📃35

832 24 0
                                    

"Jadi Ji cuma bercanda , pinter ya kamu bohong sama hyung"

Jeno membuka mulut dipertengahan makan siang . Dilihatnya Jisung yang tersenyum jahil puas karna telah membuat Kaka nya panik .

"Hehe Maaf yung"

Jaemin yang melihat itu hanya tersenyum . Tingkah ayah anak ini lucu sekali .

"Abis ini balik lagi kegedung , masih sibuk kan?"

Jeno mengerucut kan bibir nya "Mas bisa suruh sekertaris mas gantiin mas kok"

"Enak aja , jangan lah , kasian sekertaris kamu nanti capek"

"mas? , Kalo aku capek nanti gimana?"

"Yaudah gak papa"

"Isshhhh rese"

Tentang kak jeno

"Ngapain dikamar? , Katanya mau balik ke gedung?"

Jaemin memasuki kamarnya . Matanya langsung tertuju pada Jeno sedang duduk dipinggir kasur sambil memainkan handphonenya .

"Hmm ntar dulu , mas capek"

"Capek?" "Gak ngapain ngapain aja bisa capek"

Jaemin menghampiri Jeno . "Ish udah lah adek gak ngerti:(" "Boleh peluk gak?"

Jaemin menghentikan langkahnya saat mendengar kata kata Jeno . Tepat dihadapan Jeno dengan jarak sedikit jauh .

"Gak , wleeee"

Jaemin mengeluarkan lidahnya mengejek Jeno yang telah memasang wajah kesal .

Dengan cepat Jeno menarik jaemin kedalam pelukannya .

"Ish , lepasin gak!" "Mas aku kan masih kesel sama mas"

"Gak... Orang udah dimaafin"

"siapa bilang"

"Mas"

Seketika mata keduanya bertemu . Dengan jarak yang sangat dekat Jeno dapat melihat bola hazel Jaemin dengan jelas .

Keduanya tak ada yang membuka mulut sama sekali . Mungkin ngambek Jaemin berhenti disini .

Jeno mendekat kan wajahnya pada wajah Jaemin . Bibir keduanya hampir bersentuhan .



"Noona"

Jaemin menggelengkan kepalanya cepat mengedipkan matanya beberapa kali . Napasnya terengah-engah . Menyadari bahwa ia melamun .

Bisa bisanya aku berfikir sejauh itu , dan mengigatnya - batin Jaemin

"Noona"

Jaemin menoleh menyadari ada yang memanggilnya . Anak kecil . Ia tersenyum merespon anak kecil itu .

"Apa Noona baik baik saja? , Noona melamun "

"Noona baik baik saja kok"

Jaemin mengalihkan kepalanya pada sisi lain yang menampakan lelaki tinggi bermantel biru .

Senyuman Jaemin luntur . Kak je-










































































































































































Bukan bukan ia hanya sangat mirip dengan kak Jen - batin Jaemin .

"Oh makasih sudah menyadarkan Noona , Noona harus pergi , permisi"

Anak kecil itu tersenyum lalu mengangguk lucu .

"Noona pergi dulu"

Perlahan jaemin menjauh dari keberadaan anak kecil itu . Sambil memikirkan hal yang ia lamunkan . Masih tak percaya .
























Tentang kak Jeno

First Love✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang