PROLOG

229 41 13
                                    


---·---


Banyak orang bilang, katanya masa-masa muda adalah masa paling menyenangkan di dunia.

Banyak orang bilang, katanya masa-masa SMA adalah hal yang nggak akan pernah bisa dilupakan seumur hidup, karena apa? Karena masa SMA adalah yang paling menyenangkan selama sekolah. Nggak bisa terulang ataupun mengulang.

Banyak orang bilang, cinta pertama datang disaat umurmu 17 tahun. Di masa-masa itu, kamu akan merasakan rasanya jatuh cinta dan patah hati. Ketika dua insan yang bertemu, dan saling cinta. Ketika kita harus bisa merasakan merelakan atau direlakan. Ketika kita bisa merasakan diperjuangkan atau memperjuangkan. Semua terasa indah, sekaligus menyedihkan, karena apa? Semua itu terjadi dalam sekali. Sekali seumur hidupmu.

"Bang, anter saya ke SMA Harapan Baru." Seorang gadis remaja dengan rambut yang dikuncir menyerupai ekor kuda itu berucap dengan seorang tukang becak yang sedang mangkal dekat lampu merah persis di seberang perumahannya.
"Baik, Mbaknya..." Kata pria paruh baya yang masih semangat dengan pekerjaannya itu. Diputarnya becak itu agar anak perempuan dengan perawakan tinggi 169 cm itu bisa menaiki becaknya dan pergi ke sekolah.

"Mbaknya baru ya disini? Soalnya saya enggak pernah lihat." Pertanyaan tukang becak itu mampu mencairkan suasana. Dengan ramah anak gadis berusia 17 tahun itu menjawab, "Iya, bang. Baru sebulan."

"Wah.. sedang anget-angetnya." Sembari tertawa, gadis itu menyahut, "Bajigur kali bang, anget." Pecah sudah gelak tawa yang tercipta diantaranya.

Setelah pembicaraannya dengan tulang becak itu, gadis berambut panjang itu kini bungkam dengan pikirannya sendiri, matanya memejam membiarkannya untuk beristirahat sejenak. Menumpahkan kepenatannya dengan membiarkan kulit wajahnya bersentuhan dengan angin pagi yang masih segar. Sesekali membuang napas panjang.

"Sampai, mbak.." buru-buru gadis itu membuka matanya, lalu turun dari becak. "Makasih ya, bang."

"Iya, mbak, belajar yang serius biar bisa lebih baik dari saya." Anak perempuan itu tersenyum ramah sambil mengeluarkan uang sebesar nominal yang di sebutkan Abang tukang becak itu. "Kalau ada kembali, buat Abang aja, saya gak enak soalnya Abang kayuh becak jauh banget."

"Nggak apa-apa, yang penting mbaknya bisa sekolah." Katanya sambil tersenyum senang.

Setelah selesai membayar tukang becak, gadis itu langsung melangkah masuk kedalam sekolah, baru selangkah kakinya masuk, seorang mengklakson motornya dengan keras membuat gadis itu mengeluarkan segala sumpah serapahnya, kalau bisa mengutuk siapapun yang membuatnya jantungan bukan main.

"Sialan!" Umpatnya kesal. "Ajeng... Ajeng.. makanya kalo jalan jangan bengong." Kata seorang anak laki-laki dengan senyum merekahnya menampilkan giginya yang rapi itu.

"Bisa enggak ngendarain motor yang bener?!"

Lagi, anak laki-laki itu tertawa kencang. "Sorry, minggir-minggir, gue mau masuk." Katanya sambil mengusir Ajeng seperti mengusir ayam.

Sweet seventeen kata orang-orang,
Tidak seindah itu dalam kehidupan aku.
Apa? Semua terasa sama saja seperti tahun-tahun sebelumnya. Tidak pernah ada yang spesial.

Teman?
Cinta pertama?
Pacar?

Semuanya.. tidak ada yang menyenangkan. Nanti, akan aku ceritakan, seperti apa Ajeng Rianisyah yang sebenarnya.

Bukan perempuan cantik yang pandai bersolek, seperti gadis-gadis pada umumnya.
Bukan perempuan modis yang pandai ootd, seperti teman-temannya yang lain.
Bukan perempuan yang diidolakan banyak pria di sekolahnya seperti di novel-novel.

Tapi Ajeng Rianisyah. Adalah perempuan yang tanpa sadar, telah menyukai teman satu kelasnya.

Junior Aldien






---·---

Lee Jeno (NCT) as Junior

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Jeno (NCT) as Junior

Hwang Yeji (ITZY) as Ajeng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hwang Yeji (ITZY) as Ajeng

Hwang Yeji (ITZY) as Ajeng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hendery (WayV) as Jack









At Seventeen © 2020

At Seventeen [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang