•Back to me

9.9K 1.1K 66
                                    

           Udara pagi menusuk berat badanku, harry ntah berada di mana dia kulihat ranjangnya kosong , sementara hermione masih terlelap di ranjangnya

"Harry dari mana saja kau?" Tanyaku ketika harry memasuki tenda membuat Hermione terbangun

"Umm hai Yona aku berhasil menghancurkan horcrux dan aku pun mendapatkan sesuatu yg baik" ucapnya, ron pun masuk

"Omg... Ron your back" ucapku memeluk ron

"Sorry guys aku bersikap kekanakan" ucapnya, hermione yg melihatnya pun mendekati ron, ron merentangkan kedua tanganya seolah akan dipeluk hermione

"Astaga ron demi merlin kau bergitu kekanakan menyebalkan kau... kenapa kau kembali aku benci padamu benar benar benci ...you say good bye and then you back? kenapa kau begitu menyebalkan... aku benar benar marah padamu Ronald Weasley ..." ucap hermione yg ternyata malah memukul mukul kepala ron dgn koran menahan emosi

"Mmm sorry" ucap ron dgn tampang seolah tak salah

           Kami pun tertawa bersama sama ,, pagi itu kami kembali merasakan ikatan persahabatan kami mulai tersatu kembali

~¤~

             Sore hari ketika kami sedang mencari kayu bakar ntah mengapa sekelompok bandit bisa menembus dinding pelindung tak terlihat hermione. Menyebut nyebut nama harry potter dan deadtheater pengikut voldermort

"Amityface" refleks hermione yg membuat seluruh wajah harry bengkak

"Well apakah kau harry potter?" Tanya salah seorang tsb

"No" ucap harry

"Siapa namamu?" Tanyanya kembali

"... Dubley dursley" harry menghening sejenak, kemudian org itu mencoba memperhatikan wajah harry dgn poto yg dia bawa sedikit mirip curiganya

"lebih baik kita bawa saja ,mereka akan membayar kita lebih jika membawa sekelompok anak kabur apalagi jika memang dia potter tapi mengapa wajahnya begini?" Ucap salah satu temanya

"What-what are you doing... lepaskan kami, kami tak tau apapun siapa itu potter" kataku ketika mereka mulai menyeret kami

"Shut up bitch, i know you are Viophile family" ucap salah seorang yg menyeretku, hermione dan ron hanya memberontak sedangkan harry hanya pasrah apa yg mereka lakukan

~¤~

            Bangunan megah beraura gelap dgn pagar pagar yg tinggi menjulang ke atas membuatku merasakan hawa tak menyenangkan sebelumnya tempat tempat yg ku temui hanyalah tempat sepi dan sunyi tapi tak memiliki aura gelap dan suram seperti ini

"Siapa yg kau bawa?" Ucap seorang perempuan "tunggu apa kau yakin dia adalah potter?" Lanjut sang perempuan

"kau bisa melihat teman temanya" ucap seseorang yg menangkap kami

             Si perempuan yg ternyata bellatrix mendongak ke arahku dan hermione,

"Well sepertinya aku pernah melihatnya ntah di mana" ucapnya ragu

"Draco come here" bellatrix melambaikan tanganya

'Draco?'
Deggg... semburat rasa sakit dan kecewa muncul di dadaku

'Draco apa kau selama ini tertekan karna sibuk menjadi death eater?'

             Pandanganku mulai memblur suara suara bisikan di kepalaku ,kepalaku mulai kesakitan semburat rasa benci pada draco muncul di hatiku 'kau tidak begitu kan?'

"Draco you know potter,apakah dia potter?" Tunjuk bellatrix

"I...i dont know ,i'm not sure dia potter" draco menatap sejenak harry kemudian membuang muka seolah tak mengenal harry padahal aku tau draco mengetahui bahwa dia itu harry

            Draco tertegun ketika melihatku dan teman temanku di seret masuk ke dalam ku lihat matanya seperti memancarkan rasa bersalah dan menyalahkan dirinya sendiri

"Well well well, Welcome to malfoy manor" ucap salah seorang pria pucat berambut pirang platinum persis draco ketika kami sampai di dalam

"Itu lucius malfoy" hermione berbisik padaku, sebelumnya aku belum pernah melihat ayah draco aku hanya pernah melihat ibunya saja

"Look, Viophile family kenapa keluarga Viophile bisa berteman dgn org org seperti ini" ucap lucius malfoy menatapku, draco hanya tertunduk akupun hanya kebingungan mencerna situasi ini

"Bawa mereka ke penjara bawah tanah" Ucap bellatrix lantang pada anak buahnya "stopp... urusan wanita biar aku yg melakukanya ,kami hanya akan membuat ladies party kecil kecilan iya kan" bisiknya merangkul kami

"What- Ron Harry help us" ucap hermione sebelum menyeret kami

"Hermione wait i'll save you" ucap ron di seret anak buah bellatrix

~¤~

"What are you doing... leave us please!! Leave us!! " ucapku berontak pada bellatrix

"Arrggghh shut up Viophile kau memuakkan" Ucap bellatrix menghempaskanku pada anak buahnya sehingga anak buahnya memegang erat tanganku

"Heyy sweet girls i know who you are, kau seorang mudblood org menjijikan seperti mu hanya bisa mengotori tempat ini well sepertinya harus ku apakan kau?" Bellatrix menjatuhkan hermione membuat hermione terbaring

"What are you doing? Please... leave me alone leave me alone" lirih hermione mulai menangis

"Arrgghh your suck,apa sebaiknya ku beri saja sebuah karyaku?" Bellatrix yg mulai melakukan sesuatu yg mengerikan pd hermione

"No... no... no please leave me alone pleasee noo" jeritan hermione menggema di seluruh ruangan akupun yg mendengarnya merasa kesakitan ketika sahabatku di perlakukan seperi itu

"Leave hermione please stop hurt her heyy i say stop hurt her... hermione no hermione" ucap ku memberontak jeritan hermione masih terdengar di seluruh ruangan sejajar dgn tawa jahat puas bellatrix

"Dasar perempuan keji" ucapku yg membuat bellatrix menatapku tajam

"Well sepertinya ini giliranmu nona Viophile yg terhormat" ucapnya menyeretku

"What- don't touch me, kau perempuan keji dan kotor, i say don't touch me leave me alone, please no what are you doing?" Rengkekku ketika dia mulai membuka baju tanganku ... sreettt semburat goresan menyakitkan ku rasakan di tanganku

"Nooo please nooo" kini giliran jeritku dan tangisku menggema di seluruh ruangan

"What are you doing? Aunty please leave her alone, don't hurt her" draco kini mulai mengeluarkan suaranya, akupun hanya menjerit merintih kesakitan

"Draco don't do this honey" bellatrix menatap draco

"No aunty don't hurt her" ucap draco mendekati bellatrix

"Dracoo kau mulai berani pada bibimu?!!" Marah bellatrix yg kini mulai bangkit

"Bellatrix ku rasa itu terlalu berlebihan" ucap narcissa

"Wait , sis? " bellatrix menatap narcissa

"Whatever dia akan jadi bahan maha karyaku selanjutnya" ucap bellatrix kembali menggoreskan tongkatnya di tangaku

"Noooooooooo please" jerit draco menyamai jeritanku

"Stupify" lucius malfoy mengempaskan tongkat bellatrix

"Draco take her" ucap lucius malfoy

            Sekilas ku lihat darah berceceran di lantai dan bajuku bahkan menodai jas rapih dan bersih kameja yg di gunakan draco saat dia menggendongku

"Hermione" gumamku ketika melihat hermione tak sadarkan diri dgn tanda mudblood di tanganya. Ntahlah apa yg di tulis bellatrix di tanganku

"Don't worry Yona you alright now," suara draco yg begitu indah di telingaku,bahkan baunya yg sangat kurindukan tercium jelas di hidungku, semburat senyum terukir di bibirku

'apakah ini surga?' Batinku sebelum diriku kehilangan sepenuhnya kesadaran

~¤~

Mohon maaf typo~
Makasih yg udah mau baca

BESIDE YOU [Draco Malfoy × You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang