Tempatnya yang tidak bisa kuraih

36 2 2
                                    


dinda , gue mau kerumah lu ni boleh ga?

gaboleh paling lu cuma mau ikut makan doang

ngga din gue mau nghibur lu yg lagi galau

gue ga lagi galau

gausah boong lu ee kucing

yee lu gpercaya sama gue

ydh ni gue otw kerumah lu ya jan diusir ya gue udah jauh-jauh dari barat ke timur daaaaan siapin makanan buat gue jan lupa

iya orang utan.

rumah gue bukan diutan din tp di leuweng

sama aja agnes.

sesampainya dirumah ..

"lu beli apa agnes banyaaaak amat?" Tanyaku

"kita cobain resep yang ada di tiktok din ohiya dinda gue beli salad buah ni enak bgt paraaah" ucap agnes sambil ribet mencari salad buah di kantong belanjaannya

"gue g suka yang asem asem idup gue aja udh asem soalnya" ucapku sambil tertawa

"din lu gcape terus2an pura-pura?"

aku hanya menatapnya tanpa bicara sepatah katapun ..

"iya gue tau lu mau nyembunyiin semua luka lu biar lu aja yg ngrasain orglain jan ikutan campur tapi itu gbaik din lu ngapain punya temen sebanyak buih dilautan tapi lu gapernah berbagi keluh kesah lu sama mereka , lu kan pernah bilang ke gue semua orang butuh tempat dan kadang menjadi tempat untuk oranglain tapi ternyata lu gapernah lakuin yang lu ucapin"

"bukan gitu nes , gue juga suka ko ceritain keluh kesah gue sama lu"  ucapku sambil merapihkan belanjaan yang ia bawa

"iya tapi ngga soal yang ini" .. agnes memotong pembicaraanku

"gimana yaa gue gamau banyak cerita deh soal ini belum tentu juga yang dengerin cerita gue bakalan ngertiin apa yang gue rasain saat ini."

"tapi dindaaaa?" katanya sambil ngotot

"udahlah ayo kita ke dapur.." aku memotong ucapannya

"yaudah kalau menurut lu itu terbaik.
ayo kita masaaaak ajaaa.." ajaknya

"ayo ayo ..." Ucapku dengan semangat

Sore itu aku mengantar agnes pulang , selama perjalanan aku terkagum-kagum dengan indahnya senja sore itu.

"DINDAAAAAA bengong ajaaa , mampir dulu yu ke cafe disono no" ucapnya sambil menunjuk kearah cafe tsb

"ih gamau ah suka rame cowo-cowo yg nongkrong"

"ayolah disana dalgona coffe nya enaaak bgt masa kopinya ga strong gtu lu harus coba" Ucapnya

"tp skrg gue gamau minum yang manis-manis , ydh deh kuy " Ucapku ..

sesampainya dicafe aku memesan minuman yang pas disaat perasaan sedang suram seperti ini , iya americano kopi pait dengan es yang bisa mendinginkan hati dan bisa membuat hati dan mulut tambah pait :)
cahaya senja semakin indah sore itu melihat senja seperti itu aku jadi ingat dipantai pada hari itu bersamanya disenja yang sangat indah .. ah dinda gasuka diinget-inget lagi😌.
memang ngopi dekat jendala membuat kenangan dan kesedihan jadi mengetuk lagi lain kali aku akan ngopi dipojok sana ..

cafe itu membuat americano yang sangat enak - tidak sepait yang biasa aku pesan di cafe atau kedai kopi lain jadi malam ini aku memutuskan untuk kesana lagi dengan tambahan dessert oreo rekomendasi dari agnes si tukang nongkrong ..
setibanya disana sambil menunggu pesananku tiba aku mengoreksi sedikit kesalahan dalam cerita wattpad ku yang ku unggah minggu lalu ada kesalahan ketik , tidak lama pesananku tiba

"Americano , untuk ka dinda" ucap barista nya ..

"Ohiya saya , mas saya mau dessert oreo yang ini sama macaron caramelnya 2 ya"

"oh baik tunggu sebentar ya ka .. ini ka selamat menikmati " ucapnya sambil memberikan pesananku

"makasih"

aku kembali duduk ditempat yang tadi , sambil mengerjakan hal yang belum selesai aku kerjakan
pintu cafe disini unik setiap ada orang yang datang pintunya akan berbunyi dan itu membuatku tidak fokus selalu ingin melihat siapa yang datang ..

"triiing" suara pintu

aku menengok kearahnya tidak sangka apa yang kulihat ..
dia bersama pacarnya dengan bergandengan tangan seperti mau menyenbrang sambil tertawa sepertinya sedang membicarakan hal yang lucu dan menghampiri barista memesan minuman

"Jangan sampe nengok ke arah gue , jangan sampe duduk disamping gue semoga lu pada duduk di lantai dua jangan disini". ucapku dalam hati

daffa menengok kearahku , aku pura-pura tidak melihatnya pura pura sibuk dengan laptop didepanku..
Tuhan mengabulkan doaku , mereka membawa pesanannya ke lantai dua
jangan tanyakan perasaanku saat ini , benar-benar tidak bisa kugambarkan lagi rasa sakitnya

melihat seseorang yang sampai sekarang masih menjadi tujuan hati ternyata memilih mencari tempat lain yang membuatnya nyaman , atau dia merindukan tempat yang dulu ia tempati dan tidak bisa pindah begitu saja
iya aku paham , pindah rumah bukan satu-satunya jalan untuk merelakan seseorang , tapi apa harus mengetuk pintu rumah yang sudah hampir roboh dan membantunya merapihkannya kembali tapi ternyata itu tidak cukup membuatmu merasa bahagia
kamu ingin kembali kerumah yang dulu yang membuatku cukup bahagia.
baaaik aku sadar sekarang TEMPATNYA YANG TIDAK BISA KURAIH tempat itu selama ini hanya disediakan untuknya aku? tidak pernah terlintas di hatimu untuk menemanimu dan menempatinya tidak apa jika semua itu memang menurutmu terbaik meskipun harus membuat oranglain terluka ,  aku tidak akan menunggumu untuk pulang dan mengetuk pintu lagi karena ku rasa rumah yang sekarang kamu tempati lebih bisa memahamimu dan membuatmu nyaman.

It's you (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang