ditolak. Dan mungkin keberuntungan datang kepadaku
Aku berjalan menunu lift dan menekan tombol 12,kali ini liftnya tidak akan terjadi seperti minggu lalu. Karna lift memang waktu itu bermasalah
Saat sampai di tempat ruanganku aku keluar lift dan memasuki ruanganku. Aku menyapa sekretrisku yang berdiri di depan pintu ruanganku
"Pagi" ucapku
"Pagi non, non ada orang didalam ruangan" pintanya dan membuatku menggkerutkan keningku
"Siapa?" tanyaku
"Katanya dia teman lama non"jawabnya
"Teman lama yah" ucapku
"Iya non"
"Baiklah,siapkan dokumen yang kukasih kepadamu kemarin sekarang" suruhku dan langsung di balas anggukan olehnya
Ceklek..
Akupun mendorong pintu ruanganku dan masuk. Terlihat seorang laki-laki tinggi
"Siap-"
"Hai" potongnya dan menyapaku
"Maaf anda siapa?" tanyaku dan berjalan menuju mejaku juga langsung menaruh tas ku di atas meja
"Apakah kau sungguh tidak mengenalku?" tanyanya lagi
Akupun mencoba mengingat-ingat. Tapi aku tetap tidak mengingatnya
"Maaf saya tidak mengenalm-"
"Daniel saputra raharja,masih belum kenal?"potongnya dan menyebutkan namanya
Sontak membuatku otakku terputar kembali dan seakan langsung mengenalnya,bagaimana tidak. Dia daniel, apakah benar itu dia
"Aku tau kau pasti tidak yakin ini diriku" ucapnya seolah tau apa yang dipiranku
"Oh..sedang apa disini" ucapku singkat dan menetralkan wajahku senetral mungkin. Bagaimana tidak,dia mantan pacarku semasa SMA dan sekarang muncul dihadapanku membuatku gugup setengah mati,oh..penjelasannya panjang akan kuceritakan nanti
"Hanya itu responmu,apa kau tidak rindu denganku?" tanyanya dengan senyuman smirk di wajahnya
"Yah trus mau respon kaya gimana,udah deh nggak usah banyak bicara. To the point deh, bacot banget sih"jawabku ketus
"Udah mulai dingin skrang yah..dulu manis,polos,baik hati. Skarang udah kaya kutup utara" ucapnya dan aku tak menggubrisnya
Aku semakin bosan mendengar celutukannya dan akhirnya aku berdiri dari kursiku dan menuju kamar yang ada di ruanganku
"Kau tidak menghargaiku" ucapnya saat aku ingin memasuki kamar
Aku berbalik dan menatapnya tajam
"Sudah kubilang jangan banyak cekcok, TO THE POINT AJAH BISA!!" ucapku mulai kesal
"Gue kesini karna mau kerja sama bareng lo" ucapnya to the point dan membuatku menggkerutkan keningku
"Maksud loh?" tanyaku
"Gue karyawan perusahaan hanui apparel di paris ,gue disuruh kesini buat kasih dokumen buat meeting di paris minggu depan dengan bos gue,masih kurang jelas?" ucapnya jelas dan bertanya kepadaku
"Oh.."balasku hanya ber 'oh'saja
"Baiklah minggu depan,akan kujemput kau disini dan menuju bandara untuk menuju ke paris" ucapnya
"Hm..tapi hari apa?" tanyaku
"Hari minggu pagi jam 6:00" jawabnya
"Oke,lo boleh keluar sekarang" ucapku
"Ngusir gue" pintanya dan aku hanya memutar bola mataku malas
"Bacot, sekarang urusanlo udah selesai kan,udah sana pergi" usirku,memang aku sudah sangat malas berbicara dengan orang ini,karna aku sangat mengantuk dan ingin membaringkan tubuhku di kasur
"Baiklah,jaga kesehatanmu" ucapnya dan berjalan keluar ruanganku
Cih..sok peduli amat. Sudahlah tana jangan memikirkan orang yang sudah menyia-yia kanmu
Akupun berjalan memasuki bedroom yang ada diruangan kerjaku. Aku menghempaskan tubuhku di atas kasur empukku dan menatap langit-langit
'Ayah..bunda.. Tana rindu..' gumamku dan perlahan menutup mata menuju alam mimpi
••••|••••
KAMU SEDANG MEMBACA
BE YOUR SELF
Literatura FaktuSeorang wanita yang memiliki seorang teman laki-laki saat kecil dan pertama kali bertemu Apakah itu cukup asing untuk langsung berteman atau bersahabat? Rasanya tidak. Suatu saat musibah datang kepada gadis kecil yang masih belum bisa menerima kenya...