Kuadratnya ya emang laki laki yang ngejar perempuan, bukan sebaliknya
- Vino Sebastian
Pagi ini Anya disibukkan oleh pr MTK yang belum ia kerjakan, alasannya ia lupa mengerjakannya. Memang ini belum masuk jam pelajaran, 5 soal MTK bagi dia adalah hal yang mudah.
"Anya di cariin vino di depan" tukas bayu teman sekelas Anya. "Vino?" Anya menyergit heran.
"Hai...Lo udah sarapan by?" Tanya vino pada Anya.
"Ih apa si Lo gak jelas, gue sibuk!" Ucap Anya pada vino yang diam saja setelah mendengar jawaban dari Anya.
"Emang gue salah ya nanya gitu aja" lirih vino yang sudah ditinggal Anya.
🌻🌻🌻
Seluruh kelas sudah berada di dalam kelas untuk memulai pelajaran. Jam pelajaran pertama kelas 11 IPA 2 adalah Matematika.
"Siapa yang bisa jawab no 3? Ayo maju nanti dapet point " ucap pak Darwan
Dengan percaya dirinya Anya maju untuk menuliskan jawaban yang sesuai dengan soal no 3, dan benar saja Anya mempunyai otak yang diatas rata-rata. Ia hanya membutuhkan waktu kurang dari 3 menit untuk menjawab. Baginya semua pelajaran membosankan tapi ia harus mengerti semuanya, karena ia sadar masa depannya tidak hanya memanfaatkan kekayaan orang tuanya.
Pak Darwan mengecek semua jawaban yang telah ditulis di papan tulis, dan alhasil semua jawabannya benar. Laki laki yang hampir tua itu pun duduk dengan membenarkan kacamatanya.
" Tumben ya, kelas ini betul semua, pada kerja sama ya? " Tuduh pak Darwan
Dan mendapatkan jawaban kompak yaitu " enggak pak ". " Eh siapa aja yang maju? Ada Bayu, Dea, Lala,Rion, sama satu lagi siapa ya? Si nanya ya? "
" Anya pak....... Bukan nanya " Bayu berseru, sedangkan sang empunya hanya mengerucutkan bibirnya.
" Anya saya hanya bercanda ya, saya hafal kok nama kamu " ucap pak Darwan pada Anya yang sedang cemberut.
"Lagian bapak, udah berumur masih suka ngehumor" timpal rehan yang notabene nya sebagai tukang melawak dikelas.
Dan semua yang mendengar itu hanya tertawa, begitu juga dengan pak Darwan yang suka dengan lawakan dan humor.
🌻🌻🌻
"Gue laper bgt nih... Lo pada mau beli apaan?" Tanya Anya pada dara dan Nadin.
Lo duluan aja deh nya, gue sama dara mau ke WC dulu, kebelettttt.
Anya hanya mengangguk...
" Mang biasa ya siomaynya 1, bumbu kacangnya banyakin manggg " ucap Anya " cuma 1 aja?, Kemana temen-temennya neng, gak sekalian di pesenin juga? " Timpal mang iwan, penjual siomay di kantin sekolah.
" Mereka lagi ada urusan alam dulu mang, cepet atuh mang, saya laper nih "
Vino yang baru saja datang ke kantin, matanya langsung menangkap Anya yang sedang duduk sendiri sedang memainkan ponselnya.
Tanpa berfikir panjang lagi, vino menghampiri Anya, ia tidak menghiraukan teman-temannya lagi. Entahlah, menurut vino, ia harus mendapatkan Anya dengan caranya sendiri. Dan vino sendiri tidak tau sejak kapan ia menyukai Anya yang jutek dan judes itu.
