Malam ini bintang bertamburan tak teratur dilangit, menambah kesan aestetic, apalagi bulan purnama tak pernah absen menemani bintang.
Kini Nay sedang menonton Drakor kesayangannya. Tiba-tiba sebuah notif tak dikenal datang dari aplikasi Whatsapp.
Unknow number :
Sayang?
Anaya :
Nomer siapa?
Unknow number.
Calon imam ini teh :')
Anaya :
Apaan sih, blokir nie!!
Unknow number :
Eh jangan!
Ini Sam woy!!
Anaya :
Ouh!
Unknow number :
Turun sekarang aku ada dibawah!
Nay menganga sekaligus tak percaya melihat pesan dari Sam. Ia pun langsung menuruni tangga dan berlari keluar.
"Eh mau kemana lo?" Tanya Raffa ketika melihat Anaya berlari membuka pintu.
"Ada Sam didepan." Jawab Nay sekenanya.
Namun ketika Nay sudah didepan pintu tak ada satu orang pun disana. Nay kembali membuka HP nya.
Kak Sam :')
Ciee,yang mau aja dibohongin..
Sekarang Nay benar-benar ingin membunuh dan memotong tubuh Sam kecil-kecil. Nay kembali masuk dan menutup kembali pintunya lebih tepatnya membanting pintu.
"Kenapa lo??gak jadi?" Tanya Raffa ketika melihat tingkah aneh sang adik.
"Sam cuma bohong ternyata." Gelak tawa Raffa pun pecah mendengar itu. Nay semakin kesal dibuatnya.
Nay diam mematung ditempat sekarang. Nay benar-benar memasang wajah datarnya dengan rapi dan memutuskan kembali ke kamar nya.
Tanpa minat untuk membalas pesan yang dikirim Sam tadi, Nay kembali melanjutkan acara ngedrakornya.
Tapi beberapa detik kemudian sebuah notif berbunyi dan dengan malas Nay membukanya.
Kak Sam_-
Turun kebawah lagi, aku ada dibawah sekarang.
Nay pun yakin bahwa ini hanya motif penipuan yang sama. Nay tak menghiraukan chat dari Sam tadi dan lanjut ngedrakor.
"Nay!!ada Sam nih!" Teriak Raffa dari bawah.
Nay memutar bola matanya malas dan beranjak keluar.
"Apasih bang,lo mau bohongin gue ya?" Nay memincingkan mata.
"Itu noh orangnya." Ujar Raffa sambil memutar kepala Nay ketempat Sam duduk sekarang.
Nay membulatkan mata sempurna saat melihat Sam yang duduk diruang tamu memainkan ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twilight Of Anaya Love
Teen FictionIni adalah Anaya Arsilliya. Kau bisa memanggilnya Nay, katanya sih biar simple aja. Memiliki cita untuk menjadikan pria bernama Samuel Putra Aditya, atau yang dia sebut dengan Kak Sam menjadi sosok untuk imamnya dimasa depan. "Sayang sama aku?" Tan...
