Lanjutan- 4

3.8K 338 16
                                    

Happy Reading^^


"Itu pohon, yang itu namanya awan, yang terbang itu namanya burung. Kau suka?"

Seokjin yang sedang bersantai dengan Jaehyun di belakang halaman rumah nya, tengah memperkenalkan dan mengajari anaknya nama-nama benda yang ia lihat di sekitar nya.

Mereka duduk disebuah ayunan jati. Seokjin terlihat santai bersandar sedangkan Jaehyun terlihat nyaman duduk diatas pangkuan sang Eomma.

"Jaehyun-ah kau tidak boleh duduk diatas perut Eomma, nanti adikmu bisa kesakitan" Ucap Jungkook yang baru datang dan langsung mengambil alih Jaehyun untuk duduk dipangkuan nya.

"Tidak apa-apa Kook, Jaehyun tidak terlalu menduduki perutku, aku hanya memangku nya" Ucap Seokjin

"Tidak boleh. Jaehyun biar dengan Appa saja ne" Ucap Jungkook pada sang anak.

"Yak! Bagaimana bisa kau melarangku dekat dengan anak ku" Ucap Seokjin kesal memajukan mulut nya tiga senti kedepan.

Melihat itu, Jungkook pun memajukan bibir nya menirukan Seokjin, bahkan Jaehyun pun ikut memajukan bibir nya menirukan sang Appa yang tengah menggoda Eomma nya. Jungkook tertawa dan menarik gemas bibir Seokjin.

"Aku bukan melarang Jaehyun dekat dengan mu sayang, tapi kau harus hati-hati. Jaehyun itu masih kecil dia belum mengerti kenapa perutmu bisa buncit seperti itu, bisa saja dia melakukan hal yang menyenangkan untuk nya tapi tidak baik untuk adiknya di dalam sana"

"Hhh arraseo.. Jaehyun-ah cium Eomma disini palli" Ucap Seokjin menunjuk bibir nya kehadapan Jaehyun

Chup

Dengan cepat Jaehyun mencium bibir Seokjin kemudian ia tertawa senang
"Awww manis nya" Ucap Seokjin mencubit pipi Jaehyun gemas

"Tck, dia selalu saja mendahuluiku" Gumam Jungkook "Jaehyun-ah kau tidak boleh mencium eomma sebelum Appa yang mencium nya arraseo?"

Jaehyun menggeleng "tak.. yun yum ma"

Seokjin terkekeh "Lihatlah, Jaehyun sudah bisa menjawab mu, dia sudah besar"

Jungkook menghembuskan nafasnya pelan "aku tak menyangka akan bersaing dengan anak ku sendiri, dan aku juga tidak tahu apa yang disini juga sudah punya rencana merebut Eomma nya dari Appa nya" Ucap Jungkook mengelus perut besar Seokjin

Seokjin terkekeh, benar saja satu anak pun Jungkook sering mengeluh jika Seokjin lebih banyak menghabiskan waktunya dengan Jaehyun, apalagi sebentar lagi Seokjin akan melahirkan anak ke dua nya.

"Kook.. aku lapar" Ucap Seokjin

"Kau lapar sayang? Kau ingin makan apa biar aku pesankan" Ucap Jungkook yang sudah merogoh ponsel nya

Seokjin menggeleng cepat "Aku tidak mau makanan luar Kook, aku ingin kau yang memasak nya"

"Aku?" Kaget Jungkook menunjuk dirinya sendiri

Seokjin mengangguk menunjukkan kedipan mata nya pada Jungkook. Hal itu membuat Jungkook menghembuskan nafas nya pasrah.

.
.
.

"Apa makanan nya sudah siap?" Tanya Seokjin menghampiri Jungkook yang tengah sibuk dengan penggorengan nya. Sebelum nya Seokjin tengah menidurkan Jaehyun dikamar mereka, oleh karena itu ia tak menemani Jungkook di dapur

Jungkook tertawa, sambil terus mengaduk masakan nya "Sebentar, aku tidak tau ini rasanya akan seperti apa"

Jungkook tertawa, sambil terus mengaduk masakan nya "Sebentar, aku tidak tau ini rasanya akan seperti apa"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa menurut mu dengan tertawa lebar seperti itu makanan nya bisa jadi enak?"

Jungkook mematikan kompor nya "Yaah, setidak nya mungkin kau bisa memakan nya sedikit"

"Jangan membunuhku Jeon Jungkook" Ucap Seokjin sinis

"Tidak separah itu, cobalah" Ucap Jungkook kemudian memberikan sumpit pada Seokjin untuk dicicipinya"

Seokjin pun mengambil sepotong daging yang dimasak Jungkook.
Seokjin mengangguk pelan, sambil mulutnya yang terus mengunyah "Emmm.. sedikit asin tapi lumayan" Ucap Seokjin

Dimata Jungkook, Seokjin yang tengah mengunyah seperti ini pun terlihat lucu, lihat lah bumbu yang menempel dibibir nya, sebelum nya Jungkook pernah bilang bukan bahwa 'Orang yang hamil terlihat tambah menggoda dengan perut buncit nya'. Dan ia melihat itu lagi di diri Seokjin sekarang.

Chup

Jungkook mencium bibir Seokjin yang dipenuhi dengan bumbu daging, dengan lembut Jungkook membersihkan bibir istri nya itu hingga bersih.
"Kau makan seperti Jaehyun belepotan kemana-mana" Ucap Jungkook

"Dia begitu karna ada Eomma nya yang akan membersihkan nya"

"Lalu?"

"Aku juga akan begitu karna ada kau yang membersihkan nya" Ucap Seokjin

Jungkook terkekeh kemudian ia kembali mempertemukan bibir kedua nya. Kali ini alasannya bukan karna bumbu daging, tapi memang karna Jungkook dan Seokjin sama-sama suka.

Ciuman itu berubah menjadi ciuman yang menuntut untuk melakukan lebih, Seokjin memang merasa perutnya lapar, tapi jika ada yang lebih nikmat dari makanan, kenapa tidak?!
Biarkan mereka meneruskan kegiatan nya di dapur itu.

.
.
.

Jangan ngintip!

Kapan book lanjutan ini akan selesai?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kapan book lanjutan ini akan selesai?

Jangan lupa vote dan comment^^

Grapple (Kookjin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang