Grapple (Kookjin)

7

Seperti janji di awal, aku fast update wkwkwk

Jangan lupa vote dan comment nya

Happy Reading^^

Pukul 15.40 di kediaman Jeon

Seokjin terbangun dari tidur siang nya, entah kenapa ia merasa perut nya yang sedang membesar karna membawa satu buah nyawa itu merasa kelaparan.
Ia pun keluar dari kamar nya untuk berjalan kearah dapur mencari apa saja yang bisa menjanggal kelaparan nya.

Saat ia membuka kulkas, dengan cepat Seokjin langsung mengambil beberapa buah-buahan seperti Strawberry, pisang, melon dan pepaya. Ia menggabung semua buah-buahan itu dan memotong nya menjadi potongan dadu.

"Aku rasa ini tidak akan cukup" gumam Seokjin "aku buat salad saja" Ucap Seokjin kemudian.

Saat dia sudah mengambil semua bahan-bahan yang dibutuhkan, ia kemudian segera memotong-motong sayuran nya.
Seokjin menggeleng "Aku tidak suka lobak, aku yakin Bayi Jeon juga tidak suka kan kekeke" Celoteh Seokjin seolah-olah berbicara pada calon bayi nya. Kemudian entah kenapa Seokjin merasa mood nya berubah, ia sedang tak ingin makan salad sekarang. Rasanya ia sedang ingin...... "Aahh.. susu"

Seokjin akhirnya memutuskan untuk membuat susu untuk dia dan bayi nya, saat tengah asik mengaduk susu nya, seketika itu juga bel pintu rumah berbunyi.
"Apa Kookie sudah pulang?" Kemudian Seokjin menghentikan kegiatan nya dan langsung berjalan untuk membuka kan pintu.

"Annyeong" Sapa nya

Seokjin membeku. Tanpa menghiraukan Seokjin yang terdiam di depan pintu, Namja itu langsung masuk kedalam rumah dengan santai.

Di detik setelah nya Seokjin tersadar, ia menghampiri namja yang sudah berani masuk kedalam rumah mereka

"Untuk apa kau kesini Tae"

Taehyung menoleh, ia melihat kearah Seokjin yang sudah berdiri di belakang nya dengan raut wajah yang ketakutan, ia kemudian tersenyum ke arah Seokjin dan mencoba mendekati Seokjin.

"Seokjin-ah aku sedih melihatmu ketakutan seperti itu"

"Aku tanya sekali lagi. Untuk apa kau datang kesini?"

"Aku datang hanya untuk menepati janji ku, aku menjemputmu" Ucap Taehyung, kemudian ia kembali mendekati Seokjin yang sudah berjalan mundur menjauhi nya

"Jangan mendekat Tae.. kita sudah tidak ada hubungan apapun, kau sudah menikah"

"Ania... Aku tidak pernah berniat menikahi siapapun Seokjin-ah... Bukan kah dulu kita pernah berjanji menjalani rumah tangga bersama?" Ucap Taehyung

"Itu dulu Tae.. itu dulu sebelum kau berkhianat dan meninggalkan aku"

"Aku tidak pernah meninggalkan mu Seokjin-ah"

"Bohong!!" Kini air mata Seokjin sudah keluar dari persembunyian nya, ia selalu merasa dadanya sesak ketika mengingat kejadian hari itu.

"Seokjin-ah... Dengarkan aku em? Aku tidak pernah meninggalkan mu, aku masih mencintai mu.. lihat, bukan kah aku datang sekarang? Aku menjemput mu"

Seokjin menggeleng "Kau meninggalkan ku Tae.. kau meninggalkan ku karna kau menikah dengan yeoja itu"

"Ania... Aku menikahi nya karena kesalahan, saat itu Jihyo menipu ku, ia memasukkan obat perangsang di minuman ku, sehingga aku menghamili nya dan aku terpaksa menikahi nya sampai bayi nya lahir, dan sekarang aku sudah meninggalkan nya... Aku kembali pada mu, aku hanya mencintaimu Seokjin sungguh!!"