~Diary[ Chenji's ] [𝗘𝗡𝗗]✅

Tersadar

Kata dokter nya keadaan chenle sudah mulai membaik
"Eungg..hyung hyung" ia membuka mata pelan pelan dan menengok ke kanan dan kekiri, mendengar suara itu. Renjun terbangun dan jalan ke arah chenle.
"Chenle akhirnya kau sadar" Renjun memegang tangan chenle yang dingin
"Hiks..hiks aku kenapa hyung dan kenapa aku disini hiksss hiks" chenle menangis
"Mark Haechan bangunn" Mark dan Haechan segera bangun
"Kenapa hyung" -Haechan
"Cepat telpon Jisung jaemin dan jeno" -Renjun
Haechan langsung menghubungi Jisung kalo chenle telah sadar.

"Tunggu ya łè" Renjun mengusap surai  rambut coklat chenle, sedangkan Mark ia memberi tahu member Nct 127 kalo chenle sudah ter sadar.
.
.
.
.
"Hyung hyung banguuunn chenle sudah sadar" Jisung membangun kan jeno dan Jaemin.
Jeno dan Jaemin segera bangun dan mereka bertiga langsung pergi naik mobil lalu berangkat ke rumah sakit.

BRAKK

Jisung membuka pintu rumah sakit dengan sedikit kencang. Yang di dalam ruangan segera menengok ke arah pintu, didalam ruangan sudah ada
-Renjun
-Mark dan Haechan
-jaehyun dan taeyong
-Johnny dan ten
Jisung jaemin dan jeno masuk keruangan, JaemJen duduk dan Jisung menghampiri chenle dan memegang tangannya lalu melihat ke Renjun
"Aahhh sepertinya kita harus keluar ya kan" Renjun tau dengan tatapan Jisung yang katanya ia ingin berdua dulu dengan chenle

"Ngapain? Kasian chenle" Yaampun taeyong, jaehyun memegang tangan mungil taeyong "sayang" jaehyun memberi tatapan kepada taeyong "kenapa sih?" Taeyong membalas tatapan jaehyun. "Ayoo" jaehyun menarik tangan taeyong untuk keluar dan di ikuti oleh Markchan, jaemjen, Johnten dan Renjun dan tersisa Jisung dan chenle

"Hyung aku kenapaa hiksss?" Chenle menangis

Hyung? Tak biasa chenle memanggil ku seperti itu Jisung mengernyitkan dahi nya

"Kau hanya kecelakaan sayang" Jisung Mencium punggung tangan chenle
"Kecelakaan" Jisung hanya mengangguk tiba-tiba kepala chenle terasa sakit banget dan ia sedikit mengingat kejadian Sebelumnya lalu tersadar
"Aaaaaaa" chenle memegang kepala nya lalu sedikit teriak
"Chenle ya chenle ya" Jisung memeluk tubuh chenle tapi chenle memberontak nya tapi dengan cara seperti kejang-kejang dan berteriak
"AAAA JISUNG JAHAT JAHAT JISUNG JAHATTTT HIKSSS AAAA" chenle berteriak sampe kedengeran yang berada diluar, Jisung hanya mengeluarkan tangisannya

BRAKKK

Yang berada diluar langsung masuk kencang "Jisung, chenle kenapa?" Renjun masuk dan di ikuti yang lain
"Hyunggg tolong panggil dokter" jisung berteriak. Dokter masuk lalu menyuntik chenle dan chenle mulai ter tidur pelan "Chenle seperti nya mengingat kejadian nya dan membuat dia seperti tadi" dokter menghampiri mereka "tapi dok, apakah ia akan seperti itu lagi dan terus menerus" Jisung menangis "itu sesuai dengan pikiran nya tapi seperti nya tidak, yaudah saya permisi" dokter segera keluar "terima kasih dok" dokter hanya tersenyum.

Jaeyong, johnten dan Mark segera balik ke rumah mereka. Mark sudah pamit ke Haechan dan jaeyong johnten pamit ke mereka semua. Jaeyong, johnten dan Mark balik karena tidak ingin menambahkan pikiran chenle. Mereka ber5 sudah pulang.

"Tadi kenapa chenle kenapa, Jisung?"
-Tanya jaemin
"Aku tidak tau, tiba tiba ia memegang kepala nya lalu berteriak kalo aku orang jahat" -Jisung menangis dipinggir ranjang chenle sambil mengelus tangannya
"Tapi kurasa wonyoung orang baik, dia seperti itu karena ia menyukai nya dan ia tidak tau kan kalo Jisung pacar chenle" -Haechan memegang bahu Jisung
"Akhh sudah lah jangan bahas orang itu" -Jisung

Member Nct Dream menginap di rumah sakit dan tidur di ruangan chenle, kan VVIP, karena mereka takut terjadi dengan chenle karena itu mereka tidak ingin jauh dari chenle, apalagi Jisung. Mereka ter tidur dengan lelap

"Hiksss..Jisung Jisung tolong akuu, aaaaa" chenle sedikit berteriak dan itu membangunkan mereka
Jisung bangun dan jalan kearah chenle dan memeluknya, Renjun hanya melihat dari tempat tidur nya, Haechan melanjutkan kan tidur nya, dan jeno meniduri jaemin dengan dipeluk lalu jaemin tertidur

"Sssstt jangan nangis, ada aku disini"
-Jisung mengusap surai coklat chenle
"Jisung, lele takut jisung gak ninggalin Lele kan..hiksss" -chenle memeras baju Jisung
"Icung gak pernah ninggalin lele, maafin icung ya" -Jisung melepaskan pelukan dan Mencium bibir chenle sekelas
Chenle masih terdiam menatap Jisung dengan mata pernak pernik
"Icung mohon, maafin Jisung, Jisung gak akan Kayak gitu lagi..janji"  chenle hanya mengangguk pelan dan jisung memeluk chenle, agak lama. Ternyata chenle tidur di pelukan Jisung, Jisung melepaskan nya lalu Mencium keningnya penuh kasih sayang, Jisung melepaskan nya lalu kembali tidur dan jeno dan Renjun ia juga melanjutkan tidur nya sampai matahari terbit