Seperti biasanya jam 4.30 WIB gadis cantik bernama ANYANIA DZIKRA sudah bangun untuk melaksanakan solat subuh, ia mengambil wudhu dan melaksanakan solat subuh dikamarnya.
" Ya Allah... Anya mohon semoga papa cepet sadar tentang apa yang papa lakuin ke mama aamiin " doa Anya kepada sang maha tahu.
Tok tok tok......" Anya nak....nak... Bangun... " Ucap sang mama. " Anya udah bangun ma, baru selesai solat juga, Anya mau mandi habis ini, apalagi hari ini hari Senin, Anya harus berangkat lebih pagi " lirih Anya, sang mama hanya mendengarkan apa yang putrinya bicarakan " yaudah habis mandi, turun ya, sarapan dulu " kata lina selaku mama Anya, sementara gadisnya hanya mengacungkan jempolnya kepada sang mama.
" Pagi mama " ucap Anya, " eh ada papa, tumben pa pulang? Kangen ya sama mama, makanya pa sadar, mama itu satu-satunya, papa gak pantes sama Tan " lanjut Anya, belum selesai berbicara pun sudah terpotong oleh ucapan sang mama " Anya, hussssh gak sopan "
" Anya sarapan di sekolah aja, Anya takut telat " alibinya. Sambil menyalimi tangan kedua orang tuanya dan meninggalkan ucapan salam.
Anya menunggu bis di halte dekat rumahnya, tidak harus lama ia menunggu, bis nya pun datang. Lalu gadis ini duduk di paling depan, pasalnya ini masih sangat pagi sekitar jam 6.00 WIB.
" Akhirnya udah di sekolah, suntuk gue kalo dirumah ada papa " monolog Anya. Ia segera memasuki ruang kelasnya yang berada di lantai 2, ia sekarang duduk di kelas 11 IPA 2, ketika ia memasuki kelasnya masih sangat sepi hanya ada bunyi kipas angin yang berputar. Anya memilih untuk mengerjapkan matanya sebentar hingga waktu upacara akan dimulai nanti.
"Nya.. nyaa... Bangun, Lo mau kena marah pak Egi?" Ucap dara sahabat Anya. "Nya Lo kebluk banget sih padahal ini kan sekolah" timpal Nadin. "Hmmm iya iya, sabar kek" sambung Anya sambil membuka matanya yang lekat.
"Ayo semua cepat berbaris, turun-turun ke lapangan, yang tidak mau diatur silahkan siap siap bertemu saya setelah upacara ini selesai" marah pak Egi selaku guru BP di sekolah SMA PELITA INDAH 1
Di sisi lain Anya, Dara, dan Nadin sudah siap dengan barisannya. Dan siap mengikuti upacara dengan hikmat. Awalnya dan niatnya saja yang siap mengikuti upacara dengan hikmat, nyatanya mereka tidak se-hikmat niat mereka.
"Duh... Pak Ahmad lagi yang jadi pembinanya" keluh Nadin dengan suara pelan, tapi masih terdengar oleh Anya dan Dara, soalnya gadis cantik yang bernama panjang ANADINA MICHELLE itu berbaris di antara Anya dan Dara.
Dara yg mendengar keluh Nadin hanya bisa berkata " nikmatin aja Din, hahaha ". Sedangkan Anya ia hanya tertawa kecil mendengar teman temannya yang sibuk mengoceh.
Setelah kurang lebih 45 menit mereka upacara bendera, akhirnya sang pemimpin upacara melapor kepada pembina bahwa upacara telah selesai. Suara gaduh pun dimulai tak terkecuali Nadin dan Dara.
" Alhamdulillah selesai juga ni upacara, Din habis ini langsung ke kantin yuk, bilang ke Anya, Anya pasti gak denger gue ngomong apaan, kan kehalang badan Lo " celoteh Dara. " Sialan Lo Ra " marah Nadin.
" Nya... Kata dara habis ini langsung ke kantin aja ya... Lo mau ikut kan? " Ucap Nadin sedikit pelan.
Anya hanya mengganguk tanda setuju dengan kesepatakan yang di buat Dara dan Nadin.Di setiap penjuru kantin sudah penuh dengan ribuan perut yang lapar atau tenggorokan yang haus.
" Ini rame banget, Din , Ra, Lo pada belum sarapan emangnya? " Tanya Anya pada sahabatnya. Dara hanya menjawab " gue cuma beli minum kok, Lo mau pada nitip gak? " Nadin dan Anya dengan cepat menjawab " Mau " dan menyodorkan uang pada Dara, " giliran nitip pada cepet, tunggu sini ya para orang mager " timpal Dara.
Kini mereka sudah berada di dalam kelas dan menunggu guru datang sesuai jadwal pelajaran. Pelajaran pertama adalah Fisika dan yang mengajar pelajaran Fisika adalah wali kelas mereka sendiri yaitu kelas 11 IPA 2, Bu Ratih namanya, bisa dibilang Bu Ratih sedikit galak bagi mereka yang gak ngerti pelajaran fisika hahahahahahaha........
" Hari ini yang gak masuk cuma Alvin aja ya " ucap Dea selaku sekretaris kelas. Mereka yg pendengar memiliki jawaban masing-masing, seperti " iya de " " oh " " iyaiya " " alamat deh gue duduk sendiri " ucap Yogi teman sebangku Alvin. Mereka hanya tertawa mendengar jawaban Yogi.
Assalamualaikum anak anak.... Hari ini kita lanjutkan pelajaran yang kemarin....
Siapa lagi jika bukan Bu Ratih. Lalu mereka hanya menjawab "waalaikumsalam Bu...Siap bu"
Mereka mengikuti pelajaran dengan tertib hingga bel istirahat berbunyi nyaring. Kringgggg kringgggg.....waktunya istirahat. Semua siswa pun sudah keluyuran tak jelas meninggalkan kelas.
"Din...nyaa... Ayo ke kantin gue laper mau makan nasgor mamang idan" ajak dara. Dan mendapatkan jawaban yang sama yaitu "sebentar Ra" jawab Anya dan Nadin. " Oke " jawab gadis bernama lengkap DARA ALIVIA.
Setelah memesan beberapa makanan, mereka menyantapnya dengan sangat lahap, apalagi Anya. Pasalnya gadis itu kan tadi pagi belum sarapan, dan ia bilang tadi akan sarapan di sekolah, nyatanya tadi ia tertidur pulas di kelas.
" Eh Nadin cantik " ucap Rio, pacar nadin. Nadin Yangs sedang meneguk minumnya hanya menaikkan alis nya bertanda menjawab Rio. Rio membawa segerombol temannya yang terkenal di SMA PELITA 1, Geng Rio berisikan 4 orang yang terlahir dengan paras yang diatas sangat rata-rata, diantaranya VINO, RIO, ALDI, RAIZ.
Tanpa meminta persetujuan siapapun para laki laki itu duduk di meja Anya dan sahabatnya, lalu memesan makanan sesuai selera mereka. " Eh Lo semua kenapa jadi duduk disini sih? " titah Anya. " Galak banget sih lo, pantes aja jomblo terus " timpal aldi lalu disambung oleh dara " iya nya... Sekali sekali makan sama cogan hahahaha " dan Nadin juga menimpali omongan dara " iyalah jelas cogan, pacar gue kan ganteng, jangan pelit ya nya... Boleh ya mereka makan disini ". Anya hanya berdeham saja berusaha tak peduli.
Tanpa disadari Vino sedari tadi melihat terus ke Anya, entah mengapa Vino melihat Anya terus, apa penampilan gadis itu ada yang salah? Atau kenapa? Atau jangan- jangan....
" Gue duluan ya ke kelas " ucap Anya pada semua yang ada di meja kantin tempat duduknya tadi. Lalu ia pergi melenggang saja. " Anya tuh kenapa judes banget sih jadi cewek?" Tanya vino pada sahabat Anya.
Ya memang Anya terkenal dengan muka judesnya tapi dia sebenarnya baik, sangat baik, ia memiliki sifat mengerti pada setiap kondisi seseorang, tapi entah kenapa gadis itu jarang sekali memperlihatkan kondisi ia sekarang pada siapapun kecuali dirinya dan bayangannya saja.
"Judes judes tapi cantik kan Vin?" Ledek dara. Dan vino hanya menjawab sedikit ketus "temen Lo judes trs jelek, ga pantes buat gue yang tampan ini"
"Tampan tampan tapi jomblo juga hahahaha" timpal Raiz pada vino. Nadin pun ikut berpartisipasi untuk meledek vino "sombong bgt Vin hidup Lo" mereka yang mendengarkan hanya tertawa sampai sakit perut, lalu bagaimana vino? Jelas saja laki laki itu malu sekaligus ingin marah.
Jangan lupa vote dan komen ya
Ceritanya segini dulu...
Kalo mau lanjut komen terus 😋
Maaf juga kalo g jelas hehe... Masih amatirIg : @awwrelyaa