" lim mari kita akhiri hubungan ini,aku tak bisa melanjutkannya aku akan dijodohkan oleh ayahku kuharap kamu mengerti" ucap gadis bermata kucing
" Kau akan menikah?" Ucap pria itu
" Iya aku akan menikah"
" Lalu kau akan meninggalkanku? Apa kau tidak mencintai ku lagi? Jennie!?kau bosan hidup dengan gelandangan seperti ku? " Ucap Lim dengan lemah lembut
" Maaf Lim aku telah bertemu dengan calon yang akan jadi suamiku dan ayahku sangat senang padanya karena ia sangat sopan dan masa depannya terjamin"
" Oh lalu kau bilang masa depan ku suram begitu? Aku kira kau mengenalku jen , yasudah lakukan apa yang kau mau semoga kau bahagia " ucap lim pergi meninggalkan Jennie, dan jennie akhirnya terduduk lemas dan menangis iya tau bahwa telah melukai hati limario mau bagaimana lagi jika percintaan nya Dengan limario tidak kunjung dapat restu dari sang keluarga jennie karena Lim tidak memiliki pekerjaan sangat suka mabuk ayah Jennie tidak menyukai pria seperti itu dan akhirnya ia menjodohkan jennie dengan seorang pengusaha , dan jennie akan melakukan pertunangan dengan sang pengusaha itu malam ini.
.
.
.
.
.
.
.
.
Lim berjalan dengan air mata terus mengalir di pipinya ia baru sekarang merasakan kepedihan yang sangat mendalam terlebihnya karena Lim dan Jennie telah menjalin hubungan 3 tahun dan itu akan membuat Lim sulit untuk melupakannya." Lim,! Panggil seulgi "
"Woy Lim lu kenapa?"
" Gua ga papa gi, kayanya ini saatnya gua harus pulang dan ngurus perusahaan bokap gua deh " ucap limario sambil melamun
" Lu yakin ? Bukan nya lu mau nikmatin idup?"
" Gua yakin gi gua akan pulang "
" Gimana klo nanti lu pulang terus di marahin bokap lu? Terus lu di usir lagi lim?"
" Itu ga masalah buat gua, gaada lagi yang harus gua nikmatin gua mati rasa "
" Lu kenapa sih anying ga ngerti aing"
" Gua pulang dulu nanti gua bakalan sering-sering main kesini buat jenguk lu sama si Wendy klo lu butuh apa apa hubungin aja gua "
" Lu yakin banget Lim"
" Gua yakin gua pergi ya nitip salam sama wendy"
" Yaudah hati hati" seulgi hanya bisa melihat punggung sahabatnya itu menghilang dari pandangannya.
Lim ,Lim gua kasian sama lu udah di campakkan sama bapa lu sekrang lu di tinggal Jennie pula , gua tau lu itu anak baik Lim ucap seulgi .
.
.
.
.
.
Kini Lim telah sampai dirumah orang tuanya kemudian iya keluar dari mobilnya iya memarkirkan mobilnya di pekarangan rumah nya yang sangat luas sekali. Kim limario manoban siapa yang tau dengan nama itu hanya saja selama ini limario pergi meninggalkan rumah karena iya berdebat hebat dengan ayahnya dan iya memiliki seorang kakak laki-laki yang bernama Kim jisoo limario sangat kesal karena ayah nya selalu pilih kasih terhadap dirinya bahkan bisa di bilang jisoo sangat di banggakan tidak seperti Lim yang selalu di marahi, lim sebenarnya adalah pewaris perusahaan Kim finansial yaitu perusahaan terbesar di Korea Selatan namun karena Lim tidak memiliki sikap yang dewasa akhirnya untuk sementara jisoo lah yang menggantikan limario , tentu itu membuat Lim sangat marah mengapa harus di urus oleh jisoo? Apa ayah tidak menyayangiku lagi bahkan semenjak ayah menikah dengan ibu nya jisoo ayah berubah padaku dan bahkan berani menamparku dan itu adalah alasan mengapa aku pergi meninggalkan rumah dan hari ini aku pulang karena aku sudah letih , dan ini saatnya ayahku bangga melihatku ini saatnya ayah ku berpikir jika aku bukan lagi si pembuat onar akan ku buat ibu tiriku mengerti jika dia tidak bisa menggeser posisiku di perusahaan ayahku..Iya masih diposisi terdiam belum melangkah ia masih enggan melihat rumah yang begitu elegan di depan matanya ia pun mengambil nafas dalam dalam kemudian membuangnya dan mulai melangkah masuk kedalam rumah tersebut para pengawal yang ada didepan rumah hanya bisa menunduk dan membukakan pintu itu nya lelaki itu masih terus berjalan hingga akhirnya ia terdiam di sebuah ruang keluarga yang sudah menampakkan ayahnya dan ibu tirinya.
" Mau apa kau kesini?" Ucap sang ayah dengan nada sangat dingin tanpa melihat putra bungsunya itu sang istri pun hanya bisa membuang mata dengan malas karena si anak sialan datang lagi kerumah dan ia tidak tau apa yang akan di lakukan ya saat ini.
" Aku akan menuruti semua keinginanmu untuk menjadi seorang CEO kim fanansial bukankah itu mau mu? Maka aku akan melakukannya"
Taehyung benar-benar kaget dengan apa yang barusan limario katakan
" Apa kau tidak Bercandaa? Kau sedang sakit kah?" Ucap sang ayah sambil menyentuh dahi nya
" Tidak aku bersungguh-sungguh ayah maaf jika aku telah mengecewakan mu"
" Tidak apa apa mari kita lupakan semuanya kita mulai dari awal lagi ayah sangat senang dengan keputusanmu " ucap Taehyung sambil memeluk putra bungsunya, ibu tiri kini sangatlah tidak senang dengan apa yang ia dengar itu berarti jisoo tidak akan mendapatkan apa apa karena si anak sialan itu akan mengambil semuanya dari jisoo.
" Itu tidak akan terjadi , " ucap tzuyu ibu tiri Lim dalam hati Lim pun melihat sang ibu tiri terlihat sangat gelisah iya hanya tersenyum miring dan melepaskan pelukan ayahnya .
" Pergilah ke kamarmu, mandi terus ganti pakaian mu kau seperti gelandangan ayah ingin melihat mu rapih nanti malam karena kita akan mendatangi rumah calon Kaka ipar mu , jisoo sudah ayah jodohkan dengan teman bisnis ayah "
" Baiklah klo begitu aku pergi dulu" ucap Lim sambil meninggalkan orangtuanya dan melangkah menuju kamarnya hingga akhirnya iya sampai didepan pintu dan kemudian membukanya .
" Ahh aku merindukan suasana ini sudah 4 tahun berlalu ternyata aku meninggalkan rumah ini dan memilih hidup bebas diluar" kemudian Lim merogok hp nya dari saku karena ada yang menelponnya
" Hallo Lim Hyung "
" Hallo wendy ada apa?"
" Hyung pulang? Hyung tidak akan lagi kembali kesini bersama kami Hyung?"
" Aku akan tetap bersama kalian hanya saja aku akan bekerja dan tinggal dirumah ayahku lagi jika kalian butuh pekerjaan atau apa jangan sungkan aku akan tetap mengunjungi kalian tenang saja "
" Ah baiklah klo begitu kau hati-hati selalu jaga emosimu Hyung terutama untuk ibu tiri mu yang selalu coba mengusirmu lagi "
" Baik aku akan selalu berhati-hati kalian berdua jaga diri kalian baik baik"
" Iya Hyung kalau begitu aku putuskan Telponnya karena aku akan bertemu dengan Joy "
" Baiklah "
Tut.... Panggilan pun di akhiri
Kini Lim tengah melihat wallpaper handphone nya bersama Jennie.
Jennie tidak pernah mengetahui jika Lim adalah anak dari Taehyung dan nayeon seorang pengusaha tersegan di Korea karena Lim tidak pernah bercerita apa apa tentang keluarganya Jennie hanya mengetahui jika Lim pengangguran dan sama sekali tidak memiliki masa depan karena itu ayah nya sangat membantah hubungannya dengan limario karena limario tidak akan sanggup membahagiakan jennie.
" Baiklah Jen kau ingin mengakhiri semuanya kan akan ku buktikan aku bukanlah gelandangan dan akan ku pastikan ayahmu menyesal karena telah berbicara jika aku tidak memiliki masa depan, " ucap Lim kemudian men delete semua foto nya bersama jennie di Instagram nya maupun di galerinya .