•ENAM•

1K 136 30
                                    

•|| DIFFERENT ||•
.
.
.
BXB


Sudah tiga menit lamanya kyungsoo mendudukkan dirinya sendiri di luasnya hamparan lapangan hijau. Sehun masih diam di tempatnya, sorot matanya masih menatap kyungsoo yang duduk sendiri disana. Ia berpikir apa yang dilakukan kyungsoo duduk sendirian disana.

Sehun memperhatikan setiap gerakan kyungsoo hingga kemudian sorot matanya melihat kyungsoo yang menangis. Sehun kembali menajamkan penglihatannya dan benar kyungsoo menangis.

Ia pun berlari dengan terburu buru menghampiri kyungsoo, kemudian berjongkok dihadapannya.

"Kyungsoo.. ada apa?". Tanya sehun

Kyungsoo menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya, kenapa sehun kemari saat dia menangis. Kyungsoo tidak terbiasa menangis dihadapan orang yang belum dia kenali, maka dari itu menurutnya sangat memalukan jika menangis di hadapan orang lain.

"Pergilah! Aku sudah mengatakan jangan mendekat". Ucapnya masih dengan menutup wajahnya.

Sehun menghela nafas kemudian bangkit dan memutar tubuhnya tidak lagi menghadap ke arah kyungsoo. "Usap air matamu, aku tidak akan melihatnya". Ujar Sehun.

Kyungsoo membuka sedikit tangan yang menutupi wajahnya, mengintip melalui celah jarinya. Dilihatnya Sehun yang berdiri memunggunginya, ia perlahan mengusap air mata yang jatuh di pipi tembam nya dengan cepat.

"Kenapa kau kemari! bukan kah sudah kukatakan jika jangan mendekat". Gerutu kyungsoo menatap tajam Sehun.

Sehun berbalik dan melihat kyungsoo dilihatnya mata yang merah, serta bekas lelehan air mata yang masih berada disana.

"Kenapa menangis, apa ada sesuatu yang menggangu mu". Tanya sehun, tidak peduli akan gerutu kyungsoo yang baru saja dia dengar.

"Tidak ada, aku ingin ke kantin. Aku haus". Balas kyungsoo singkat, kemudian bangkit dan pergi meninggalkan sehun.

Sehun menghela nafasnya kembali, ada apa dengan anak itu sebenarnya.

Kyungsoo berjalan ke arah kantin dengan Sehun yang berada disampingnya. Kantin menjadi riuh saat melihat kedatangan mereka berdua, banyak dari mereka yang berbisik dan bertanya tanya tentang siapa Kyungsoo?. Banyak juga dari mereka yang memuji ketampanan dan keimutan mereka berdua.

Sorot mata tajam milik Kyungsoo tak sengaja melihat Lay teman sebangkunya, yang di kelilingi oleh beberapa siswa namja disana. Terlihat lay yang menundukkan wajahnya, kyungsoo menatap acuh dan memilih duduk di kursi kantin dengan sebotol air mineral dan juga camilan yang di beli oleh Sehun.

Kyungsoo terus diam memperhatikan sekitarnya semua orang nampak sibuk dengan obrolan mereka masing-masing, tak lama kemudian ia mendengar suara ribut di area stan makanan tepat dimana Lay berdiri.

"Kau sangat nerd Lay, lihatlah kacamata yang kau pake ini?". Ejek salah satu dari mereka kemudian disusul oleh suara gelak tawa.

Kyungsoo merasa geram tidak adakah dari mereka satupun yang mau membantu. kenapa sekolah se elit ini membiarkan aksi bullying di sekolahnya. Bahkan murid lainnya pun nampak tak peduli.

BRAAAK

Seisi kantin pun menoleh ke arah meja kyungsoo karena cukup terkejut akan suara gebrakan meja, termasuk Sehun yang berada disampingnya.

Kyungsoo perlahan bangkit dari duduknya dan menghampiri mereka, bisa Sehun rasakan aura kemarahan yang terlihat dari raut wajah kyungsoo saat ini.

"Kau mau kemana". Tanya Sehun, namun tak ada jawaban dari Kyungsoo.

•DIFFERENT•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang