Hari berganti hari, dan bulan juga berganti bulan. Sam dan Anaya pun masih sama seperti dulu. ( Gak berubah juga jadi powerranger).
Mungkin kalian mengira bahwa Sam dan Anaya adalah sepasang kekasih, nyatanya mereka adalah dua orang yang disatukan tuhan tanpa ikatan.
Menyebalkan bukan?? tapi bagi mereka.
" Semua orang bisa berpacaran tapi tidak semua orang bisa berkomitmen dalam satu visi."
Jadilah mereka menjalani hari-hari hanya sebagai teman. Tapi tak masalah, ini tetap menyenangkan.
🌏🌏🌏🌏🌏
Hari ini pelajaran berjalan seperti biasanya. Membosankan 98% dan menyenangkan 2%, bagi Anaya sih.
2 jam pelajaran berlalu, kini siswa maupun siswi telah berhamburan keluar kelas.
"Anggun ikut dong kekantin" Anaya merapikan buku-buku diatas mejanya.
"Tumben gak sama Kak Sam?" Tanya Anggun bingung.
"Lagi pengen berduaan sama kamu." Nay memeluk Anggun. Sementara Anggun bergidik ngeri.
"Yaudah ayo." Anggun layaknya pemandu wisata.
🌏🌏🌏🌏
"Kok aku belum liat Kak Sam ya, dia kemana sih?" Batin Nay sambil menyantap bakso didepannya.
Nay mulai mengedarkan pandangan mencari keberadaan Sam. Tatapannya terhenti ketika melihat dua manusia yang sedang bersandau gurau dimeja sebrang sana. Nay membeku ditempat.
"Tes." Satu tetes air mata mengalir dari mata Nay, jantungnya berdetak kencang, ia tak berkedip melihat Sam bersama Kak Raya (teman sekelas Sam.)
Kini Nay memutuskan untuk menghampiri Sam, siapa tahu apa yang ia pikirkan tak sama dengan kenyataannya.
"Kak Sam?" Panggil Nay pelan.
"Eh Nay, Raya kenalin ini Anaya." Ujar Sam memperkenalkan Anaya pada Raya.
"Oh, siapa lo Sam?? Pacar?" Tanya Raya memastikan.
"Gak ko, cuma temen biasa, ya gak Nay?" Tanya Sam santai.
Tak menjawab, Nay malah tersenyum kecut dan berlalu dari sana. Anggun yang melihat kejadian itu menghampiri Sam.
"Anaya kenapa?" Tanya Sam ketika melihat Anggun menghampirinya.
"Dia cemburu mungkin." Jawab Anggun menahan kesal.
"Ouh." Anggun tak menyangka bahwa ucapan itu yang terlontar dari mulut Sam. Karna kesal Anggun berlalu begitu saja dari hadapan Sam dan menyusul Anaya.
"Bilang sama Anaya kalau jadi orang jangan terlalu lebay!" Ucap Kak Raya ketika Anggun beranjak pergi.
🌏🌏🌏🌏
Sesampainya dikelas Anaya hanya membenamkan kepalanya dikedua tangannya, tak menghiraukan suara-suara yang bertanya ada apa dengan dirinya?.
"Nay??kamu gak papa?" Tanya Anggun memastikan.
Sementara Nay hanya menganggukan kepala pelan.
Kring!!!
Bel tanda pulang kekampung eh, kerumah masing-masing pun berbunyi.
Semua siswa telah keluar dari kelasnya masing-masing, termasuk Anaya. Ia berjalan menuju gerbang dengan lesu.
"Ish, Bang Raffa kemana sih? Jamuran nie gue lama-lama." Gerutu Nay yang tak kunjung mendapati Abangnya.
"Bareng aku ayo."
Nay langsung menoleh kesumber suara dan mendapati Sam disana.
"Buruan naik, aku anter pulang."
Nay tak menjawabnya, hanya terdiam.
"Gak usah, aku bisa jalan sendiri." Ujar Nay berlalu meninggalkan Sam.
Sayangnya, kini tangan Anaya dicekal kuat oleh Sam.
"Lepas Kak, aku mau pulang." Nay masih berusaha melepas tangannya dari cekalan Sam.
"Aku yang anter!"
"Gak mau! Aku bisa pulang sendiri!"
"Kamu kenapa sih?"
"Gak kenapa-napa."
"Bohong!" Sam memincingkan mata.
"Kalau cemburu bilang." Lanjut Sam.
"Gak, aku gak cemburu. Kita kan cuma TEMAN."
"Jangan kayak anak kecil!" Bentak Sam yang mulai tersalut emosi.
"Iya aku emang anak kecil! Anak kecil yang udah berharap lebih sama kakak! Berharap kalau suatu saat kakak bakal jadi milik aku. Aku salah kak! Ternyata selama ini kakak nganggep aku sebagai teman doang, gak ada lebihnya!" Nay meluapkan semua yang ada dihatinya.
"Sekarang gini deh kak,Sayang sama aku?" Tanya Nay ragu.
"Banget." Jawab Sam singkat.
"Kenapa gak mau pacaran sama aku?kalau katanya sayang?" Tanya Nay ketus.
"Aku gak mau pacaran sama kamu!" Bentak Sam.
Nay sudah bersiap menangis.
"Aku mau NIKAH sama kamu!" Lanjut Sam sambil menarik Nay kedekapannya.
#vote,command and share :')
KAMU SEDANG MEMBACA
Twilight Of Anaya Love
Novela JuvenilIni adalah Anaya Arsilliya. Kau bisa memanggilnya Nay, katanya sih biar simple aja. Memiliki cita untuk menjadikan pria bernama Samuel Putra Aditya, atau yang dia sebut dengan Kak Sam menjadi sosok untuk imamnya dimasa depan. "Sayang sama aku?" Tan...