Grapple (Kookjin)

Lanjutan- 5

Happy Reading^^

"Aahh.. Kook.. hhh"

Jungkook terus menciumi leher Seokjin dari samping sedangkan tangan nya terus bekerja di daerah rawan milik istri nya.

Pagi ini Seokjin yang entah kenapa bangun sangat cepat dari biasanya, langsung membangunkan Jungkook hanya agar Jungkook menyentuh nya.
Dengan alasan "Ini permintaan bayi"

Seokjin hanya ingin disentuh, bukan menyentuh. Ia tidak mengizinkan Jungkook untuk memasuki nya, Seokjin hanya ingin Jungkook menyelesaikan tugas nya untuk membuat Seokjin melampiaskan hasrat nya.

"Aahh.. Ahh.. hhh"

Jungkook gila dibuat nya, bagaimana ia bisa bertahan melihat istrinya yang pagi ini sangat menggoda hanya mendengar suara dari mulutnya. Lihat lah leher dan wajah Jungkook memerah hanya dengan melihat mulut Seokjin yang terbuka, mata nya terlihat sendu. Sungguh Jungkook tidak tahan dengan pemandangan ini. Namun apa boleh buat bagaimana pun Seokjin tidak mengizinkan.

Setelah Seokjin merasa lega sudah mengeluarkan apa yang ingin dikeluarkan nya. Seokjin pun menyuruh Jungkook untuk berhenti, tentu saja Jungkook kecewa, sungguh tidak ada kelanjutan?! Pekiknya dalam hati.

"Perutku sakit duduk terlalu lama seperti ini Kook" Ucap Seokjin yang kemudian memperbaiki pakaian bawahnya yang terlepas.

"Kau sungguh hanya ingin seperti itu sayang?" Tanya Jungkook

Seokjin mengangguk

"Jahat sekali" Gumam Jungkook yang membuat Seokjin terkikik geli

"Entahlah Kook, mungkin bayi hanya ingin seperti itu tanpa bertemu dengan Appa nya"

Jungkook menghembuskan nafas nya. "Yaah.. mungkin dia tak ingin membuat kakak nya terbangun, karna guncangan yang kita buat"

"Mulut mu"

"Bahkan kau tak menyentuh milikku"

"Kook.. Jaehyun sedang tidur disamping mu"

"Bahkan kau tak memberiku morning kiss"

Chup

"Sudah kan? Jangan berisik lagi, nanti Jaehyun bangun sebelum aku sempat memasak sarapan untuk mu"

"Tidak bisakah kita tuntaskan sekarang"

"Astaga Kook!!" Pekik Seokjin yang membuat Jaehyun terbangun dari tidur nya.

Jungkook tertawa, rasanya lucu saat dirinya berhasil membuat Seokjin kesal. Apa ini merupakan balas dendam yang setimpal?