"Bimbang"

47 4 0
                                    

"Hmm,Minggu pagi"(detusku)

Aku terbangun dari tidurku saat cahaya matahari menembus jendela kamar.Sekarang apa kegiatan yang harus aku lakukan untuk mengisi waktu luang?apa aku harus menelfon Bobby untuk menemaniku?tapi apa Bobby mau, sedangkan ia sudah tidak pernah lagi mengunjungiku.

Dan jika dipikir-pikir kenapa Bobby bisa kurus dengan drastis,apa iya dia mengikuti program diet?tapikan dia tidak bisa kalau melihat makanan,pasti bawaannya pengen makan.

•••
Aku yang merasa bosan dirumah mencoba untuk mengajak dandra untuk pergi ke mall.Tapi sayangnya ia tidak bisa karena hari ini toko bunganya sangat ramai.Bagaimanapun aku tetap ingin keluar,tak apa sendirian setidaknya tidak merasa bosan berdiam diri dirumah.

#bergegas untuk mandi dan bersiap-siap untuk pergi...

Dan berpamitan ke mama...
"Ma,givon pergi dulu ya"
"Kamu mau kemana sayang,sama siapa?"
"Mau ke mall ma sekalian nanti mampir ke toko buku,givon pergi sendiri,daa mamaa"
"Yaudah hati hati,jangan beli komik kebanyakan"
"Oke mama"

•••
"Tas sudah, dompet handphone,powerbank,oke sudah"(gumamku sambil masuk ke dalam mobil)

Dalam perjalanan aku masih memikirkan bobby karena udah terbiasa main bareng dan dia tiba tiba menghilang.
Disaat aku sedang menyetir,aku melihat seseorang yang tidak asing bagiku duduk disebuah kursi yang ada di bahu jalan.Aku terus memperhatikan karena penasaran dan mencoba untuk mendekati.Terlihat seseorang itu memegang bunga tulip berwarna ungu dan tiba tiba aku teringat pada Bobby yang sempat membeli bunga yang sama waktu aku di toko bunga dandra.Tapi kelihatannya bunga itu mulai layu.

•••
Aku terus mendekatinya untuk memastikan apakah itu benar-benar Bobby.Sayangnya aku tidak bisa melihat dengan jelas dan aku semakin penasaran.Aku berniat untuk turun dari mobil dan berjalan menghampiri nya.

*Ini sudah cukup dekat,aku harus melihat wajahnya...

*Saat melihat dari jarak dekat aku tidak menyangka bahwa itu Bobby

"Bobby?kamu ngapain disini?itu mata kamu kenapa menghitam gitu?muka kamu juga pucat,kamu sakit Bob?"

*Bobby hanya terdiam dan langsung pergi meninggalkan ku tanpa berkata apapun.Aku ingin mengejar tapi ia berlari cukup kencang,ada apa dengan bobby?aku khawatir dengannya.

Entah kenapa tiba tiba aku mengurungkan niat untuk pergi ke mall karena ingin menyusul Bobby kerumah nya.Aku langsung memutar balik mobilku dan mengejar Bobby,tetapi dipertengahan jalan ban mobilku kempes dan aku tidak bisa mengejar bobby.

"Kenapa pake kempes segala sih, disekitar sini juga ga ada bengkel atau tambal ban lagi"
Aku terus melihat lihat apakah ada bengkel atau tambal ban disekitar,tapi tidak juga terlihat.Karena kelelahan aku duduk sejenak dan membeli minuman sebab hari ini sangat terik hingga membuatku terasa haus.

*Sambil minum dan beristirahat,tiba tiba cio datang...

"Givon?kamu ngapain disini?"(tanya Yeo dengan heran)
"Eh cio,ini ban mobil aku tiba tiba kempes udah cari cari tempat tambal ban ga ketemu juga"
"Ooo kamu ada pompa anginnya gak?kalo ada sini aku bantu, kelihatan nya kamu lupa isi anginnya deh"(sambil melihat dan memegang ban mobil)
"Ah ada di bagasi,bentar ya aku ambilin"

*Setelah beberapa menit akhirnya selesai...

"Udah nih"(ujar cio)
"Wah cio,makasih ya udah mau bantuin"(huft...untung ada cio kalo engga mungkin aku ga bisa pulang)
"Hehe,iya sama sama.Ngomong ngomong kamu habis dari mana?"
"Rencananya tadi aku mau ke mall keliling keliling aja sekalian nyari komik"
"Kalo gitu yuk ke mall"(ajak cio)
"Hah?"
"Kok hah sih"(sambil tertawa)
"Eh maksud aku Ayuk"
"Sini biar aku yang nyetir"

•••

Aku dan cio memutuskan untuk pergi berdua ke mall.Didalam perjalanan menuju mall aku merasa sedikit mengantuk.Berusaha untuk menahan tapi akhirnya aku tertidur dan tidak sengaja tersender di bahu cio.Cio yang sadar akan hal itu malah mengusap kepalaku sambil berkata"Kasian kamu kecapean",aku mendengar ucapannya itu,sangat manis dan seketika aku luluh.

Tidak lama kemudian kami tiba di tempat tujuan dan cio membangunkanku dengan sangat lembut sambil mengusap tanganku.

"Givon kita udah sampai,kamu masih ngantuk?kalo iya tidur aja dulu aku tungguin"
"(Aku terbangun) eh engga lagi kok,yaudah yuk turun"

Aku dan cio pun turun setelah memarkirkan mobil dan memasuki mall.Cio langsung menggandeng tanganku sambil mengajak makan.Seketika aku jadi salah tingkah dan hanya terdiam.Cio pun mengajakku makan terlebih dahulu disalah satu restoran yang ada di mall tersebut.

"Kita makan dulu yuk,abis itu kita keliling cari jajanan atau cari komik di toko buku"
"Oke"

Kami pun memilih meja dan cio membukakan kursi untukku,sangat manis

*Sambil menunggu pelayanan,salah satu pelayan menghampiri meja kami dan memberikan daftar menu...

"Kamu mau pesan apa?"(tanya cio)
"Hm,aku kentang waffle aja"
"Loh kok cuma itu aja?gak,kamu harus makan nasi.Mbak,aku mau pesan nasi goreng seafood nya dua,kentang waffle satu,terus lemon tea nya dua"
"Baik mas silahkan ditunggu, terimakasih"(ucap pelayan dengan ramah sambil mencatat pesanan dan langsung pergi)
"Kok kamu tau aku suka lemon tea?"
"Dulu kan semasa sekolah minuman kamu itu terus"
"Haha,iya.Masih ingat aja"

Setelah selesai makan cio membayar semua makanan ke kasir dan kami berencana untuk ke toko buku untuk melihat lihat komik,dan lagi lagi cio menggandeng tanganku dengan alasan takut jika nanti kami mencar.Kami terus mengelilingi mall akhirnya ketemu dan karena tida sabar melihat komik komik itu aku langsung berlari meninggalkan cio, Yeo terheran dan menggelengkan kepala sambil tertawa.

Surga dunia bagiku saat melihat banyak komik tersusun rapi di rak buku dan rasanya aku ingin membeli semuanya tapi mama pasti marah karena komik dirumah sudah banyak bertumpuk dikamar.Sepertinya aku harus membeli dua atau tiga komik saja.

•••
Saat sedang memilih komik,cio memanggil ku dan melambaikan sebuah buku yang mungkin ia menyuruhku untuk melihatnya.Aku langsung pergi mendatangi nya dan melihat buku apa yang ia lambaikan tadi.

*Ketika sudah dekat cio menyodorkan buku tadi yang bertuliskan"Mari menjadi teman hidup"yang membuatku terkejut dengan apa yang dimaksud cio saat memperlihatkan buku itu padaku...

"Maksudnya apa?"(tanyaku dengan bingung)
"Hm, sebenarnya aku suka sama kamu sejak SMA, kamu mau gak jadi pacarku?"
"(Aku terdiam)"
"Gimana?"(tanya cio dengan raut wajah yang penuh harapan)
"(Aku ga bisa Nerima cio terlalu cepat)kasih aku waktu ya"
"Hm,iya givon gapapa.Aku bakal nunggu"
"Oiya aku udah milih komik untuk dibeli,aku ke kasir dulu ya habis itu kita pulang"

*Aku langsung pergi menuju kasir untuk membayar

Maaf keterlambatan next part nya ya:)
terimakasih
dan selamat membaca~🖤

Stay with me Or Leave meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang