•Too Late

8.6K 952 77
                                    

        Sudah 14 bln sejak aku di tinggalkan draco , dan menjalani hidup sibuk selayaknya org org dewasa dan bahkan suratku belum di balas selama 1 bln ini sebal ini sangat menyebalkan,adikku saja sudah berangkat kemarin di antar diriku untuk tahun ke 5-nya di hogwarts

        Hari ini adalah liburnya hari sibuk kerjaku, yg ku habiskan hanya berdiam diri di kamar tak melakukan apa apa

"Padahal kemarin ulang tahunku tapi si ferret itu bahkan tak pulang, padahal saat umurku ke 18 th kau juga tak ada di sini dan sekarang saat umurku 19 th kau juga tak ada di sini menyebalkan sekali" gumamku memandangi langit langit kamar kamarku

"Tokk... tok... tok... Yona honey ada temanmu menunggumu di bawah" ketuk mom halus ,mendengar itu hatiku sumringah apakah itu draco? Tapi jangan terlalu berharap please nanti kecewa,

"Oke mom" ucapku buru buru ke bawah, ternyata ada luna menungguiku

"Heyy luna" ucapku buru buru turun

"Hey Yona" ucap luna tenang

"Apakah kau perlu sesuatu?" Ucapku basa basi

"No aku hanya ingin mengundangmu secara resmi ke pernikahanku 1 minggu yg akan datang" ucap Luna memberikanku undangan yg sangat cantik di hiasi bunga bunga putih yg tumbuh

"Oh wow... so you married with rolf scammander? Aku tak menyangkan kau serius dgn pria itu, aku belum pernah bertemu dgnnya so mana calon suamimu?" Tanyaku

"Dia menunggu di mobil" jawab luna tenang

"Kenapa tak kau biarkan masuk saja?" Ucapku sedikit basa basi

"Tak usah aku hanya sebentar untuk memberi tahumu saja ,sekarang aku harus pergi memberi tau yg lain" ucap luna bangkit, kemudian memeluku sebagai tanda perpisahan,kemudian ku antar luna sampai ke depan pintu mansion

"What padahal tak apa di sini sebentar lagi luna, baiklah hati hati di jalan" aku melambai lambai pada luna ku lihat sesosok pria menunggu luna di mobil

"Byeee..." ucap luna lembut perpisahan

           Blaammm... suara pintu rumahku tertutup rapat rapat menggema di seluruh ruangan

"Honeeyyy i'm so sorry ada panggilan darurat penjahat kabur jadi aku harus menanganinys sendiri" ucap ibuku buru buru mencium pipiku

"What mom? but this my free day you can't do this for me" ucapku tak terima

"Sorryyyy" ucap mom buru buru keluar dari rumah, akupun hanya pasrah kemudian menggigit apel hijau yg berada di meja, hanya ada suara gigitan apel yg terdengar beberapa saat

           Tokk... tokk... tokkk... suara ketukan pintu menggangu keheninganku,yg sibuk menggigit apel apel yg segar

"Comiingg" teriakku malas bangkit kemudian mulai berjalan menuju pintu

"Ganggu saja this is my free day harusnya aku sibuk rebahan tamu menyebalkan" gerutuku

           Ku buka pintu pelan pelan bersiap mengatakan apapun yg di tanyakam org itu agar dia cepat pergi tak ku pandang siapa org yg berada di depan rumahku fokus ku hanya pada apel yg berada di genggamanku

"Too Late" ucap suara seseorang tersebut membuatku terkejut menjatuhkan apel yg saat ini sedang ku cintai agar masuk perutku

"Happy birthday Princess" seringai org tersebut yg membuatku tertegun mencerna situasi sekarang, siapa org yg berada di depanku ini, setelan hitam berpostur tinggi dgn kulitnya yg pucat berambut kuning platinum bermata abu abu dan seringai itu aku mengenalinya

"Draco..." lirihku

"Astaga kau ferret menyebalkan ini benar benar terlambat kau menyebalkan dasar musang dasar musang pengerat kau" nyerocosku marah karna draco memang terlambat dalam segala hal

"I'm so sorry? Bisakah kau berikan aku pelukan i-" ucapan draco terpotong olehku yg langsung memeluknya ku cium lekat lekat bau draco yg benar benar ku rindukan.

"I miss you" ucapku lirih

"Aku juga sangat merindukanmu" ucap draco memeluku erat, setelah berpeluk rindu ria akupun mengajak draco masuk mansionku

"Wooww ternyata Mansion Viophile berbeda sekali auranya dgn Manor Malfoy" ucap draco melihat lihat isi rumahku takjub

"Of course lah di sini walau hening tapi menenangkan nggk kaya di Manormu hening tapi mengerikan" ucapku menggedikan badan berjalan menuju dapur

"Kau ingin jus apel?" Teriaku dari dapur menawari minum draco

"Yeah please" jawab draco

"Nona mau poppie bantu?" Tawar peri rumahku

"It's oke poppie lebih baik kau istirahat kau sudah mengerjakan seluruh pekerjaan di sini" suruhku pada poppie

"Tak apa nona poppie akan menyiapkan camilan untuk nona dan pacar nona" tolak poppie

"Oke poppie mohon ya~~" ucapku meninggalkan poppie

           Sejujurnya kami tak bisa membebaskan poppie karna poppie dan keluarganya sudah mengambil sumpah akan mengambil keluarga kami untuk di layani dan kami pun membutuhkan goblin untuk membantu kami, tapi kami tidak memperlakukan poppie seenak kami , kami memberinya kamar yg layak dan poppie hanya bekerja membereskan mansion dan membantu apapun yg kami butuhkan kami sudah menganggap poppie sebagai keluarga.

           Ku simpan 2 jus apel di meja dan poppie pun memberikan kami camilan, akupun mendudukan diriku sendiri di samping draco, wangi draco benar benar tercium jelas rinduku hilang setelah melihat draco setelan jas hitam khas dari dulu sangat cocok dgn kulit putih pucat draco,mata abu abu draco, rambut platinum dan wajahnya sama sekali tak berubah hanya saja fisiknya kali ini lebih tinggi dan dewasa

"Kok aku baru sadar rambutmu jadi sebawah pundak sih,dan kenapa kau semakin pendek?" ucap draco yg sedari tadi memainkan rambutku

"Ya aku memontongnya dan kau saja yg ketinggian dasar ferret menyebalkan" ucapku kesal dan menidurkan kepalaku di paha draco

"Apa? tinggiku hanya 178 cm kok?" Ucapnya datar tak merasa bersalah

"Iya dan aku hanya 165 cm dasar bodoh" ucapku fokus makan apel yg ku bawa

"What? Kau hanya tumbuh tinggi 1 cm selama ini? Ini sudah 1 th lebih ... tck ...tck...tck... " Ucapnya menyeringai meledek

"Ya biarin setidaknya aku tumbuh tinggi" ucapku menonjok nonjok wajah draco dgn telunjuku dari bawah

"iya - in aja" ucapnya semakin meledek tetap membaca buku

"Dracoooo!!" Ucapku kesal dan dia hanya tertawa senang

"Mengapa kau terlambat kembali?" Kini ku ucapkan pertanyaan yg benar benar membuatku penasaran

"Aku sibuk dan aku tak sempat membalas suratmu sorry" ucap draco merebut apelku dan melahapnya

          Siang itu kami menghabiskan waktu kami untuk berbagi cerita saat kami terpisah jauh mom kembali sebentar ke mansion saat dia meninggalkan sesuatu, tentunya mom kenal draco anak pureblood keturunan malfoy pastinya mom sudah mengetahuinya dan mom pun mendukung semua keputusan hubunganku dgn draco , draco mengajakku ke Manornya sebenarnya aku sedikit ragu mengingat kejadian mengerikan itu tapi yeah it's oke i'll try

~¤~

Guys ngingetin aja Yona itu kita yaa, Yona bisa di ganti nama kita juga ya
{Nama tengah/belakang} --> itu bisa di ganti nama kepanjangan kita
Yona itu merpati:)

Thanks for read <3
Sorry for Typo :')

BESIDE YOU [Draco Malfoy × You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang