BESIDE YOU [Draco Malfoy × You]

•Sad and Sorrow

~¤~

        Hogwarts kembali di bangun setelah kejadian mengerikan tersebut kini prof McGonagall menjabat sebagai kepala sekolah mengganti Severus Snape yg di bunuh oleh Voldemort, Prof McGonagall juga menceritakan tentang pengorbanan snape yg bahkan rela masuk deatheater tentunya dari Harry

         Sedangkan aku? Now is not same again, ku tatap meja makan para slytherin tak lagi sama di sana tak ada lagi seorang Ferret menyebalkan berambut emas platinum yg angkuh dan sombong menyeringai padaku tak ada lagi yg meledekku dgn kata-kata 'tidur beridiri', padahal sudah ku putuskan untuk membencinya but why aku selalu merindukanya? Terkutuklah kau Ferret menyebalkan

       Hermione dan ron sibuk dgn jabatanya sebagai prefek Harry pun sibuk dgn jabatanya sebagai leader quidditch sibuk latihan dan aku hanya sibuk mengenang tempat tempat yg telah ku lalui bersamanya danau hitam, lorong dingin hogwarts,menara astronomi...

~¤~

     39 hari berlalu setelah kami kembali ke hogwarts melanjutkan sekolah kami sebentar lagi kami akan lulus, ntahlah sekarang aku sudah tak menghitung hari lagi sudah tak peduli bagiku 1 hari terasa berat dan begitu lama beberapa hari ini ku coba untuk membuat lembar kertas baru kembali untuk bangkit tak mungkin aku selalu ada di bayang bayang si ferret menyebalkan itu kan?

"Hermione ayo kita ke perpustakaan... come on kau kan sedang tak bertugas" rengekku dgn penuh semangat pada hermione

"O-kay Yona but lepaskan lah jubahku kau membuatnya kusut" ucap hermione mencubit pipiku

"Awwww" ucapku

"akhirnya miss Viophile back aku senang" lanjutnya, aku hanya meringis

'Ya aku pun harus melanjutkan hidup' walau sebenarnya hatiku belum sepenuhnya melupakan draco

"Pacarkuuu" Ucap ron membuat kami kaget setelah pulang dari perpustakaan

"Ron jangan begitu aku malu" ucap hermione menginjak kali ron

"Huhuhu aku lupa kalian sudah pacaran" ledekku menarik harry yg dari tadi hanya tertawa

"What-" ucap kaget harry

~¤~

"Ummm Yona..." ucap harry

"Yash... buddy" ucapku bersemangat dan tersenyum lebar

"Aku tau kau masih terluka" ucap harry membuat senyumku perlahan memudar

"Bohong jika aku bilang aku tidak terluka harry..." ucapku sendu menunduk "tapi aku ingin melupakanya" lanjutku

"Listen Yona ...Draco lah yg membantuku menyihir voldemort sehingga membuat dia tak bisa bergerak kau jangan membencinya" ucap Harry menegakanku

"But how do you know?" Ucapku heran

"Aku mengintipnya saat aku berpura pura mati dia mengucapkan mantra dan apa kau tau? Ayah draco lah yg memanggil auror" ucapnya,

"Lalu mengapa dia tak kembali padaku harry? Mengapa?" Ucapku menghela nafas panjang

"bagaimana jika aku kehilangan dia selamanya?" gumamku sedih

"Don't worry mrs viophile you have saint Pottah, famous pottah" ucap harry menghiburku meniru gaya angkuh draco

"I don't want you, are you want Ginny killing me? I'm just want draco back to me" Ucapku tak kuasa menahan tawa memukul pelan kepala harry dgn buku yg masih ku bawa

"Hehehe... i don't know kapan dia kembali tapi aku yakin dia akan kembali padamu" ucap harry menepuk pundaku kemudian meninggalkanku

"I hope can be that harry, aku ingin draco kembali" gumamku menatap pemandangan

~¤~

           Tckk... tak bisa tidur lagi, sejak kau pergi dariku hidupku tak lagi sama tak bisa tidur memikirkan sepanjang hari sedang apa kau di sana? Apa kau memikirkan ku juga? dan akupun tak mau tidur jika aku memimpikanmu, saat aku terbangun nanti aku akan menyesal dan membenci diriku sendiri. Menyedihkan memang menyalahkan diri sendiri karna telah menyayangimu

           Lebih baik ku putuskan untuk berjalan jalan mungkin nanti jika aku kembali aku akan mengantuk? Lorong hogwarts terasa dingin dan hening dulu aku menyukai suasana ini tapi kau merusaknya dan sekarang aku membencinya, ntah kemana kakiku membawaku pergi satu tempat yg ku pikirkan hanya menara astronomi

Menara Astronomi begitu menyejukan ku tatap dalam dalam pemandangan hogwarts bertabur bintang yg indah berhampar daratan hijau menyejukan suasana malam menghiburku menenggelamkanku perlahan tanpa sadar kupejamkan mataku merasakan hening yg sudah lama sekali tak ku rasakan

"Tetap tidur sambil berdiri ya" suara halus draco yg terus membayangi telingaku, aku sudah muak dgn bayang bayangnya sungguh ku sunggingkan sebelah senyumku.

"Aku sudah muak dgn semua bayanganmu dan menggilaimu,aku lelah lebih baik kau cepat pergi sebelum hatiku benar benar hancur kau ferret menyebalkan" gumamku tetap memejamkan mataku berusaha mengusir semua tentang draco di pikiranku

~¤~

Makasih udah baca<3
Maaf typo<3
Tanpa sadar author ternyata membuat Harry jatuh cinta ama Yona