jogging

765 31 0
                                    

Setelah bangun pagi,seperti biasa Dewi sholat subuh bersama keluarga nya,dan Dewi membantu ibu nya memasak. Setelah selesai memasak, Dewi menuju kamar. Tiba nya di kamar, Dewi membuka layar ponsel nya. Ternyata ada notif pesan wa dari Mas Dika.

"Dek jogging yuk. Mas jemput sekaranng?" Dikirim pada pukul 05:46
"Iya mas. Dewi siap-siap dulu." Send
~read~

Dua puluh menit kemudian datang lah seseorang dan mengetuk pintu rumah nya itu. Dan ya benar, itu adalah mas Dika. Mas Dika yang sedang memakai baju sport warna hitam dengan celana joger pendek. Sungguh,membuat Dewi gagal fokus. Karena melihat lekuk tubuh mas Dika. Ya walaupun itu masih memakai baju ya, tapi tetap saja terlihat body nya yang sangat bagus dan gagah.

"Dewi, udah siap?" Tanya Dika
"Iya ayo mas" Dewi
"Bunda sama ayah dimana,pamit dulu" Dika

Kemudian mereka pamit untuk jogging di lapangan rindam dekat rumah Dewi. Dan mereka berlari memutari lapangan itu sebanyak 3 kali. Dewi pun merasa capek, sedangkan mas Dika yang masih terlihat biasa -biasa saja.

"Mas,duduk dulu yuk. Dewi capek banget." Rengek nya
"Yaudah kamu duduk dulu. Mas mau lari 3 putaran lagi." Dika
"Siap mas" sambil duduk

Setelah Dewi duduk, Dewi pun melihat mas Dika saat berlari. Di lihat nya, mas Dika yang tidak berubah sama sekali sikap nya dari dulu kecil. Yang selalu menjaga nya sewaktu dulu rumahnya berdekatan. Terlebih senyumannya itu yang tidak memudar.

Sudah mendapat enam kali putaran, akhirnya mas Dika duduk di samping Dewi.

"Dek, ini loh mas tadi bawakan minum. Kok ga di minum?"  Tanya Dika
"Kan Dewi belum ijin sama mas Dika. Apalagi kan mas lebih banyak berlari,takut nya kurang." Sambil senyum manis
"Gapapa sayang nya mas Dika ..hehe. lagian setengah aja udah cukup kok. Nih di minum." Sambil menyerahkan minum itu
"Terima kasih mas" Dewi
"Sama-sama" Dika

Setelah itu mengobrol seperti biasa. Mengingat dan bernostalgia bersama-sama. Mereka tertawa mengingat lucu nya mereka sewaktu kecil. Entah berebut mainan atau bermain tapi curang. Haha..lucu nya jika diingat.

Tak terasa sudah jam 07:10 . Kemudian Dewi meminta untuk pulang. Dan akhirnya diantar oleh Dika sampai rumah. Setelah mengantar Dewi pulanh, Dika juga langsung pamit pulang.

Dalam perjalanan pulang,Dika masih memikirkan Dewi. Gadis manis,kecil,kawan bermain dulu. Dia sudah tidak sabar untuk segera meminangnya. Dika tidak mau lamaran. Dika mau nya langsungan menikah. Lebih cepat lebih baik,bukan?
Dika tinggal menunggu wisuda calonnya itu. Setelah wisuda, Dika langsung akan to the point menuju kerumahnya bersama kedua orang tua nya. Dan memberi kan sedikit mas kawin. Dan menetapkan tanggal yang tepat untuk mereka berdua menikah.

Setelah Dewi sudah dirumah, Dewi juga memiki keingin kalau ingin cepat-cepat memiliki mas Dika. Tapi, Dewi tidak boleh terlalu memperlihatkan. Takutnya malah dikira cewe yang ga sabaran.

Kemudian Dewi ingin chatting kepada mas Dika. Ia memutuskan untuk chat terlebih dahulu.

"Mas?" Send

Menunggu lama hingga lebih dari satu jam. Akhirnya Dewi mandi dan menonton film saja di kamar. Setelah selesai mandi, Dewi juga sudah terlihat rapi ,kemudian duduk di kasur sambil menyalakan laptop miliknya. Dewi juga mengecek handphone nya ternyata nihil.
Mungkin sedang sibuk~ batin Dewi

Setelahnya Dewi menjalani nya seperti biasa yang di lakukan dirumah.




Haii...💖
Jangan lupa kasih bintang dan komen yaa, biar mimin bisa memperbaiki menulisnya

Terima kasih untuk kalian yang sudah membaca ceritanya. Mimin akan nulis terus kok. Jadi selalu pantau cerita nya yaa gaess😉

Pokoknya jangan lupa kasih bintang dan komen yaaa😍
Cek di instagram mimin juga yaa di @marshandaoct 😘

Jodoh Abdi Negara (AD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang