Nalar

^8^

"Itu bukan nya kak Larca, sedang apa dia? Gw samperin aja ah"*gumam Alana

🏀🏀🏀🏀

"Hay kak" sapa Alana

Larca yang dari tadi hanya menundukkan kepala nya selepas di tinggal oleh Raykhan dan Darma seketika menaikan pandangan nya, menatap sekilas wanita yang menyapa nya lalu kembali menundukkan kepala nya

"Gw boleh duduk disini?" tanya Alana

"....." Larca hanya diam mendengar pertanyaan tersebut

"Hey hello gua boleh duduk disini?" Alana kembali bertanya

"Untuk apa? Tempat lain masih banyak" jawab Larca tanpa menaikan pandangan nya sedikitpun

Suara orang duduk terdengar oleh Larca, dia menaikan pandangan nya dan benar saja wanita itu sudah duduk dihadapan nya

"Apa sih mau ni cewe? Hufft gw tinggal aja dah"*batin Larca

"Gw duluan" ujar Larca

"Dih kok gitu kak? Gw baru aja duduk lho ini, nggak mau nemenin dulu?" tanya Alana

"Gak makasih" jawab Larca sambil melangkah pergi

"Hey kalian berdua ngapain masih di kantin?" teriak Pak Wawan selaku tukang kebersihan sekolah

Larca menghentikan langkah nya, perasaan dia nggak enak akan teriakan tadi. Dia melihat kanan dan kiri nya memastikan jika bukan dia yang di teriaki namun nihil hanya ada dua murid saja di kantin itu dan yang lain nya hanya pedagang

"Bapak sendiri ngapain disini?" tanya Alana

"Pertanyaan macam apa itu?"*batin Larca sambil menepuk jidat nya

"Bapak tukang kebersihan disini, mending kalian berdua ikut saya keruang bk untuk menjelaskan semua nya"

"Apa yang perlu di jelaskan? Semua nya sudah jelas. Kamu menduakan aku dan bahkan didepan diriku, tega kamu mas" sahut Alana dengan gayanya sendiri *bayangin sendiri ya gaya nya kaya apa

"Ngomong apa sih kamu, ga paham saya. Ayo ikut!"

"Pak saya juga?" tanya Larca

"Iya kamu juga"

"Tapi saya tadi hanya dari kantin Pak" dalih Larca

"Bohong Pak, dia dari tadi disini temenin saya, haha:v" Larca yang mendengar itu langsung melirik tajam ke Alana

🏀🏀🏀🏀

Tok tok tok

"Permisi Pak, apakah saya boleh masuk" tanya Pak Wawan

"Ahh Pak Wawan mari sini masuk Pak" sahut Pak Cipto selaku guru BK
"Ada apa Pak Wawan?" tanya Pak Cipto

"Ini Pak saya kedapatan dua murid yang bolos mata pelajaran" sahut Pak wawan sambil menunjuk Alana dan Larca

"Apakah benar begitu?" tanya Pak Cipto kepada Alana dan Larca

"Hey saya kenal kamu, kamu Larca kan anak ekskul basket itu. Nah kamu nama nya siapa?"