7 (✔)

6.9K 670 133
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada akhirnya Jeno mengiyaka ajakan ke pesta ulang tahun Jaemin, pesta tersebut diselenggarakan disebuah club malam yang sudah disewa oleh Jaemin sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pada akhirnya Jeno mengiyaka ajakan ke pesta ulang tahun Jaemin, pesta tersebut diselenggarakan disebuah club malam yang sudah disewa oleh Jaemin sendiri. Jeno mendengus saat mencium bau minuman alkohol. Pesta tampak sangat meriah karena sepertinya hampir separuh siswa sekolahnya menghandiri pesta ini. Jeno duduk didepan meja bartender sambil memperhatikan sekitarnya, Jaemin dan Renjun tampak sedang dikerumuni oleh orang-orang yang memberikan ucapan selamat atau sekedar mengajak berbincang. Senyum kecil tersungging dibibir Jeno, melihat betapa mesranya kedua teman sekelasnya itu. Mereka tidak malu mengumbar kemesraan, bahkan sedari tadi Jaemin tak henti memeluk pinggang Renjun posesif. Meskipun pemuda Na yang berulang tahun, tapi rasanya bintang malam ini adalah Renjun.

Melihat sepasang kekasih yang sudah tidak malu-malu lagi itu membuat sudut hatinya meringis sakit, lebih tepatnya ia merasa iri. Mengalihkan pandangannya, ia kembali menatap sekitarnya mencari keberadaan Mark. Mereka memang tidak berangkat bersama maka dari itu sekarang Jeno sedang berusaha mencari atensi pemuda yang sudah mengisi ruang dihatinya itu.

Ah membicarakan Mark, hubungan keduanya bisa dibilang rumit. Lebih dari teman tapi juga bukan sepasang kekasih. Mark selalu memberinya afeksi sehingga Jeno merasa lengkap dan bahagia, tapi Mark juga sering mengabaikannya saat orang lain datang seolah Jeno tidak pernah berada disisinya. Bersama beberapa bulan ini sedikit banyak membuatnya mengerti dengan sifat lelaki itu. Tapi bodohnya, Jeno masih tetap saja menyukainya. Apalagi mark sudah menitipkan sesuatu yang penting padanya, sebuah kalung berbentuk jantung untuk Jeno jaga. Apakah secara tidak langsung Mark sudah mengakui perasaan padanya??

Kataomoi, Finally | Markno (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang