Cerita dari mufal

3. Permintaan osis

Di sekolah aku datang hampir terlambat. Gerbang hampir saja tertutup, Untung aku segera masuk ke dalam sekolah sebagian murid-murid lain masih berada di luar karena terlambat. satpam itu menatapku dengan tatapan tajam seolah tidak terima dengan berhasilnya aku karena lolos dari tertutupnya gerbang

Karena kelasku paling ujung, aku melewati beberapa kelas untuk sampai di kelasku

tepat di terowongan bawah tangga lantai 2, ada beberapa murid-murid yang sedang ngumpul bareng, dengan santai Aku berjalan di depan mereka

Entah kenapa ketika aku lewat di depan mereka, mereka semua menatapku dengan tatapan tak suka sama halnya dengan tatapan satpam brengsek itu

"Hey!" teriak salah satu dari rombongan itu

Aku Berhenti sejenak, aku balikan badanku ke arah mereka aku mengerutkan dahi, mencari-cari Siapa yang berteriak tadi,tak lama dari itu salah satu dari rombongan itu berjalan menghampiriku

"lo yang namanya mufal?" tanyanya

"iya" jawabku singkat

Dia tersenyum licik padaku,aku menanggapinya dengan santai

"BRUUUUGG"

Aku terjatuh karena tendangannya, tendangan yang begitu keras

'' Aku jackfar" kata orang itu

Tanpa menjawab lagi aku segera bangkit dari jatuh ku, aku tak terima dengan perlakuan seperti ini, secepat kilat aku langsung mencekik lehernya lalu aku hantamkan ke dinding
  
tiba-tiba saja dia memukulku, beruntung cepat aku menangisnya emosiku semakin naik dengan lelaki yang satu ini, kemudian dia mendorongku, dengan cepat aku langsung menendangnya dengan tendangan "A" . Seketika itu juga dia terjatuh tepat di depan para rombongannya itu, dengan berlarian aku segera menuju ke arah nya,belum sempat dia berdiri aku langsung menginjak perutnya, teman-temannya melihatku seakan tidak percaya.

"Apa masalahmu denganku!" Aku benar-benar emosi dengan perlakuan seperti ini aku tetap saja menginjak perut nya Hingga dia tidak bisa berdiri.
tiga orang rombongannya ingin menyerangku, dengan bersiap-siap akan memukul.

"kalian berani menyerangku,temanmu ini akan mati" kataku pada Ketiga orang yang akan menyerangku,seketika itu pula mereka berhenti

"baiklah,dengar baik-baik,kalian menyerangku seperti ini kenapa?" Kataku pada mereka semua

"maaf,ini dari atasan kami,katanya kamu harus jauhi zahra,karena zahra sudah ada yang punya"jawab salah satu dari mereka

Aku tersenyum mendengarnya, ternyata di sekolah ini ada yang berkuasa, berani-beraninya dia menyuruhku untuk menjauhi Zahra, emang dia Siapa, presiden,menteri Bupati Saja tidak berani melarangku apalagi bocah ingusan itu.

"siapa nama atasan kalian itu?" tanyaku

BRRRUUUKK!!  seseorang memukulku tepat dikepalaku,entah menggunakan benda apa aku tak melihatnya, seketika itu pula aku terjatuh lalu tak sadarkan diri, pandanganku begitu
buram.

                         
@tsaaahh!!

Beberapa saat kemudian aku tersadar, aku berada di ruangan kosong hanya buku-buku yang berserakan di sampingku ini,aku duduk di bangku dengan kedua tangan terikat di belakang bukan hanya tangan tapi kaki juga.