ᴛʜɪʀꜱᴛʏ ; (✓)

( I )

Flashback on

"Itu siapa, Maba?"

"Yang mana?" Jeno yang lagi minum yakult ngelirik ke arah yang ditunjuk Jaemin.

"Bukan, dia bukan maba itu mah Julia anak semester 3. Ngulang satu semester lagi karena baru keluar dari rumah sakit jiwa."

". . . tapi karena nggak bisa bayar uang semester dia resmi di drop out hari ini, kasihan banget semoga mentalnya nggak jatuh lagi amin!" Jeno mendoakan.

Memang banyak mahasiswa yang khawatir bahkan hampir seluruh mahasiswa - mahasiswa FK turut ikut prihatin dengan kondisi Lia, apalagi ada rumor kalo sebelum masuk Rumah sakit jiwa Lia dijual bibinya ke om - om dan dijadiin budak seks.

"Dia ngapain naik ke rooftop?"

"Udah bosan hidup, udah terlalu lelah, mau bunuh diri kali," ucap Jeno ceplas - ceplos Jaemin langsung ngejitak jidat Jeno.

"Sembarangan aja lo kalo ngomong!"

"Anjir, sakit woi!" Jaemin tidak peduli dia langsung berlari mengikuti Lia, naik anak tangga demi anak tangga hingga sampai ke rooftop gedung falkultas kesehatan.

Jaemin cuma ngintip mastiin Lia mau bunuh diri atau cuma nyari angin doang.

Dilihatnya gadis itu udah ambil ancang - ancang buat naik keatas tembok pembatas, Waduh gawat.

Lia sudah berdiri diatas sana, tinggal ambil satu langkah saja dia sudah langsung bisa terjun bebas kebawa.

Lia memejamkan matanya dan langsung melangkah, bukanya jatuh kebawa Lia malah jatuh kebelakang, gadis itu jatuh tepat ke dalam pelukan Jaemin.

"Udah gila yah lo?!" Bukan Jaemin yang ngomong, tapi Julia. "Orang mau mati juga pake ditahan - tahan!"

"Gue nggak nahan lo yah gue cuma narik!"

"Yaudah lepasin gue, nggak usah modus lo!" Ingat Lia karena sekarang Jaemin lagi meluk tubuhnya erat banget.

"Enggak bakal gue lepas, entar lo bunuh diri lagi?!"

Tanpa basa - basi Jaemin langsung mengakat tubuh Lia kaya lagi ngakat karung beras.

"Aish woi siapa si lo, turunin gue cepat!" Lia berontak sambil mukul - mukul punggung Jaemin tapi cowok itu sama sekali tidak peduli.

Mending punggungnya yang sakit daripada Lia yang mati.

to be countinue