𝐯 -𝐛𝐫𝐨𝐤𝐞𝐧

611 115 37
                                    

"Waaahh akhirnya," Gue sama Rosa akhirnya ngumpulin tugas kelompok kita. Walaupun terlambat 5 menit, tapi untungnya masih diterima.

Tadi ada banyak drama, mulai dari flashdisk nya Rosa yang sembunyi di kolong kasur. Printer Rosa rusak, dan kita harus ngeprint di foto copy an deket kampus. Dan sialnya antri nya kaya ular naga, bukan kepalang panjangnya.

Baju belakang gue udah lumayan basah karena keringet, kita lari - lari dari tadi. Emang se- takut itu kalo tugasnya ga diterima gara gara telat.

"Ngopi yuk nyet,"

"Yok tan,"

Nyet untuk monyet, dan tan untuk bekantan. Gue sama Rosa emang suka kaya gini, dan kita juga oke - oke aja sama itu. Semua yang lo lakuin sama sahabat lo bakalan lo rasain biasa aja, tapi beda kalo lo sama orang lain.

Yay or nay?

"Lo cari tempat duduk aja, gue yang pesen," Gue mengangguk, lalu setelahnya cari tempat duduk. Sedangkan Rosa, dia ngantri sama pembeli yang lain.

Tempat duduk di deket jendela adalah tempat favorit gue disini. Gue sering kesini, entah sama Rosa, atau sama Kak Aksa, atau yang lain. Kalo tempat ini kosong, pasti gue duduk disini. Kalo udah dipake baru cari tempat duduk yang lain.

"Lo dicariin mbak Sylvia tuh," Gue mendongak buat ngeliat ke arah kasir. Lalu begitu lihat ada mbak Sylvia disana, gue langsung ngelambaiin tangan ke dia. Dan galupa dibales sama dia.

Fairys cafe ini letak nya engga jauh dari kampus gue. Jadi kalo ada banyak mahasiswa yang lagi nongki atau ngerjain tugas juga engga aneh lagi. Cafe ini bernuansa natural, kalo kata gaulnya back to nature. Warna cat nya yang biru dan hijau bikin kita gaakan jenuh ada di cafe ini. Beberapa tanaman juga ada di dalem cafe ini. Serius deh, tempat ini emang segitu nyaman nya.

"Lo sama Kak Taraka gimana? Ada perkembangan?" Gue menghela napas pelan, lalu menopang wajah gue di telapak tangan gue. "Lo tau ga tadi gue ke rumah lo sama siapa?" Tanya gue yang membuat dahi Rosa mengkerut.

Dia mikir bentar, lalu balik liat ke arah gue. "Sama Kak Aksa?" Gue menggeleng, ngebuat Rosa semakin natep gue heran. "Lah, terus sama siapa?"

"Sam—"

"Permisi, pesanannya sudah datang. Strawberry mojito dan matcha mojito, selamat menikmati," Gue dan Rosa kompak senyum sambil bilang makasih.

Strawberry mojito

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Strawberry mojito

Strawberry mojito

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[𝟬𝟮] 𝗖𝗔𝗟𝗢𝗡 𝗜𝗠𝗔𝗠 -𝗩𝗟Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang