~~•°Adam's Chronicle°•~~"Mmm." Adam meregangkan otot-otot tubuhnya.
Kedua tangannya ditarik ke atas lalu ke samping. Tangan kanannya mengenai sesuatu. Tunggu, apa ada benda lain di ranjangnya?
Adam langsung terjaga. Matanya membulat sempurna saat melihat seorang gadis terbaring di sebelahnya.
"Ka-kamu ngapain di sini?" tanya Adam pada gadis yang masih terlelap itu. Gadis itu tidur membelakangi Adam.
"Hei, bangun!" Adam mengguncang pelan pundak gadis itu.
"Mmm." Ia hanya menggumam dalam lelapnya.
"Bangun!" seru Adam sekali lagi.
"Bentar, Ma. Masih ngantuk."
"Saya bukan Mama kamu."
Seketika gadis itu membalik badannya, ia menemukan seseorang di sana.
"Aaaaa!" teriaknya kaget melihat Adam berada satu ranjang dengannya. Apalagi Adam bertelanjang dada.
Bersama dengan itu, Adam kembali membelalakkan matanya. Freya! Gadis itu adalah muridnya.
"Ba-bapak ngapain di sini?!" tanya Freya histeris.
Gadis itu kemudian memasukkan tangannya ke dalam selimut. Wajahnya nampak terkejut. Ia mengintip ke dalam selimut untuk memastikan. "Aaaa!" teriaknya kembali. Buru-buru ia duduk dan menutupi tubuh polosnya dengan selimut.
"Apa yang Bapak lakukan pada saya?!"
"Tenang, ini bukan seperti yang kamu bayangkan!" ujar Adam mencoba membuat gadis itu berhenti berteriak. Bukannya Adam tidak panik dengan hal ini. Ia juga panik, tapi ia sadar panik hanya akan membuat semua menjadi lebih buruk."Tenang gimana?! Apa yang Bapak lakukan pada saya? Kenapa saya bisa ada di sini? Saya mau pulang!" Freya mulai menangis ketakutan.
"Saya bisa jelaskan ini. Tapi, kamu tenang dulu."
"Apa maksud Bapak menyuruh saya tentang?!" tangisnya semakin menjadi, "Bapak pikir ini hal sepele?!"
"Saya tahu ini buka masalah kecil, tapi tolong kamu tenangkan diri dulu. Saya akan jelaskan semuanya."
Freya tak berhenti menangis.
Ia menyugar, Adam merasa otaknya buntu sekarang. Ia mencoba mengingat apa yang terjadi semalam.
Kemarin sore Adam menghadiri acara reuni SMA yang diselenggarakan di sebuah hotel bintang lima. Ia memutuskan untuk menginap semalam karena tidak memungkinkan untuk pulang. Mengingat jarak hotel dan rumahnya cukup jauh.
Adam berusaha mengingat kegiatan demi kegiatan dalam acara reuni itu. Ia ingat semalam hanya melakukan beberapa hal. Berdansa? Rasanya tidak ada yang aneh dengan pesta dansa. Makan, minum, acara sambutan, hiburan musik, tunggu! Makanan dan minuman. Adam merasa sangat pening setelah meminum satu gelas sirup berwarna merah di sana. Setelah itu dua orang petugas hotel mengantarnya ke kamar. Dan setelah itu .... Adam menepuk dahinya seraya menyugar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Adam's Chronicle
RomansaUPDATE SETIAP HARI SENIN-JU'MAT! Adam Lewin adalah seorang guru di sebuah SMA favorit yang telah bertunangan. Hidupnya baik-baik saja sebelum sebuah insiden kamar hotel membuatnya harus terjerumus dalam masalah rumit. Freya Zelline, murid peraih li...