Vote dan komentar akan sangat dihargai! Terima kasih!^^
Selamat membaca!
🍒
"Tak terasa sebentar lagi kita tamat ya, Yudas!"
"Yah.."
"Hei, kenapa kau lesu sekali hari ini? Kenapa hah?"
"Bukannya aku memang seperti ini setiap hari?"
"Hah..kau ini. Pantas saja tidak punya pacar. Mana ada perempuan yang tahan berlama-lama dengan laki-laki kaku macam kau"
Yudas tak merespon ucapan temannya–Woongi. Dia masih bertanya-tanya kenapa ia tahan berteman dengan anak satu ini. Jelas-jelas sifat dan kepribadian mereka bertolak belakang.
Dari kejauhan, ia melihat Haru bersama seorang perempuan, Yoora? Ah, ya, mereka kan ada kencan sepulang sekolah.
"Hei, kau tau tidak anak yang berambut putih itu?"
"Go Haru?"
"Yaa. Kau tau tidak, orang-orang banyak yang mengatakan dia gay"
Haru? Gay?
Itu tidak masuk akal! Kenapa orang-orang senang sekali menyebarkan gosip? Jelas-jelas ia punya pacar, dan pacarnya itu perempuan!
"Ha ha ha lucu sekali Woongi"
"Hei, bukan aku yang mengatakannya, tapi satu angkatan kita sudah banyak yang membicarakannya"
"Tapi faktanya dia punya pacar, dan siswi yang bersamanya itu adalah pacarnya"
"Hei hei, kenapa jadi kau yang sewot? Kau seperti bodyguard nya saja"
"Terserah. Aku mau pulang."
Ya, sampai disana saja perbincangan mereka. Orang-orang di sekolah memang tak ada satupun yang mengetahui fakta bahwa mereka tinggal di satu atap. Tak ada satupun, bahkan Woongi dan Yoora sekalipun. Di sekolah pun mereka tak pernah ngobrol satu sama lain. Mereka memang satu kelas, tapi tak ada interaksi lebih antara keduanya.
Padahal Yudas ingin sekali dekat dengannya.
Mungkin mengobrol dengan Haru akan terasa menyenangkan (?) Sewaktu kecil, sebelum insiden itu, mereka sering bermain bersama. Ibu Haru dan Ibu Yudas bersahabat sejak di bangku kuliah. Itulah sebabnya Ibu Haru merasa harus menjaga Yudas untuk sahabatnya.
Tapi sejak ia tinggal di rumah itu, mereka tak pernah lagi main bersama. Yudas menjadi sangat pendiam di rumah.
.
.
.
.
."Aku pulang"
"Ah, kau sudah pulang, Yudas? Bagaimana sekolahmu?"
"Seperti biasa"
"Oh.." Ya begitulah Yudas setiap harinya jika ditanya tentang kegiatannya di sekolah. Sangat berbeda dengan Haru yang akan sangat cerewet menceritakan apa saja yang dialaminya seharian.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEXOMNIA
Romance"Yu~da~s..hh.." "Kembali ke kamarmu, Haru" "Kenapa aku harus kembali..mm...?" "Go Haru, kau benar-benar harus bangun" "Aku mau..itu.." "Hentikan! Apa gunanya kita melakukan ini tiap malam? Besok pagi kau juga akan lupa kan?!" "...." PERINGATAN!! ⚠️⚠...