•TUJUH•

1.2K 136 20
                                    

•|| DIFFERENT ||•
.
.
.
BXB


Saat ini Kyungsoo sudah berada di dalam mobil, ia ingin meninggalkan sekolah saat ini juga karna moodnya benar-benar buruk.

"Aku tidak ingin pulang, bawa mobil ini kemanapun kau mau". Ucapnya tiba-tiba pada Sehun yang baru saja masuk kedalam mobil.

Sehun menatap ke arah Kyungsoo, terlihat dirinya yang tengah mengatur nafas karna lelah mengejar Kyungsoo. Namun pemuda tengil itu mengabaikannya membuat Sehun harus berlari.

Sehun menarik nafasnya, mencoba menahan rasa kesalnya saat ini. "Sebaiknya anda memberi tau Tuan Junmyeon terlebih dahulu". Ucap Sehun mengingatkan

"Bisakah kau melakukan apa yang aku minta? Aku hanya meminta mu membawa mobil ini dan pergi dari sini". Serunya kesal, ingin sekali rasanya ia mengumpat dan memukul pria pucat dihadapannya ini.

Kali ini sehun tidak mendengarkan Kyungsoo, dia memilih mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Suho, karena dia tak mau terkena masalah dan berakhir disalahkan karena mengikuti permintaan pemuda tengil disampingnya ini. Namun hal itu malah semakin membuat Kyungsoo marah padanya

"Yak! Apa yang kau lakukan". Ujar Kyungsoo berusaha merebut ponsel milik Sehun, namun tidak sampai. Dan sudah terlambat, karena Suho sudah lebih dulu mengangkat panggilan tersebut dan Sehun mengatakan semuanya.

Sehun memberikan ponselnya pada Kyungsoo saat Suho meminta, Kyungsoo yang kesal mengambil ponsel tersebut dengan kasar dan menatap Sehun nyalang.

"Kau membolos sekolah?". Tanya Suho disebrang panggilan, dan hanya dijawab deheman oleh kyungsoo.

Belum selesai Hyungnya berbicara, Kyungsoo sudah lebih dahulu memotong.

"Jangan memarahiku sekarang hyung, karna aku tidak akan mendengarkannya. Nanti saja, saat aku pulang. Bye!". Setelah mengatakan hal itu Kyungsoo dengan cepat mematikan panggilan tersebut dan mengembalikan ponselnya pada sehun.

Sementara Suho disana hanya bisa memijat pelipisnya lelah, dia terus berpikir apa yang akan terjadi jika appa mereka mengetahui hal ini.

"Apa kau sudah puas! Jadi cepatlah bawa mobil ini dan pergi dari sini". Perintah Kyungsoo menatap tajam Sehun.

Sehun menyalakan mesin mobil dan melajukan mobilnya, memperlihatkan wajah kesal sekaligus marah akan sikap pemuda pendek disampingnya ini. Ntah kenapa Kyungsoo selalu marah, apakah dia tidak bisa bersikap biasa ataukah dari lahir dia sudah seperti ini. Batin Sehun.

"Kau ingin aku membawa mobil ini kemana?". Tanya Sehun tanpa mengalihkan pandangannya dari jalanan.

"Aku ingin ke tempat sepi dan tenang, dimana tidak ada hal hal menyebalkan!". 

"Ck! Pergi saja sana ke hutan". Ucap Sehun dalam hati.

Mereka menghabiskan waktu selama dua menit perjalanan dengan hening tanpa saling berbicara, Sehun menghentikan mobilnya di sebuah tepi danau yang luas dengan hamparan rumput yang hijau. Seperti yang kyungsoo minta, tempat sepi dan tenang dimana tidak ada hal menyebalkan.

Mata Kyungsoo berbinar, ia menyunggingkan senyumnya seketika. Saat melihat danau yang luas di penuhi beberapa bunga teratai mengapung di atas air. Ia lantas turun dari mobil melangkahkan kakinya mendekat ke arah pohon besar di pinggir danau tersebut.

"Wah.."

Ia menatap luasnya danau sebentar kemudian memejamkan matanya, menikmati setiap hembusan angin yang menerpa kulit wajahnya. "Aku suka disini". Gumamnya pelan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

•DIFFERENT•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang