•TIGA•

888 134 10
                                    

•|| DIFFERENT||•
.
.
.
BXB

Hari menjelang sore kyungsoo terbangun dari tidurnya merasakan berat di bagian matanya, mata sembab rambut acak dan jangan lupakan ia belum menyentuh air sejak pagi tadi.

Dengan malas ia berjalan ke kamar mandi membersihkan dirinya, mengenakan kaos putih lengan panjang dengan celana pendek selutut berwarna hitam.

Tanpa merapihkan rambutnya ia berjalan keluar kamar dan turun kebawah, perutnya merasa lapar karena sejak pagi tadi ia belum menyentuh makanan. Camilan yang ia beli pun masih tetap utuh tak tersentuh sama sekali.

"Aku lapar". Ucap kyungsoo cepat saat Yeri menghampirinya hendak mengajaknya bicara.

Yeri tersenyum menatap putranya. "Duduklah sayang. Eomma akan menyiapkan makanan untukmu".

Tanpa menjawab kyungsoo mendudukkan dirinya di meja makan dan meletakkan kepalanya di meja. Agaknya ia terlalu malas sore ini. Tak lama Yeri datang dengan membawa sup ayam, ayam rica dan juga beberapa sayur disusul sepiring nasi  hangat kemudian diletakkan di depan kyungsoo.

"Ayo makan, eomma membuat ini untukmu tadi". Ucap Yeri.

"Gomawo Eomma". Balas kyungsoo singkat tanpa menatapnya, meskipun singkat dan terkesan dingin tapi setidaknya Yeri senang.

Suho keluar dari kamarnya dan melihat adiknya yang tengah makan, kemudian ide jailnya muncul. Ia akan mengagetkan kyungsoo.

Suho berjalan pelan sebisa mungkin tidak menimbulkan suara sedikitpun, yeri yang melihat aksi putranya hendak bersuara namun Suho mengisyaratkan agar eommanya itu diam. Saat suho hendak sampai dan..

"Aku sedang makan hyung. Jangan macam-macam atau aku akan mengguyur sup ini ke arah mu". Ucap kyungsoo tiba-tiba tanpa mengalihkan pandangan.

Suho yang mendengar itu merengut seketika bagaimana adiknya bisa tau. Pikirnya

"Bagaimana kau bisa tau jika aku akan mengejutkan mu?". Tanyanya sembari mendudukkan dirinya di samping kyungsoo.

"Tentu aku tau. Kau kan sangat jahil". Balasnya singkat. Padahal kyungsoo hanya mencium aroma parfum milik suho dan ia sudah bisa menebak.

"Apa kau ingin makan juga? Eomma akan mengambilkannya untukmu". Tawar Yeri

"Tidak. Aku hanya ingin menemaninya saja Eomma". Tolak suho dengan sopan.

Hening sejenak..

"Hyung. Besok adalah hari minggu aku ingin pergi jalan-jalan". Ucap kyungsoo kemudian meletakkan sendok dan garpu.

Suho menatap kyungsoo. "Ingin jalan-jalan kemana?".

"Kemana saja aku bosan".

"Dirumah saja lagi pula hari Senin kau akan mulai masuk ke sekolah baru kyungie".

"Ck! Bilang saja jika tidak mau mengajakku jalan-jalan. Dasar menyebalkan". Kyungsoo berucap kemudian bangkit dan meninggalkan suho.

Suho menghela nafasnya kenapa adiknya jadi pemarah seperti ini.

...

Keesokan harinya dirumah keluarga Do.

Mereka semua sarapan pagi bersama dengan hening, hanya ada suara dentingan sendok di meja makan. Minho menghentikan makannya dan menatap putranya sejenak.

"Setelah sarapan kita berkumpul di ruang tengah. Appa ingin membicarakan sesuatu". Ucap Minho memecah keheningan.

Suho tau apa yang terjadi setelah ini akan ada perang antara adiknya dan appanya. Sementara kyungsoo ia tak memperdulikan ucapan Minho ia hanya terus memakan sarapannya dengan tenang.

•DIFFERENT•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang