^6^

20 5 8
                                    

"Hey Cowo gagu" panggil Alana

    🏀🏀🏀🏀

Larca yang saat itu sedang fokus mengawasi junior nya seketika tersontak akan panggilan itu, wanita yang dia tidak kenal dengan lantang nya menyebutkan hal konyol. Larca pun melihat kearah depan melihat siapa yang telah memanggil nya dengan sebutan itu, sebetul nya Larca tak ingin berburuk sangka akan panggilan itu, dia berfikir kalau panggilan itu bukan untuk nya. Tetapi, panggilan itu sangat jelas berada di depan dia, dan tentu saja ditujukan kepada Larca


Larva PoV~


Gw tersontak mendengar panggilan itu, dan akhir nya gw memutuskan untuk melihat muka nya. Sesuai tebakan gw, pasti wanita biang kerok ini yang manggil, bagaimana tidak? Baru pertama latihan aja sudah melanggar aturan, sebentar! Dia kenal gw?

"Maaf, apa sebelum nya kita pernah ketemu?" Tanya Larca

"Akhirnya lu ngomong juga ya. Hah? Lu lupa gw? Atau lu lagi pura-pura amnesia?!" sahut Alana

"Hey, Kenapa? Memang nya kita pernah ketemu?" Larca pun kembali bertanya

"Lu yang waktu itu nabrak gw sampai jatuh!, dan lu anak sombong yang waktu itu dikantin kan, enggak bukan bukan lebih tepat nya lu bilang gw berisik, parah sih lu ya parah parah cewe secantik gw diberlakukan dengan seenak nya" ujar Alana dengan marah

"Ohh" Sahut gw singkat, jelas dan padat. Jujur gw malu karna banyak orang yang malah memperhatikan percakapan gw dengan cewe ini

"LU MASIH ENGGAK MAU TANGGUNG JAWAB HAH?!" Alana mulai kesal dengan laki-laki itu. Sontak anak-anak yang lain langsung menengok ke arah dua manusia yang sedang adu bicara itu.

"Gw ga merasa bersalah"

"Hey, kalian berdua kenapa malah mengobrol?" tegur coach Gun

*Huhhhh untung coach Gun menegur, jika tidak percakapan ini akan panjang* batin Larca

"Maaf coach" sahut mereka bersamaan, sontak gw kaget karena bisa bersamaan ngomong nya sama ni cewe, gw sempat melihat wajah dia dan aneh nya ni cewe juga melihat wajah gw

"Ray, mau tukeran barisan enggak?" tanya Larca pada Raykhan

"Eh kenapa emang?"

"Tidak apa-apa, ayo tukeran"

"Baiklah"

Entah gw kesal sama dia atau gimana, ada rasa enggak nyaman aja gitu di barisan tadi, dan akhir nya gw meminta Rayhan untuk tukar barisan dan dia pun menyetujui nya.

"Kak, dia kenapa sih?" Alana menanyakan hal bodoh ini ke Raykhan.

"Sudah-sudah ayo lanjutkan"

Songong juga ya ni cewe, kesal? Iya gw kesal tapi enggak tau kenapa gw malah lebih ingin diam.

🏀🏀🏀🏀

AUTHOR PoV~

Latihan pun dilanjut setiap murid bergantian untuk melakukan drible, mulai dari drible ditempat sampai yang berlari. Latihan drible pun terus di ulang-ulang supaya lebih bisa menguasai nya, setelah cukup lama melakukan anu *eh ko anu sih:v setelah cukup lama melakukan dribel akhirnya coach Gun mengganti materi latihan nya menjadi melempar bola.

"Oke cukup semua nya, sekarang setiap barisan di bagi dua kalian berhadap-hadapan ya, kita akan belajar cara melempar atau lebih tepat nya mengumpan perasaan *eh maksud nya mengumpan bola. Sebelum melakukan nya, lebih baik kalian mengetahui cara-cara atau nama-nama dalam melempar bola ini, pada umum nya melempar bola di bagi menjadi 5 apakah ada yang tau macam-macam melempar bola basket ini?" coach Gun bertanya pada anak didik nya itu

NalarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang