~Diary[ Chenji's ] [𝗘𝗡𝗗]✅

23• Book Diary~

_________________________

Hari ini hari dimana Chenle banyak bertanya, iyalah makin hari tuh dua orang makin deket aja bikin Chenle pusing.
Apakah jisung sudah benar melupakanku?
Apa jisung sudah mencintai Herin?
Kapan dia melupakan ku? Cepat sekali.
Kapan jisung mencintai Herin?
Chenle pusing banget hari ini, rasanya mau menangis saja melihat kedua pasangan yang sangat serasi pas banget didepan matanya sendiri

Jisung sama sekali tidak melihat nya, sedikit pun aja tidak, tuh kan jisung kau benar lupakan aku, aku ini berada di depan mu jisung Chenle matanya udah berkilau kilau tapi ia menahan untuk tidak menangis bodoh kau Chenle, gitu aja menangis

Yaa, diruang makan cuman ada Renjun, Chenle dan pasangan kedua itu
Jeno dan Jaemin? Entahlah mereka, katanya mau keluar sebentar
Gak takut ketahuan? Mereka ngumpet-ngumpet

"Yaakk bisakah jangan mesra-mesraan didepan kita?" Renjun marah lah, orang dia ngeliat Chenle matanya udah kaya gitu
"Ish kau menyebalkan Injunie" rengek Herin, Renjun ngeliat udah mau muntah sumpah sih, si Chenle cuman Fake Smile
"Jangan seperti itu, menjijikkan" Renjun udah mutar bola matanya males banget
"Icung njunie nya tuh" jisung untung cuman senyum doang tapi si Herin udeh meluk aje
"Bisakah aku permisi" Chenle berdiri lalu meninggalkan mereka bertiga
"Kumohon kali ini tak menyakiti nya" Herin gak tau nih Renjun ngomongnya sama siapa dia or jisung bodo ah

"Sung pada kenapa sih?"
"Tau tuh, dah lanjut nonton aja lagi"

Ya tadi Renjun nyusul Chenle yang lagi keluar sebentar buat hirup udara segar
"Huuppp...heuuuuhhhh" tarik dan buang napas Chenle
"Gwenchana-yo ( baik-baik saja ) ?"
"Nde gwenchana ( ya baik saja )"
"Ohh ya hyung, besok Lukas hyung mengajakku keluar" -Chenle
"Hahhh ngapain?" Tentu Renjun kaget karena mau kena masalah lagi
"Tau tuh katanya sih mau cari barang buat jungwoo hyung" heuh Renjun udah lega
"Apakah boleh?" Tanya Chenle
"Boleh aja sih tapi pakailah yang bisa menutup tubuh supaya tidak ada yang tahu" -Renjun
"Ah terima kasih hyung, siap"

Chenle sekarang berada di kamar-
Kamar haechan. Sekarang ia lagi bersendiri dulu buat nenangin diri nya
"Mm..buku ku dimana ya" Chenle mencari buku Diary~ nya karena isinya itu semua tentang dirinya
"Ahh ketemu juga" Chenle membuka buku nya

Chenle duduk di kursi lalu melipat kedua tangan nya diatas meja, siap untuk menulis

Jadi kenapa judul Wattpad ini Diary~? Ternyata ini dirahasiakan oleh chenle, orang tua nya aja gak tau kapan Chenle punya buku Diary dan kenapa Chenle lakukan itu.
Chenle tidak mau beri tahu siapa pun, ketika ia sedih ataupun senang makannya lebih ia simpen di buku kesayangan nya.
Isinya udah banyak banget tentang dia -Ada tentang keluarga -Ada tentang kesedihan dan kesenangannya -Ada sejak kapan ia menyukai seseorang -Ada kapan ia mulai pacaran dengan seseorang tapi kali ini ia ingin menulis perasaan nya

Chenle menggerakkan tangan kanan nya ke kanan kiri
Mau tau apa yang Chenle tulis

Catatan kali ini akan berbeda dan tentang perasaan ku :

~Haii buku Diary aku kembali, kali ini aku ingin beri tahu perasaanku
Aku berpacaran dengan seseorang namanya Park jisung, ia kekasih ku, aku sangat menyukai dan mencintainya, gak tau kenapa? Hehe, banyak moment yang aku lakukan kepada nya, tapi suatu hari senang ku luntur karena sahabat ku datang dan ia mencintai kekasih dan bodoh nya aku, aku beri kekasih ku kepada nya hehe tapi aku tidak tahu apa jisung masih mencintai ku atau tidak dan apa jisung lupakan aku atau tidak. Aku tidak ingin lihat sahabatku sedih tapi diriku sendiri sangat menyedihkan

Diary~ ternyata cinta itu tidak mudah dan cinta itu sangat sulit ternyata, aku ingin bertanya, Kenapa cinta sangat sulit? Katanya karena ada orang ketiga dan orang ketiga itu gak enak, aku sih gak tau dan gak peduli juga, orang ketiga itu siapa? Aku? Atau Herin? Aku berpikir kalo Herin orang ketiga dan telah merebut kekasihku hehe..itu juga karena kesalahan ku

Apakah cinta bisa jadi sangat mudah? Aku ingin menjalankan cintaku yang benar ya karena perjalanan ku masih panjang

Aku sedih dan sakit hati karena tiba-tiba ada orang ketiga yang datang, aku kira itu bohong tapi ternyata tidak

Aku selalu menangis dan menyendiri di  tempat yang sepi dan tidak begitu gelap, bisa dikamar hyung, bisa di gudang, ah banyak tempat yang aku kunjungi
Pernah aku menangis Terisak-isak di tempat gelap, bau, debu hah kapan? Oh pas lagi berantem keluarga hehe... mana mungkin aku seperti itu gara-gara lelaki tapi Diary~ ku tersayang, aku pernah kecelakaan karena melihat kekasihku berciuman dengan orang lain, itu sangat gila bukan?

Hiks..hiks Diary~ kali ini aku benar-benar nyesek dan gak tau lagi mau ngapain -Chenle

"Hiksss...hikssss" Chenle menangis Terisak sambil nulis, air matanya jatuh kena bukunya tapi Chenle langsung ngelap air matanya, ia sudah tidak kuat untuk menulis, akhirnya ia menutup buku Diary~ nya dan menaruh kepalanya diatas lipatan tangan yang diatas meja sambil menangis

Ah lupa ini sudah malam, Chenle berdiri dari kursi lalu menaruh buku Diary nya yang tak di ketahui orang lalu ia tiduran di atas ranjang haechan kemudian perlahan mata nya mulai menutup dan tertidur