Neo High School merupakan salah satu sekolah menengah atas khusus laki laki di kota Seoul, dan itu artinya udah hampir 2 bulan Jeno pindah ke sekolah ini dan ia sama sekali belum mendapat seorang teman.
Sejak awal ia memang sengaja menutup diri untuk tidak bergabung dengan kelompok manapun, ia hanya suka menyendiri dan menyukai ketenangan. Lagian ia rasa teman-teman dikelasnya tidak terlalu menyukai sifat pendiam dan dinginnya, sebenarnya beberapa kali teman sekelasnya mengajaknya bicara atau sekedar mengajaknya bermain usai sekolah tapi ia selalu menolak nya dengan tatapan dinginnya dan ucapan datarnya.
Mungkin mereka muak dan lebih mendiamkan Jeno, tapi ia tidak peduli. Toh yang terpenting ia cukup menjalankan tugasnya sebagai seorang murid dari pada harus bergerombol bersama orang lain.
Dan hari ini Jeno sedang melakukan tugas piketnya untuk membersihkan ruang olahraga, tenang saja ia tidak sendiri kok karena ada beberapas siswa lain juga yang mengerjakan piket tersebut.
"Jeno-ya, bisa tolong ambilkan air di kamar mandi?" tanya Seungmin, salah satu siswa yang bertugas
Ah iya, air untuk mengepel lantai sepertinya lupa dia isi dan Jeno yang sedari tadi membereskan bola hanya mengangguk lalu mengambil ember tersebut dna berjalan menuju kamar mandi sekolah.
Oh jangan heran, karena ini salah satu sekolah terbaik di kota Seoul tentu saja fasilitas nya sangat mumpuni. Seperti gedung olahraga, kolam renang, kelas yang luas, dan kamar mandi yang biasa digunakan untuk membilas tubuh seusai berolahraga ataupun berenang.
Jeno masuk kedalam kamar mandi dengan tempat membilas yang bisa dihitung mungkin ada belasan bilik.
"Akh... Hmpp...."
Jeno yang baru saja masuk terdiam, ia tidak salah dengarkan?
"Jaem.... hmpp"
Jeno berjalan menuju bilik ditengah dan ia amat terkejut karena disana teman sekelasnya, Jaemin dan Renjun tengah berciuman.
"Fuck!" Umpat Jeno saking terkejut nya lalu segera berlalu dari sana, meninggalkan sepasang anak adam yang tengah asik saling melumat
Jeno berjalan tergesa keluar dari kamar mandi, bahkan ember yang harus ia isi langsung ia lupakan begitu saja. Jeno menoleh keatas ketika menyadari seseorang memperhatikan nya dari lantai 2 gedung sebrang, lebih tepatnya di jendela kelasnya.
Disana Mark Lee sedang berdiri sambil menopang dagu pada jendela kelas, memperhatikan nya lalu tersenyum ah atau lebih tepatnya tersenyum miring padanya.
Jeno memalingkan tatapannya lalu kembali pergi menuju ruang olahraga, sedangkan Mark masih mempertahankan senyumannya.
"Sial, dia benar-benar mengerikan" gumam Jeno
Ini sudah kesekian kalinya Jeno mendapati Mark memperhatikan nya, sungguh ia merasa Mark mengerikan karena seperti menguntitnya? Ia sedari awal masuk kelas itu sudah merasakan Mark menatapnya tapi ia tentu saja mengabaikan, tapi setelah cukup lama disini ia selalu mendapati Mark tengah menatapnya entah saat pelajaran berlangsung ataupun istirahat.
Dan bagi Lee Jeno, seorang Mark Lee sungguh mengerikan dan ia tidak mau terlibat urusan apapun dengan lelaki beralis camar tersebut.
Tbc
Book Mark Jeno pertama ku ಥ⌣ಥ
Semoga kalian suka( ˘ ³˘)❤
Oh iya mungkin ini satu part nya bakal dikit dan cuma beberapa Chapter seperti book Hope Jaemren hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Kataomoi, Finally | Markno (✔)
Short StoryJeno fikir Mark juga menyukainya, tapi nyatanya? Mark x Jeno BxB