Prolog

154 24 5
                                    

Kini aku sedang duduk bersama seorang wanita disampingku yang sehari- hari bahkan setiap hari menemani jalan hidupku
          
dia adalah wanita baik cantik dan yang paling sabar menjalani hidup bersamaku aku bersyukur punya istri seperti dia yang menerimaku apa adanya
           
mengenang masa lalu ketika remaja,aku jadi teringat saat-saat membela negara dengan si kulit bundar,beribu kenangan telah kucurahkan ketika dilingkungan sepak bola,bahkan kenangan yang menurutku tidak bisa kulupakan adalah seorang wanita ketika dia di timnas,aku cukup bahagia ketika bersamanya, tapi sayangnya dia hanya sekejap menemaniku lalu pergi meninggalkanku,mungkin untuk selamanya
          
dia bagaikan bidadari yang di utus maha kuasa untuk sementara hidup bersamaku, menjalani hari-hari bersama bahkan suka dan duka telah kami rasakan tapi sayangnya dia pergi meninggalkanku
           
aku merasa sedih ketika harus berpisah dengannya tapi dengan begitu aku mulai paham dengan perpisahan,dia banyak mengajariku tentang sebuah kehidupan usahaku untuk mengejarnya telah sia-sia,aku telah berjuang untuk mendapatkannya kembali tapi kegagalan selalu menimpaku,pada akhirnya aku benar- benar berpisah dengannya
       
sekolah menengah atas saat ini aku berada di jakarta menyambung smp ku dulu ketika di palembang
tujuan awalku ke jakarta adalah suatu impian yang menurutku jalan terbaik untuk meraih cita-cita
Timnas u-16 setelah u-15 kurang lebih satu tahun aku berada di timnas u-15
di timnas dengan fasilitas lengkap aku hanya satu tahun berada di asrama itu,ayahku telah menyuruhku untuk tinggal dirumah paman dan menyambung sekolah di SMA terdekat, ayah bilang biar aku bisa fokus kedua-duanya yaitu pelajaran dan sepak bola
          
coach telah menyetujui rencana ayahku, dengan lapang dada aku menerima keputusan ini , saat ini ayah bersama ibu dan kakakku tinggal di palembang, aku mempunyai saudara yaitu kak putri saat ini dia sedang menjalani kuliahnya mengambil jurusan kedokteran,hanya itulah satu-satunya saudara ku
           
hidup jauh dari orang tua sedikit kurang menyenangkan,tetapi dengan begitu tak membuatku merasa sedih walau jarak antara aku dan keluargaku jauh,karena kita tidak selamanya hidup bersama orang tua, maka dari itu sekarang kita belajar mandiri dengan jauh dari orang tua
            
kini aku baru naik kelas XI SMA, aku baru pindah kerumah paman beberapa hari yang lalu setelah selesai menyiapkan berkas-berkas perpindahan sekolah,dan itu aku dibantu oleh paman,kemudian besok aku masuk sekolah,semoga saja hari pertamaku disekolah baru menyenangkan

                      @tsaaah!!

Mufal adalah namaku ketika itu, baiklah akan aku ceritakan kisah perjalanan ketika beberapa tahun yang lalu saat masih bersama wanita tersebut
       
cukup sedih memang,tapi mau gimana lagi perpisahan tetaplah perpisahan......
       
                   
              

Cerita dari mufalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang