•DIFFERENT•

•SATU•

•|| DIFFERENT ||•
.
.
.
BXB

Hari ini adalah hari pertama aku menempati rumah yang telah lama aku tinggalkan. Eomma appa memutuskan untuk membawaku kembali ke Seoul setelah 5 tahun.

Tepat 5 tahun yang lalu appa memutuskan untuk fokus pada perusahaan yang berada di China dan memboyong kami untuk tinggal di sana, dengan malas ku seret koper berwarna abu-abu milikku. Melihat sekeliling rumah yang sama sekali tidak berubah sejak terakhir kali kami menempatinya. Rumah besar dengan gaya klasik namun tetap modern dengan dinding berwarna pastel.

Terlihat beberapa maid yang menyambut kami, aku sama sekali tidak peduli dan lebih memilih mendudukkan diri di sofa ruang tamu, terlalu malas untuk sekedar naik ke atas dan menata semua barang yang ada di koper.

"Sayang, pergi ke kamar mu dan letakkan kopermu dulu". Wanita itu datang menghampiriku, aku tidak menjawabnya dan memilih beranjak dari tempat duduk kemudian menyeret koperku malas.

Langkah kakiku perlahan menaiki tangga menuju kamar atas, kamar yang selalu menjadi tempat favorit untukku dan kini setelah sekian lama akhirnya aku kembali memasuki kamar itu.

Tak ada yang berubah disana, masih tetap sama. Senyum perlahan terukir di bibirku ketika menatap sekeliling. Kamar dengan dinding bercat abu abu gelap dengan hiasan bintang yang tertempel disana. "Bahkan cat ini belum pudar". Gumamku pelan dengan menyentuh dinginnya tembok.

Tanganku beralih membuka lemari, isinya masih tetap sama dan tertata dengan rapih beberapa pakaian lama, dan juga lainya. Aku membuka koper milikku mengeluarkan semua isinya kemudian menata dan menyusunnya ke dalam lemari.

Tak ada satupun debu didalam kamar ini sangat bersih seperti pertama kali aku meninggalkannya 'Sepertinya para maid membersikan kamar ini setiap hari'. Batin ku

Aku Do Kyungsoo, kalian bisa memanggilku kyungsoo. Aku putra kedua dari keluarga Do, aku memiliki seorang hyung yaitu Do Junmyeon. Ntah dimana dia aku tidak melihatnya, dia mengatakan bahwa dia akan menjemputku di bandara namun ternyata dia tidak datang. Ck! dasar pembohong ulung.

Aku memilih merebahkan tubuhku di atas ranjang, menikmati ranjang nyaman kegemaran ku yang lama tak ku tempati. Sebelum benar benar terlelap aku mendengar suara pintu terbuka disusul dengan suara teriakkan yang sangat aku kenali.

"KYUNGSOO YAAA.... AIGO URI DONGSAENG, HYUNG SANGAT MERINDUKANMU". Sapanya di ambang pintu dengan menunjukkan senyum lebarnya.

Aku tak menanggapinya pasalnya aku cukup kesal dengannya karena telah berbohong, tak ku hiraukan suaranya yang menggema di kamar ini. Dan lebih memilih memejamkan mata.

"AIGOO, APA KAU TIDAK MERINDUKAN HYUNG TAMPAN INI?". Suho hyung perlahan mendudukkan dirinya di ranjang dengan tangan yang mencubit pelan pipiku.

"Ck! Hyung hentikan jangan ganggu aku". Balasku dengan menyingkirkan tangannya dari wajahku.

Aku melirik sekilas dan melihat Suho hyung yang merengut. Mungkin dia berpikir jika aku tidak merindukannya saat dia melihat reaksiku yang biasa. CK! Yang benar saja tentu aku sangat merindukan hyungku satu ini.

Aku kemudian bangkit dan mendudukkan diriku lalu menatapnya tajam. "Yak! Kenapa kau berbohong tadi padaku. Kau bilang akan menjemputku tadi hyung tapi kau bahkan tidak datang!". Omel ku

Dia hanya menggaruk jidatnya dan kemudian tersenyum menunjukkan deretan giginya, ingin sekali aku menonjok wajahnya jika dia bukan hyungku.

"Mianhae. Hyung harus mengerjakan urusan dikantor". Balasnya dengan mengusak lembut rambutku.