"Mingyu-ya!"
Seungcheol berlari cepat menuju Mingyu. Senior yang merupakan ketua HIMARS itu baru turun dari mobilnya dan berteriak memanggil Mingyu.
"Apa, Hyung? Kenapa?"
Mingyu melihatnya bingung sekaligus panik. Ia tidak pernah melihat Seungcheol yang berantakan seperti ini.
"Seungkwan kecelakaan! Dia diserempet dan mobilnya kabur begitu saja."
Mata Mingyu terbelalak. Tak sadar ia melepas genggamannya pada Wonwoo, "Kau serius?!"
"Aku sedang meneleponnya tadi dan tiba-tiba ada suara teriak seseorang. Suara benda jatuh dan tak lama ada yang menyahut kalau baru saja terjadi kecelakaan. Seungkwan dibawa ke rumah sakit terdekat."
Seungcheol mengeluarkan ponselnya. Ia dengan cepat menjawab panggilan itu begitu nama kontak 'HIMA-Boo Seungkwan' terpapar di sana.
"Halo?!"
"..."
"Begitu? Ah, baiklah. Saya akan segera ke sana. Terima kasih sebelumnya!"
Wonwoo memandang Mingyu yang tengah menatap lurus ke arah Seungcheol. Ia tampak tidak sabar. "Apa Hyung? Bagaimana? Dia dirawat dimana? Apa dia baik-baik saja?"
"Dia dirawat di rumah sakit dekat sini. Ayo, Mingyu. Temani aku ke sana!"
"Tentu!"
Mingyu lari bersamaan dengan Seungcheol menuju mobil seniornya itu. Laki-laki itu bahkan tidak menoleh ke belakang, apalagi sampai berpamitan pada Wonwoo yang masih berdiri mematung.
Apa-apaan ini...?
Setelah kemarin sore Mingyu mengatakan kalau ia akan intropeksi diri, inikah hasilnya?
Wonwoo terdiam. Tergugu melihat sedan hitam itu melaju cepat meninggalkan parkiran kampus, menuju tempat Seungkwan dirawat.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Like the Beginning [MEANIE]
Fanfiction"Setiap kali kau ingin tertawa, aku hanya akan membuatmu menangis..." "...walaupun tidak akan sama seperti dulu, kuharap kita tidak akan saling menyakiti satu sama lain." Wonwoo dan Mingyu tidak menyangka kalau mencintai ternyata sesulit ini. ❗️MEAN...