Part 10 ~ 02.05.20

3.1K 210 7
                                    

*✧ ⃟ ⃟ ⃟━━━ೋ๑୨۝୧๑ೋ━━━ ⃟ ⃟ ⃟✧*

[REMAKE]

cheonleongiya

Unpredictable Love
XiaoWang
Written by Xiyira250604
© 2020

Happy reading

*✧ ⃟ ⃟ ⃟━━━ೋ๑୨۝୧๑ೋ━━━ ⃟ ⃟ ⃟✧*


Aku menggerakan kakiku malas yang menggantung di sisi ranjang. Walaupun menyebalkan, aku tetap menyanggupi untuk bertemu dengannya jam 9 malam. Semua tugas dan PR sudah ku kerjakan setelah pulang dari taman kota tempat janji tadi.

Satu notifikasi masuk ke ponselku, Sean menelfonku dan dia mengatakan bahwa dia sedang berada dalam perjalanan menuju salah satu restoran dan bar tempat janjian kami. Ku lirik jam dinding yang terus bergerak jalan, sudah hampir jam 9 malam dan aku belum beranjak dari ranjang.

Biarlah aku masih kesal dengannya, akupun tidak sebegitu 'excited' bertemu dengannya malam ini.

Aku masih marah dengannya.

Dan, jam sembilan lewat sepuluh menit pun berlalu, aku baru menyiapkan diri, memoles diriku dengan sedikit bedak dan lipstick berwarna pink segar, at least, penampilanku tak akan pucat. Dan akupun berangkat, berjalan kaki tentunya.

Aku memaksanya untuk ke resto dan bar yang didekat flatku, jadi aku bisa santai. Akupun tidak peduli jika Sean akan memutar arah saat pulang nanti.

Siapa suruh menjadi menyebalkan!

Jam setengah sepuluh akupun baru sampai disana, ku ketuk ikon panggilan di ponselku dan dia menjawabnya.

"Dimana mejamu?"

"Aku memakai kaos putih dan kemeja coklat, berada di meja 1"jawabnya singkat. dia terkekeh dan tak sabar untuk bertemu denganku.

Ku edarkan pandanganku, menatap meja disudut restoran denan lampu yang sedikit gelap. Remang-remang. Dia memiliki spot yang tepat, by the way.

Dengan senyum lebarku, aku melangkah lebar kearahnya, pria bertopi yang kuyakini sebagai Sean
Disana. Jantungku berdegup kencang ketika semakin dekat padanya. Dia mengangkat kepalanya, matanya tertutup oleh topi yang ia kenakan. Jari-jarinya.....membuka topi yang ia pakai.

Rahangku jatuh sampai kedasar!

"Woah, aku tidak menyangka partnerku adalah kau"
Senyum miring dia sematkan di bibirnya. Tanganku mengepal erat, ingin sekali ku layangkan satu tinjuan di rahangnya, apalagi senyum menjengkelkannya.

"Oh jadi ini alasan mengapa aku selalu melihat dirimu saat akan bertemu dengan Sean? Sean itu adalah dirimu?"satu tarikan nafas begitu sulit untukku, rasanya aku ingin membentak dirinya.

"Aku tidak memiliki waktu denganmu!"desisku dengan tajam, ku acungkan jari tengah kepadanya. dan berjalan ke arah pintu masuk resto tadi, ini adalah mimpi buruk untukku!

Tapi sialan, Xiao Zhan menarik tanganku dan menyeretnya ke meja yang dia tempati tadi.

"Mau apa kau sialan?!"tatapan tajam mataku tidak membuatnya takut sekalipun kepadaku. tanganku memberontak, namun cengkraman dia dikedua pergelangan tanganku begitu kuat.

"Aku tidak tahu bahwa.....Wang Yibo yang suci ini ternyata memiliki sisi nakal juga"dia berbicara pelan diwajahku, tatapan mata yang mengintimidasi membuatku begitu risih. nafasnya, pun menghembus kearah wajahku dan dia....terlihat....tampan.

Ya! Ku akui Xiao Zhan memang tampan! Tapi perilakunya tidak!

"Minggir"

"Oww....aku tidak akan membiarkanmu, kenapa kita tidak makan dan minum-minum dulu? aku tidak menunggumu selama tiga puluh menit untuk mendapat makian darimu....sayang"

Serius, oke. aku mulai takut dengan tingkah laku pria dihadapanku.

Xiao Zhan, yang tidak pernah sudi untuk menyentuh diriku tiba-tiba saja dia menggenggam- tidak, mencengkram pergelangan tanganku, bibirnya pun mengapit cuping milikku, ku rasakan bulu kuduk milikku berdiri semua dan aku merinding.

"Kau terlihat sangat berbeda hari ini, kemana kacamata tebalmu? rambut hitammu? yang ada sekarang rambut blondemu dan juga...kau terlihat sangat cantik"

"LEPAS!!"ku tendang tulang keringnya kemudian lari meninggalkannya di restoran, aku tidak peduli ia akan memakiku atau bahkan mengeluarkan untuk meminta pertanggung jawaban karena aku menendangnya begitu keras.

Aku tidak ingin bertemu dengannya.

Serius.

Rasanya aku ingin mengubur diriku sendiri dikubangan lumpur dan membiarkan lumpur penghisap akan memakan tubuhku.

Bagaimana bisa aku bertemu dengannya besok??

Unpredictable Love [ZhanYi]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang