(Y)

3K 228 12
                                    





Lia lelah, gadis itu terus - terusan sekarat dan kondisinya semakin menyedihkan.

Jaemin sangat manis namun semua berubah saat dia bilang dia haus.

Setelah menyakiti Lia berkali - kali anehnya Jaemin bertingkah seolah dia tidak melakukan apa - apa.

Melihat taring dan mata merah Jaemin dan betapa bekunya cowok itu membuat Lia merasa kasihan, dia pasti jenuh hidup selama ribuan tahun di dunia yang kejam ini.

Lia bersyukur dia tidak jadi seperti Jaemin, gadis itu langsung tidak percaya pada teori yang menyebut manusia bisa berubah menjadi sama seperti makhluk yang suka mengigit leher dan menghisap darah jika manusia itu menjadi korban mereka.

Namun pada kenyataannya Lia tetap manusia, dia tidak berubah menjadi vampire setelah menjadi korban tetap cowok bernama Na Jaemin itu.

"Lia aku haus."

Deg!

Lia memberikan segelas air yang dipegangnya kepada Jaemin dan segera buru - buru pergi.

"Mau kemana?"

"Ketemu Yeji!"






















Lia kembali ke apartemen pas udah tengah malam rencananya mau nginep di rumah Yeji, tapi Jaemin pasti akan memaksanya pulang dan bikin rusuh di rumah orang apalagi kalo Jaemin udah semakin keras kepala dan ajak - ajak Jeno.

Lia nggak mau ganggu dan menyusahkan hwang's family lagi, cukup sekali aja Jaemin bikin keributan di rumah orang cuma buat bawa pulang Lia.

"Kenapa jam segini baru pulang?"

"Betah main di rumah Yeji sampe lupa waktu!"

"Lain kali jangan lupa waktu lagi yah, aku juga butuh kamu perhatiin," ucap Jaemin sambil memamerkan senyum manisnya, senyum itu yang membuat Lia jatuh semakin dalam pada pesona Jaemin.

Sesederhana itu, Lia tidak minta lebih tidak ingin apapun cuma mau lihat senyum jaemin aja udah cukup, tapi semuanya berubah jadi rumit saat cowok itu haus.

"Lia i'm thirsty!"

Oh please kenapa harus sekarang?

Lia buru - buru keluar apartemen lagi, otomatis Jaemin ikut soalnya Lia tiba - tiba aja keluar tanpa bilang apa - apa.

"Lia, tunggu!"

Lia berlari masuk kedalam lift namun sial Jaemin berhasil ikutan masuk.

"Kenapa kamu lari?"

"Jaemin aku takut," jawab Lia sambil menjauh dari Jaemin.

"Takut apa?"

"Takut sama kamu." Jaemin terkekeh terdengar seperti kekehan orang jahat, tidak mengagap serius ucapan Lia karena Jaemin tahu Lia itu drama queen.

"Please menjauh, aku takut sama kamu," mohon Lia sambil nangis bikin Jaemin tambah bingung.

"Emangnya aku kenapa, please Lia jangan main - main kamu bikin aku tambah khawatir tahu nggak?!"

ᴛʜɪʀꜱᴛʏ ; (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang