Yang hilang akan terganti

55 6 0
                                    

Sudah satu Minggu aku tidak bertemu dengan bobby.Aku heran,tidak seperti biasanya Bobby begini.Aku juga merasa kesepian karena sudah sebulan lebih tidak tertawa dan bercerita tentang hal-hal lucu dengannya.Bagaimana keadaannya sekarang?aku juga merasa sedikit bersalah sudah marah padanya padahal aku belum mendengar penjelasannya.Masih ragu untuk bertemu dengan Bobby,aku menunggunya saja sampai ia datang kerumah.

•••

Aku yang tengah berbaring ditempat tidur dengan pikiran yang menumpuk tiba tiba ponselku berdering.Aku mencoba duduk dengan perlahan dan mengambil ponselku untuk melihat siapa yang menelfon.

"Halo?"(jawabku dengan heran)
"Givon ini aku,Dandra"
"Dandra?hei apa kabar kamu?sejak lulus SMA kamu ga pernah main kerumah ku lagi atau pun mengajakku keluar"
"Iya givon,kabar aku baik.Maaf ya aku baru bisa kabarin kamu sekarang,karena aku sangat sibuk melanjutkan usaha papaku untuk mengurus toko bunga miliknya"
"Wah toko bunga?apa kamu ada koleksi bunga tulip?kamu tau kan aku suka tulip terutama tulip ungu"
"Ada kok, semua jenis bunga hidup ada disini.Givon,aku turut berdukacita ya atas kepergian papa kamu.Maaf aku ga ada saat kamu kehilangan orang yang kamu sayang,sahabat macam apa aku ini.Dan sekarang aku janji akan terus bersamamu dan tidak pernah mengkhianati mu dalam hal apapun dan sesekali datanglah ke toko bungaku"
"Tidak apa apa dandra,aku mengerti.Jika ada waktu luang aku akan mengunjungi toko bungamu dan terimakasih untuk semuanya semoga persahabatan kita kekal sampai hari tua"
"Iya givon,aku akan menunggu mu untuk berkunjung kesini,baiklah kalo gitu aku lanjut kerja dulu ya,ada barang baru yang masuk hari ini untuk aku periksa"
"Oke,sampai jumpa"

Dandra adalah sahabatku saat duduk di bangku SMA.Banyak hal memalukan yang sering kami lakukan hingga lucu untuk diingat dan dia bisa dibilang sejenis denganku karena banyak kesamaan dari kami berdua,mulai dari tingkahnya yang suka membuat orang tertawa,sama sama menyukai kentang waffle,tidak suka memakai rok,dan masih banyak lagi yang sangat panjang untuk diceritakan.

•••
Masa masa SMA aku jalani dengan sangat indah hanya bersama dandra, karena dalam keadaan susah ataupun senang kami lewati bersama.Sejak kelulusan dandra tidak pernah menghubungiku lagi, membuatku merasa sangat kesepian karena sebelumnya Bobby juga meninggalkanku untuk pindah ke Bandung,ditambah lagi papa menyusul meninggalkanku untuk selamanya.Aku sangat sangat terpukul dan terpaksa menerima kenyataan untuk berteman dengan kesepian.Tapi sekarang aku senang dandra kembali menghubungiku, setidaknya kesendirianku menghilang sejak Bobby tidak pernah menemuiku lagi.

•••

Hari ini aku akan pergi ke toko bunga dandra,dan sesampainya di toko bunga,aku melihat banyak sekali bunga berwarna warni dan berbagai macam jenis.Rasanya ingin ku membeli semua bunganya dan dandra tiba tiba datang sambil memelukku untuk melepas rasa rindu.Dandra mengajakku untuk melihat lihat bunga apa saja yang ia jual.Saat aku melihat lihat bunga, aku tidak sengaja bertemu Bobby,aku terkejut melihat bobby dengan badannya yang kurus.

"Bobby"?
"Iya givon"
"Kok kamu ada disini?dan kenapa dengan badanmu?kenapa bisa jadi kurus?apa yang terjadi?kamu sakit?atau diet?"
"Aku mau beli bunga,dan iya aku lagi program diet"
"Bunga untuk siapa?dan untuk apa kamu ikut program diet?"
"Bunga untuk seseorang,aku mengikuti program diet karena aku takut jika bertambah gemuk penyakit akan mudah datang"
"Bunga untuk seseorang? pantas saja kamu tidak pernah mau bertemu denganku lagi."

Bobby tidak menghiraukan ku,ia hanya terdiam

Tiba tiba Bobby meminta bunga tulip ungu kepada dandra dan memintanya untuk dibungkus dengan rapi.
"Bunga tulip ungu?itukan bunga favoritku"(tanyaku didalam hati)

Saat sudah menerima bungkusan bunga tersebut Bobby langsung pamit untuk pulang

"Givon,aku duluan yah"
"Iya bob"

Ada apa dengan bobby,dia terlihat aneh dan aku tidak menyangka dengan perubahan badannya yang berubah drastis serta sikapnya saat berbicara denganku seakan terasa asing.Mungkin Bobby mulai kecewa dengan ku karena aku terlalu mengabaikan nya.

Setiap hari aku datang ke toko bunga dandra dan saling bertukar cerita.Banyak hal lucu yang kami ceritakan saat masa SMA.Semoga dandra tidak menghilang lagi karena cuma dia satu satunya teman perempuan ku dan sebagai sesama perempuan kami saling mengerti tentang bagaimana perasaan yang dimiliki seorang perempuan.

Hingga suatu hari aku ingin pergi bersama dandra ke sebuah toko buku untuk membeli komik karena aku suka membaca komik.Jangan salah artikan jika yang membaca komik hanya untuk anak kecil,semua orang punya hak untuk membaca apapun.
Saat aku memilih komik tidak sengaja berpapasan dengan cio,teman sekelas ku waktu SMA dulu dan kami langsung terkejut.

"Givon?"(tanya cio dengan penasaran)
"Iya ini aku givon"
"Masih ingat aku gak?"
"Ya masih lah,cio si tukang usilin aku setiap mau belajar dikelas"
"Haha,jangan diingat yang itu nya juga,eh btw kamu suka baca komik juga?"
"Iya,aku suka baca"
"Wah sama dong,kamu masih tinggal dirumah yang lama?"
"Iya masih"
"Kalo gitu aku boleh main kerumah ya?"
"Ngapain?
"Aku mau liat koleksi komik kamu sekalian mau baca juga"
"Oh iya boleh,kalo gitu aku ke kasir dulu ya"
"Oke sampai jumpa"

Pertemuan yang singkat dengan cio tapi entah kenapa aku sedikit merasakan sesuatu.Memang dulu aku pernah ada rasa padanya karena dia sering menggangguku, awalnya aku benci dia tapi lama lama benci itu jadi suka.Cuma semenjak kelulusan sekolah aku tidak pernah diganggu olehnya perasaan pun menghilang.

Part selanjutnya love story nih,jangan lupa vote untuk part ini ya.Selamat membaca❤️


Stay with me Or Leave meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang