Prolog II

35.8K 2.4K 33
                                    

Playlist - Yang patah tumbuh, Yang hilang berganti

*

Tanpamu ...
Aku takut duniaku berubah semu
Aku ragu bisa menjalani hidupku
Aku tidak yakin berdiri dengan kakiku

Tapi itu hanya dalam ingatku
Ternyata hidupku masih bisa bahagia
Tanpamu ...

(Reina Sekartaji)

🍁🍁🍁

Rapat terbuka, Senat Universitas Internasional Indonesia, dalam rangka wisuda Program Sarjana, Profesi, Magister, dan Doktor segera dimulai.

Pembawa acara membacakan susunan acara prosesi wisuda sebuah universitas. Ada sekitar seribu dua ratus calon wisudawan/ti yang mengikuti proses ini, salah satunya Reina.

Dalam sebuah gedung, Reina berbalut kebaya merah yang terlihat senada dipadukan dengan toga hitamnya. Rambut di gulung ke atas agar terlihat rapi. Heels setinggi tujuh centi menambah kesan jenjang pada tubuhnya.

Tubuhnya terlihat kurus namun lebih sexy daripada dulu. Pengalamannya pernah gagal menikah, membuatnya ingin selalu mementingkan penampilannya. Bahkan dia sampai mempunyai trainer gym untuk membimbingnya. Juga untuk menjadi mentor asupan makanannya. Hidupnya lebih teratur sekarang.

Penyerahan penghargaan, kami panggil lulusan terbaik Universitas Internasional Indonesia, Dr. Mahfud Prasetyawan lulusan terbaik program doktor, Reina Sekartaji, M.A.B. lulusan terbaik program pascasarjana____.

Suasana riuh terjadi, rekan wisudawan/ti memberikan tepukan kepada mereka yang berhasil mendapat penghargaan terbaik. Salah satu nama yang terpanggil adalah reina. Senyum lebar tidak pernah luntur dari wajahnya. Langkah anggunnya membuat semua mata tertuju padanya. Tidak sia sia usahanya selama satu setengah tahun ini, setiap malam selepas bekerja, reina selalu belajar, bahkan sabtu dan minggu disaat orang yang lain menikmati weekend, reina harus mengejar bimbingan kepada dosennya. Reina mengambil kelas non reguler, jadi perkuliahan efektif di hari sabtu dan atau minggu.

Dua setengah tahun yang lalu, sekitar enam bulan setelah kedatangan surat resmi perceraiannya, reina dinyatakan lolos seleksi penerimaan pegawai baru di salah satu perusahaan besar milik pemerintah. Resikonya reina harus bersedia untuk ditempatkan di seluruh Indonesia. Namun kali ini Reina cukup beruntung, dia hanya beda kota, masih satu pulau dengan orang tuanya. Gajinya lumayan cukup besar, sehingga dia bisa membeli rumah meskipun masih menyicil setiap bulan. Selain itu dia juga mendaftar kuliah strata dua nya secara mandiri. Sebenarnya bisa saja Reina mengambil beasiswa, otak nya sangat mampu untuk bisa lolos seleksi penerima beasiswa itu, hanya saja ia tidak ingin jadwal kuliah menganggu pekerjaannya. Jadi dia memilih biaya mandiri, yang dimana bisa memilih jadwal kuliah di hari dia tidak bekerja.

"Selamat, anak ibu." Bapak ibu juga kakak Reina datang. Begitu melihat wisuda Reina selesai, ibunya langsung menghampiri Reina. Tangan ibunya meraih tubuh Reina, melingkarkannya pada perut Reina, dan memeluknya.

"Terimakasih ibu, semua berkat doa ibu." Reina membalas pelukan ibunya dengan tangan kiri membawa sebuket bunga yang diberikan oleh rektornya saat penerimaan penghargaan.

"Akhirnya lulus juga ya na," ucap bapaknya tampak sumringah yang dibalas Reina dengan anggukan mantap.

"Congrats sister," ucap reino, kakak lelaki reina sambil menepuk pundak Reina.

Ex-husband ✔ (Pindah ke Dreame) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang