Jeno tidak menyangka kalau dirinya akan benar-benar datang ke pesta yang diadakan dirumah Hyunjin, ia menatap ragu rumah mewah nan besar dihadapan nya. Sungguh ia sangat penasaran sekali dan Mark bilang ia akan mendapatkan jawabannya jika datang kesini. Akhirnya dengan mantap ia melangkah menuju rumah tersebut dan mulai memencet bel nya, tak lama Mark datang membuka pintu dan menyambut nya. Seketika suara alunan musik terdengar keras dan bau minuman menyeruak mengenai indra penciuman nya.
"Aku tidak menyangka kau akan benar-benar datar. Well, you look so amazing babe" ucap Mark yang menatap Jeno dari atas hingga bawah, penampilan anak itu benar-benar berbeda
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayo masuk" ucap Mark lalu menarik tangan Jeno sebelum menutup pintunya
Jeno tidak tau berapa banyak orang yang berada disini, tapi rumah megah hyunjin benar-benar sesak dengan lautan manusia yang sedang menari mengikuti alunan musik yang sedang dimainkan oleh Yangyang yg menjadi DJ kali ini.
Sungguh Jeno tidak nyaman berada dikeramaian seperti itu, namun seketika matanya membelalak kala melihat si pemilik pesta tengah berciuman dengan panas diantara lautan manusia. Itu Hyunjin dan Felix yang tampak asik melumat satu sama lain, oh saat Jeno perhatikan bukan hanya mereka yang sedang melakukan sebuah kegiatan. Ia dibuat kaget lagi saat melihat Seungmin dan Bangchan sedang saling mengecup satu sama lain dengan tangan yang bergerilya kemana mana.
"Oh shit" umpat Jeno pelan
"Ayo Jeno-ya, sampai kapan kau akan melihat permainan panas mereka" ucap Mark seketika membuat Jeno tersadar
Ia mengangguk pelan lalu kembali mengikuti Mark yang kini sedang membawa nya ke dapur. Disana ada Haechan, Lucas, Hendery, Xiaojun, serta Jongin dan Han. Pemandangan disana bukan pemandangan biasa, karena kini Han sedang memangku Jongin sambil berpelukan dan mengecup dan melumat telinga bergantian dengan tangan yang memegang kemana-mana, begitu juga Hendery dan Xiaojun yang sedang saling melumat didepan Lemari pendingin. Sedangkan Haechan dan Lucas hanya sedang duduk bersisian sambil meminum alkohol ditangan mereka, oh ternyata tangan mereka yang satunya saling meremas kejantanan satu sama lain.
"ini" ucap Mark sambil menyodorkan sekaleng bir yang sudah ia buka
"Terimakasih" ucap Jeno pelan lalu menenggak birnya, sedangkan Mark yang juga sedang meminum bir ditangannya tersenyum kecil
"Ayo kita ke halaman belakang" ujar Mark lalu kembali menarik tangan Jeno
Mereka kini berada di halaman belakang rumah Hyunjin dengan sebuah kolam renang yang cukup besar, keduanya memutuskan duduk di kursi yang berada tak terlalu jauh dari kolam renang. Mata Jeno memincing memperhatikan kolam renang, disana ada Jaemin dan Renjun yang sedang berenang sambil bermain-main.
"Mereka gila berenang di malam yang dingin ini?" tanya Jeno terkejut
"mereka sudah biasa" jawab Mark lalu menegak bir nya lagi
Suasana disini memang lebih tenang dibandingkan didalam rumah yang berisik, disini benar-benar sunyi dan hanya ada suara cipratan air dari aktivitas yang Jaemin dan Renjun lakukan.
"Kau sudah menemukan jawabanmu?" tanya Mark sambil menoleh pada Jeno
"apa hal seperti itu sudah biasa disekolah ini?" tanya Jeno yang dibalas anggukan oleh Mark
"Kau terkejut?" tanya Mark lagi
"Tentu saja aku sangat terkejut" jawab Jeno sambil memperhatikan Jaemin dan Renjun kini yang sedang tertawa sambil saling memeluk di kolam renang
"Apa kalian.... Maksudku mereka memiliki hubungan?" tanya Jeno tanpa mengalihkan tatapannya
"Jaemin dan Renjun maksudmu? Ya, mereka sepasang kekasih" jawab Mark
"Lalu yang lain?"
"Tidak, kami tidak memiliki hubungan seperti Jaemin dan Renjun" jawab Mark
"Huh?"
"Bagaimana? Apa kau tidak menyukainya? Maksudku, kami yang seperti ini?" tanya Mark
Kini keduanya bertatapan, Jeno bisa merasakan jantungnya berdegup kencang saat Mark menatapnya seintens itu apalagi jarak mereka tidak lebih dari sejengkal.
"Aku hanya.... masih Terkejut" jawab Jeno pelan
"Mau mencobanya?" tanya Mark
"huh? Mencoba apa?" tanya Jeno bingung
Mark tersenyum kecil lalu menarik tengkuk Jeno kemudian menyatukan bibir mereka. Dan yang Jeno ingat selanjutnya adalah, ia bercumbu dengan Mark tanpa menghiraukan Jaemin dan Renjun yang bahkan sudah melakukan sesuatu di kolam renang sana.
Jeno rasa mulai saat ini hidupnya akan benar-benar berubah.
