Happy reading!
--------------------------*****
Mereka berempat telah memasuki kantin yang sangat ramai sekali.
"Njir, girls kita bakal kebagian uduk mba sri ga?" ucap Silvi.
" Gue belum sarapan lagi sengaja mau nyobain uduk Mba Sri hari pertama masuk sekolah"sambung Putri sambil memegang perut laparnya.
"Iya nih, rasanya itu loh." lanjut Silvi.
"Terus kan, rasanya nyampe langsung ke hati, OMG." sambung Putri.
"Lebay baget si lo," ucap Sarah kepada kedua sahabatnya.
"Lo yang gatau lidah kuliner!," sambung Silvi dan Putri bersamaan.
"Idie najis!" jawab Sarah.
"Kalian mau cari makan apa mau debat? Kalo mau debat dateng sana ke acara mata najwa!" ucap Vania sinis!.
"Haha," ketawa Three Women.
Mereka menyelesaikan perdebatannya tentang Nasi uduk Mba Sri,perdebatan macam apa ini YaAllah!.
Setelah menyelesaikan perdebatan,kini mata mereka yang mulai mencari sesuatu di balik keramaian, ya mereka sedang mencari meja kosong untuk mereka berempat duduk,dan akhirnya Vania menemukan meja kosong yang ada di ujung warung Cilok isi pahala,ya memang isi pahala karena cilok tersebut mempunyai isi yang beda dari cilok-cilok biasanya,karena ini cilok ini selalu ramai setiap hari dan selalu ludes oleh menikmat cilok Mba Siti.
"Woii noh meja kosong!" ucap Vania tiba-tiba, sambil melihat meja kosong.
"Ihh hooh, ayok kesana!" semangat Three Women.
Mereka mendekati meja kosong tersebut, namun sebelum mereka menduduki meja tersebut, ada sekelompok lelaki jumlah mereka bisa di hitung jari, Ya jumlah mereka sama seperti geng "The Trouble Makers" ya itu lah nama geng dari cewe kls 11 ips 1 ya itu geng Vania!. memang nama geng itu di buat oleh Vania sendiri karena melihat teman-temannya yang setiap hari membuat kegaduhan di sekolah SMA Bina Bangsa ini, menurut Vania nama itu lebih cocok dengan gengnya, tidak seperti geng cewe lainnya, menurut Vania nama geng cewe lain terlalu norak misalnya cewe cantik bibir manjah trus pake gibas-Gibas rambut lagi, itu sangat norak!.
Sebelum mereka menduduki meja tersebut, ada sekelompok lelaki dengan jumlah empat orang, berhasil merebut meja kosong tersebut dan seketika geng "The Trauble Makers" marah, marah, semarah²nya!. Bahkan di telinga Vania ada api yang membara!, mereka mulai mendekat ke meja yang sudah diisi oleh para lelaki itu
♥♥TO BE CONTINUED♥♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Started From Hate
De TodoTidak semua rasa benci kepada seseorang akan selamanya menjadi rasa benci yang permanen, semua itu bisa di musnahkan apabila rasa cinta datang dengan sendirinya. Sama hal sepertinya dengan Vania dan Vanno. Mau tau cerita selanjutnya? Yuk, kepoin! ©M...