📃26

486 34 1
                                    

2021 April 20
Incheon Grand Park

Dikalungkannya kamera canggih miliknya . Berjalan jalan mengelilingi tempat menenangkan itu . Gadis berambut coklat tua tergerai begitu saja ketika angin lewat . Mata coklatnya kesana kemari memandang sisi keindahan taman itu . Setelah bertahun tahun setelah peninggalan cinta pertamanya ia mengganti hobi nya menjadi fotografer . Di simpannya semua surat yang ia buat pada kotak kaca yang cantik . Sebagai kenangan ia lindungi dilempari kaca miliknya yang banyak juga yang ia telah simpan kenangan lain . Rindu akan orang itu? Kenapa harus ditanyakan . Tentu . Ia pindah dari kota Seoul ke Incheon membuatnya berjarak jauh dari makam cinta pertamanya .

“Apa kah ia sempat melihat tempat ini?”

“indah sekali , padahal aku sering sekali kesini tak akan ada akhirnya untuk memuji ini”

Ia menduduki kursi panjang yang terletak disisi taman . Menaruh kamera ketempatnya .

Puk

Bola kecil berwarna oranye menyentuh ujung sepatu nya .

“Hng?!”

Diambilnya bola itu . Memutarkan bola itu mencari tanda pemiliknya .

“Permisi Noona”

Seorang anak kecil mendekatinya . Kemungkinan pemilik bola itu . Jaemin membungkukkan punggungnya menyamakan ketinggian dari anak kecil itu .

“Apa bola ini milik mu?”

"Iya , Baiklah ini jaga baik baik”

Jaemin memberikan bola itu lalu memberi usakan pada kepala anak kecil itu . Tampan sekali .

“Hyung lihat aku menemukannya”

Anak kecil itu berlari senang mendekati pria yang ia panggil Hyung .

Jaemin menyipitkan matanya . Hyung ya terlihat familiar . Wajah nya tak terlihat karna membelakangi dirinya . Mantel panjang juga menutupi lekuk tubuh pria itu .

Jaemin cepat cepat mengambil kameranya yang baru saja ia taruh beberapa menit lalu .

Diambilnya foto lelaki itu .

Cekrek..

Dilihatnya hasil jepretannya . Lelaki berambut hitam pekat , mantel biru gray , sepatu merk belenciaga .

‘Mengingatkan ku dengan seseorang’

Jaemin kembali menatap sosok lelaki itu dalam . Sampai lelaki itu membalikan badannya Jaemin mengalihkan pandangannya kearah lain .

Di dong Di dong Di dong

Bunda is calling..

“Ya Bun?”

“Dimana?”

“aku masih digrand park bun”

“cepat pulang , ini hampir sore”

“im coming”

Ditutupnya telfon itu . Tumben sekali bundanya meminta untuk cepat pulang biasanya memang Jaemin pulang sore bahkan hampir malam .

Ia mengemaskan kembali kameranya . Lalu bangkit pulang kerumah .

Jaemin melewati Adik kecil tadi serta orang familiar baginya .

“noona”

Jaemin berbalik tubuhnya setelah mendengar panggilan . Jaemin mengeluarkan senyum manisnya . Lalu berjalan mendekati adik kecil tadi yang memanggilnya .

First Love✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang