^7^

30 4 5
                                    

"Kenapa mereka begitu menarik jika sedang bertanding" *batin Alana

🏀🏀🏀🏀

Alana menyadari apa yang barusan batin nya katakan, meyakinkan kembali jika memang dia yang bukan mengatakan nya.

"Eh apaan sih kok gw malah ngomong gitu? Fix itu bukan gw, pokok nya yang tadi ngomong bukan gw, titik." Alana memilih bertengkar dengan hati nya ketimbang mengaku salah

"Hey betina kau ini kenapa? Ku perhatikan dari tadi seperti nya ada yang aneh dengan kau. Apa kau menyukai salah satu dari jantan yang sedang bermain disana hah?" tegur coach Gun yang menyadari murid baru nya itu hanya bengong-bengong saja

"Eh Bapak, kaget saya Pak. Hah tdi apa yang Bapak bilang? Bapak lagi perhatikan saya? Jangan Pak nanti kalau saya baper bapak mau tanggung jawab?" sahut Alana

"Memang nya kamu mau jadi yang kedua?" tanya coach Gun

Alana yang mendengar itu seketika tersontak tak percaya apa yang barusan dia dengar

"Pak please Pak. Bapak sudah tua, sudah bau tanah sudah waktu nya Bapak inget akhirat. Lagi pula kalau Bapak mau sama saya, saya yakin Bapak nggak akan mampu biayain gaya hidup saya Pak" Alana sangat percaya diri akan ucapan nya barusan

"Bah kurang ajar sekali kau betina, tua tua gini masih banyak yang ngantri buat jadi anu bapak *eh istri maksud nya gengs:v Memang seberapa besar biasa hidup kau hah?"

"Bapak mau tau? Hmmm sekitar 20 jt Pak sehari" jawab Alana

"Untuk betina kaya kau mahal juga gaya hidup nya"

"Tapi Boong yhaaaaaaa~" jawab Alana dengan gaya yang heboh nya dia pun tertawa riang karena tekah berhasil mengerjai coach nya itu

"Memang kurang ajar kau betina, orang tua begini malah kau kerjai"

Alana yang mendengar itu malah terbahak-bahak dan membuat teman-teman yang lain nya melihat kearah dia. Mereka bingung mengapa wanita itu tertawa dengan sendiri nya sebab yang lain sedang fokus menikmati pertandingan

Setelah pertandingan selesai sekitar pukul 17: 00 coach Gun memerintahkan murid-murid nya agar berkemas dan melakukan pendinginan sebelum pulang


"Baik semua nya untuk latihan hari ini saya tutup. Saya ucapkan terimakasih kembali untuk kalian yang bersedia mengikuti ekskul ini semoga kalian betah dan menjadi tambah baik lagi disini. Silahkan pulang kerumah saya *eh maksudnya kerumah masing-masing jika ingin main dahulu kan izin ke orang tua setidak nya setor muka dulu ke mereka. Kalian paham?" coach Gun menutup latihan hari ini dia cukup merasa puas dengan anak didik baru nya walau ada satu murid yang sangat menjengkel kan

🏀🏀🏀🏀

Alana merasa sangat lelah dan dia berjalan dengan sangat lambat melihat kejadian itu Raykhan pun menjadi tak tega, yang lain membawa kendaraan masing ataupun berboncengan dengan rekan nya tapi Alana dia malah berjalan kaki

"Hey Alana, lu jalan kaki?" tegur Raykhan

"Hehe iya ni kak, kenapa emang nya? Mau nebengin gw?" sahut Alana dengan nada bercanda

"Kalau gw kasih tebengan apa untung nya buat gw?" tanya Raykhan

"Nanti lu bakal merasakan sesuatu yang sangat mengejutkan ketika ngerem mendadak" jawab Alana

NalarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang