{Happy reading and enjoyed}
:
:
:
:
:
:
:10:00 Am
Tanaya kini berada di kantornya dan duduk sambil menulis-nulis,mengisi berkas yang belum lengkap. Sedari tadi Tanaya terus memikirkan perkataan Danny yang kemarin hingga ia kurang fokus. Tanaya melepaskan pulpennya yang menulis dan berdiri dan berjalan keluar ruangannya
Saat Tanaya sudah menekan tombol Lift, ia di kagetkan dari belakangnya
"Mau kemana lo" tanyanya
"Bawah" jawab Tanaya singkat
"Udah makan lo?" tanyanya lagi
Tanaya yang masih berdiri menatap kearah Lift pun berbalik dan menatap Fatih,yah itu fatih
"Gue udah makan tadi pas mau kekantor" jawab Tanaya
"Oke,trus ngapain kebawa,bentar mau meeting" ucap Fatih
"Perusahaan lo dimana,tiap hari datang kesini mulu,nggak cape apa lo" ucap Tanaya dan berbalik memasuki lift,tapi ditahan oleh fatih
"Kan ada Kya yang jaga perusahaan, jadi kesini kapanpun nggak apa" ucap Fatih masih dengan menahan tagannya di lift agar tidak tertutup
"Lo bilang kemarin Kya sakit,dia udah baikan?" tanya Tanaya bingung,kemarin Kya sakit dan tidak bisa bangun,ini malah kerja
"Hmm..iya,dia udah baikan,kemarin cuman pusing doang" ucap Fatih beralasan
Tanaya menatapnya bingung dengan wajahnya yang berubah dan tingkahnya
"Yaudah,kalo mau masuk,masuk cepat, gue tendang lo dari sini!" ucap Tanaya yang ingim turun tapi di halang oleh Fatih,sepupunya
"Woi...galak amat lu,oke gue masuk" balas Fatih tersenyum Canda dan masuk kedalam lift
Kini mereka bedua di dalam Lift dan Tanaya pun menekan tombol Lantai 1,lift pun bergerak
Tanaya sedari tadi hanya diam,tetapi tidak dengan Fatih,sedari tadi berbicara dan bertanya-tanya yang tidak penting, giliran dirumah pendiem kayak kucing basah
"Lo bisa diam gak sih!,pening pala gue dengerin lo ngoceh,kaya cewek aja mulut lo" ucap Tanaya yang mulai kesal
"Oke" balas Fatih singkat dan diam
Mereka diam hingga sampai di lantai satu. Tanaya belum sempat keluar sudah didahului oleh Fatih yang keluar begitu saja tanpa menoleh kearah Tanaya
Tanaya bingung dengan sikapnya yang berubah-ubah,tapi Tanaya tidak ambil pusing dan berjalan keluar perusahaan lalu menuju kearah mobilnya
Tanaya pun memasuki mobilnya dan menuju kesebuah cafe untuk menenangkan pikirannya
Tanaya turun dari mobilnya setelah selesai memakirkan mobilnya disebuah Cafe yang tidak jauh dari perusahaannya
Tanaya berjalan memasuki pintu masuk cafe itu dan memilih bangku yang kosong untuk ia duduki sendiri,walaupum meja itu ada dua kursi yang saling berhadapan
Tring...
Handphone Tanaya berdering saat tanaya akan baru saja menduduki kursi meja bundar dan didepannya yang masih ada kursi juga di hadapannya
"Hallo,iya ada apa?"
"....."
"Yaampun,yaudah, Tanaya segera kesana,tunggu yah!" Ucap tanaya kaget dan berjalan keluar cafe itu tanpa memesan
Tanya berjalan menuju mobilnya dan menyalakan mobilnya lalu menuju kerumah sakit
'Yaallah,tolong..jangan ambil oramg yang Aku sayangi..' ucap Tanaya dalam hatinya
Tanaya melajukan mobilnya idatas rata-rata dan tak terasa air matanya yang keluar mengalir dipipinya yang mulus
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
HALO GUYS...PAKABAR?
Akhirnya kembali update,setelah sekian lama nggak up....
Makasih yang masih baca cerita ini dan yang baru baca cerita ini. Ada info penting juga
Kayaknya waktu upnya diganti yah guys ... jadi aku hanya update dihari senin dan jumat
Hari lainnya sibuk guys..soalnya lagi ngurus pendaftaran 😢. Jadi nggak ada waktu buat nulis. Tapi aku bakalan selesaikan cerita ini
Kayaknya pandemi ini udah kulai normal kembali yah.semangat yang rindu sekokah dan yang kepingin cepat sekolah😆😊
Jangan lupa vote and comen dan juga share yah😆😊☺☺
Makasih kalian yang baca... i love youu somachh😘😚😚😙😙
Senin/06/15/2020 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
BE YOUR SELF
Non-FictionSeorang wanita yang memiliki seorang teman laki-laki saat kecil dan pertama kali bertemu Apakah itu cukup asing untuk langsung berteman atau bersahabat? Rasanya tidak. Suatu saat musibah datang kepada gadis kecil yang masih belum bisa menerima kenya...