❝The Yoana's❞
Baru saja Yoana duduk di kursinya, suara nyaring Ody langsung memasuki gendang telinga.
“Yoan!! Abis dari mana lo?! Gue cariin dari tadi,” ucap Ody seraya duduk di sebelah Yoana.
“Tadi abis dari WC, pas mau masuk udah ada pa Udin, mana berani gue. Lo Abis dari mana?”
“Dari WC, nyariin lo. Entar lo bolos gak ngajak gue.”
“Gak akan itumah, mana mau gue di hukum sendirian!”
“Bangsat!”
Setelah itu, mereka melanjutkan sesi belajar ke pelajaran selanjutnya. Yoana memilih tak menceritakan masalah tadi pada Ody, karna menurutnya ini hanya masalah kecil, dan juga, ia tak mau kembali mendapat rentetan pertanyaan dari sahabatnya ini.
.
.
.Sekolah sudah bubar hampir setengah jam yang lalu, Yoana tak langsung pulang. Ia memilih untuk mampir terlebih dahulu di sebuah caffe dekat sekolah-nya. Dan Ody? Tentu sudah pulang duluan, karna ia ada jadwal pemotretan hari ini.
Sebenarnya, Yoana mampir ke caffe ini hanya untuk numpang wifi, entah kenapa wifi di rumahnya akhir-akhir ini sangat lemot. Sedangkan banyak drama Korea yang ingin ia tonton. Alhasil, Yoana memilih cara paling mudah.
Disini, Yoana hanya memesan Greentea Latte kesukaannya, dan duduk sambil memainkan ponselnya, tentu untuk mengunduh drama itu.
“Kuat banget jaringannya, mantep slurr.” karna merasa bosan, dan unduhan videonya juga pasti masih sangat lama, Yoana mengedarkan pandangannya ke seisi caffe, barharap ada sesuatu yang mungkin menarik perhatiannya.
Tringg~
Suara pintu caffe itu membuat Yoana refleks menoleh ke arahnya. Dan betapa terkejutnya ia saat melihat siapa yang baru saja datang.
“Gue serius, gue serius, cih! Bullshit.” gumam Yoana.
Yoana ingin sekali melabrak dua sejoli yang sedang duduk di seberangnya itu, dan sang laki-laki membelakanginya.
“Gak akan pernah gue kasihin sahabat gue buat cowok brengsek macam, lo!” gumam Yoana lagi sambil memahan kesal pada cowok yang sedari tadi membuatnya jengkel itu.
“Pake acara ngancem-ngancem sahabat gue, liat aja lo.” Yoana berdiri lalu berjalan menuju meja di seberangnya yang kini sudah dihuni sosok Tian dan perempuan yang Yoana sendiri tak tau siapa.
Tapi yang harus kalian tau, kini mereka sedang berpegangan tangan.
Cowok kayak dia, mau pacarin Ody? Lewatin gue dulu.
“Hai,” sapa Yoana.
Si perempuan terlihat bingung, sedangkan Tian, nampak terkejut.
“Kita satu sekolah kan?” Yoana bertanya sambil melihat ke arah seragam sang cewek.
“I-iya, satu sekolah. Lo siapa ya?” tanya cewek itu, menatap Yoana penuh tanya.
“Tanya cowok lo, deh, coba.”
Cewek itu menatap Tian, lalu bertanya, “Dia siapa, yang?”
KAMU SEDANG MEMBACA
The Yoana's
Novela Juvenil[UPDATE SETIAP HARI!!] ❝Definisi membenci dan mencintai di waktu yang bersamaan. ❞ -The Yoana's- START : 26/04/20 END :