9.cinta pertama

114 70 10
                                    

Happy reading!
--------------------------

*****

Flasback

Malam semakin sunyi udara semakin dingin semua insan nampaknya sudah lelap tertidur menyelami dunia mimpinya masing-masing rasa lelah setelah seharian bekerja dan beraktifitas terbayar dengan nyenyak nya tidur malam di kasur yang empuk.

Semua nampaknya sudah tidur namun tidak dengan arqan dari tadi dia hanya duduk di sofa kecil di apartemen nya dengan kaki yang terus bergerak gelisah menunggu kedatangan sang wanita, ibu jari tangan kanannya sibuk bergerak ke atas dan kebawah menscroll layar telefon genggam nya tanpa henti,entah ada apa yang ada di dalam pikirannya.

Tubuh Arqan tinggi dan kurus hidungnya mancung bak perosotan yang dimainkan anak TK, Tubuhnya yang kurus membuat garis rahangnya yang tirus itu terlihat sangat jelas,lengannya berotot tapi tidak berlebihat tidak sebesar hulk,tulang pipi tinggi menambah kesan manly dan gentle pada wajahnya,rambutnya hitam legam bak gelapnya malam,alisnya tebal,matanya tajam bagaikan elang yang hendak berburu mangsa nya, bibir kemerah merahannya begitu indah bila di pandang oleh kaum hawa.

Arqan memang sempurna soal fisik dia mungkin memiliki semua yang kaum adam inginkan, apalagi setiap kali lewat kerumunan terutama yang banyak ibu ibu pasti ada saja yang mengeroyoki Arqan mendekati nya, tapi hanya sekedar ingin meminta nomornya atau sekedar ingin melihat apakah benar ciptaan tuhan yang satu ini benar benar nyata padahal dia hanya pakai sandal jepit.

Cogan mah bebas !

Arqan memang cuek, apalagi soal teman temannya yang selalu berpenampilan ala generasi millenial dan hoby mengoleksi barang barang brand yang harganya menjulang tinggi bak pohon kelapa yang ada di pesisir pantai dan Arqan pun tidak menuntut dirinuya untuk selalu tampil wah, meskipun Arqan termasuk deretan anak dari Pengusaha kaya persis mirip vania!.

Handphone milik Arqan yang sendari tadi di pegang terus tiba tiba bergetar dan terdapat notif dari kekasihnya.Vania.

Notif from "Vania"

~18.15 Vania : ' tunggu bentar yah,  jalanan macet bgt, siapin makanan yang banyak! '

Sebenarnya Arqan bukan tipe cowo yg romantis tapi entah dengan kekasihnya itu rasanya Arqan akan menjadi cowo yang alay and lebay, mengingat tingkah Vania yang tiap hari berhasil membuat dirinya terbang di awang awang,dengan tingkah nya yang konyol, lucu, manja. Dan entah angin dari mana rasanya Arqan ingin sekali membalas notif dari Vania.

Memang mereka berdua tidak suka dengan yang nama nya chatting mereka lebih suka ketemuan.

~18.20 cgn jkrt : 'gaada makanan!'

Arqan yang sudah membalas notif dari kekasihnya hanya geleng geleng kepala saja melihat tingkah Vania,menurutnya itu sangat menggemaskan! Kini Arqan sedang senyum tak jelas melihat layar handphone nya ia menduga pasti Vania sedang badmood sekarang sebab Arqan membalas notifnya dengan sangat dingin dan tidak ada kata romantisss!.

Duh mas Arqan seneng bgt bikin mba Vania badmood^^

Kini Vania sedang berada di perjalanan menuju apartemen Arqan, Vania di antarkan oleh supir pribadi ayahnya, Pak joko!.

Vania menekan bell, dengan cepat pintu apartemen itu pun terbukaaa,terlihatlah laki laki di balik pintu,laki laki yang membuat Vania jatuh cinta sejak ia duduk di bangku SMP, Arqan!.

Started From HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang