Makasih guys aku udah seneng banget yang baca udah 200..hihihi.. norak ya,,, iyalah ini pertama kali aku bikin Wattpad
Gomawo
Kalo kyk gini aku makin semangat buat up
Ternyata mereka belum keluar kamar. Ngapain aja mereka? Jisung ingin membuka pintu kamar nya, tapi..
"Jisunggg..mm" chenle sedikit merengek. Jisung yang tadi nya mau buka pintu, tapi malah terhenti yang mendengar chenle merengek.
"Kenapa? Baby chenle ya~" jisung melihat kearah chenle yang memanyunkan bibirnya "kau ini kenapa sih? Chenle." Tanya Jisung yang sedikit kebingungan."Gendong.." chenle memperlihatkan puppy eyes🥺 nya kepada Jisung. Jisung aja gak habis pikir kekasihnya ini kenapa tiba-tiba jadi manja. Tapi gak lama kemudian, badan Jisung sedikit membukuk untuk menaikan chenle. Chenle naik kepunggung Jisung. Jisung memegang kaki chenle.
Chenle menaruhkan kepala nya di Leher jisung. Jisung sudah merasakan napasnya chenle. "Maafkan aku" chenle ngomong kecil di lehernya jisung. Jisung sebenernya udah mau pingsan tapi dia harus keliatan cool.
Mereka keluar menuju meja makan dengan keadaan chenle yang digendong Jisung."Lahh chenle kenapa?" Tanya Renjun yang baru selesai minum
"Sosweet banget sih." Kata jeno, lalu jaemin ikut bicara "aku juga mau yang, kayak chenle." Tangan jaemin yang memeluk jeno.
"Aah chenle tidak apa-apa, ngomong-ngomong Haechan hyung mana?" Tanya Jisung yang sembari taro chenle di sofa. "Biasa pacarnya calling-calling" Renjun yang sedang main hp terus berdiri "hm..aku ke kamar dulu ya..capek banget mau tidur" Renjun pergi kekamarnya. Di meja makan tersisa NoMin dan Chenji's."Ayo chenle makan dulu nanti kau sakit..tadi kamu cuman baru makan dikit" Jisung mencoba maksa chenle untuk makan, "ih aku tidak mau" chenle malah main hp dan kepala nya menunduk. "Sayang chenle yg baik,manis makan ya" jisung mengambil hp chenle, chenle sedikit marah, tiba-tiba hp nya diambil, "ish, gak sopan banget sih ambil-ambil barang orang, yaudah aku makan" chenle kembali duduk tegak. Jisung seneng tapi chenle langsung ngomong lagi "Suapin titik." Chenle mengambil hp nya yang ditangan Jisung lalu kembali main hp lagi.
Jisung tidak habis pikir pacarnya ini kenapa sih, kan yang harusnya marah dia, bukan pacarnya. "Yaudah, Aaaa" Jisung perlahan tangannya bergerak ke arah mulut chenle dengan sendok. Chenle sedikit membuka mulutnya dan mengambil makanannya yg ada disendok. Akhirnya Jisung sedikit lega karena pacarnya mau makan juga
"Hehh mesra-mesraan berdua, masih ada kita berdua disini nih" kata jeno, "tauu" Jaemin mah ikut ikutan jeno mulu. "Sirik aja sih..mwlee" chenle mengeluarkan lidah nya kearah NoMin bertanda ia meledekan hyung nya.
"Kita berdua kekamar dulu yaa, mau pacaran" kata jeno menarik tangan jaemin.– – –
Di meja makan tinggal berdua doang. "Nahh sekarang Baby chenle udah selesai" Jisung membereskan makanannya dan merapikan kotoran yang ada dimulut chenle "aigo..kau ini seperti bayi mungil" kata Jisung
"Jisung tadi kan aku ketemu wonyoung itu, aku tidak tau, tapi dia memang bener cantik, aku takut ketika kau bertemunya kau akan meninggalkan aku sendiri an Dan-" jisung memotong bicara chenle dengan bibirnya "chenle..dengarkan aku, kau ini lebih cantik dari pada dia, dan manis. Mana mungkin aku meninggalkan mu" kata Jisung yang bener bener tulus. "Apa aku bisa memegang omongan mu?" Tanya chenle. "Tentu bisa dong" kata jisung. "Okehh aku sudah memegang omonganmu." Chenle tersenyum. Otomatis Jisung tersenyum juga dan nyium bibir chenle berkali-kali, Jisung gemeyss banget sama pacarnya, mata nya yang indah, hidung nya yang mancung , bibirnya yang manis, badan nya yang putih. Jisung Menciumnya lagi, mungkin udah lewat dari 10 kali.
"Udah jisungie, yang lain pada istirahat, gimana kalo kita istirahat juga, tidur bersama?" Tanya chenle yang begitu semangat. "Aku selalu menuruti apa kata kekasihku, selalu siap." Jisung berdiri tapi chenle masih duduk "gendong lagi" chenle merengek dan memanyunkan bibirnya.
Jisung langsung gendong chenle dengan gaya Koala lalu Mencium bibirnya. "kebisaan bangett sih" kata Chenle lalu menempelkan kepalanya di bahu jisung.\ \ \
Hari Emang mulai gelap memang waktunya mereka tidur. Renjun mungkin sudah tidur dari tadi sore. Haechan juga mungkin sudah tidur sekarang karena abis telponan sama kekasihnya, Mark. Jeno dan Jaemin mungkin sudah tidur juga yang lelah abis pacaran -bukan aneh aneh ya-author.
Jisung menidurkan chenle dikasur yang sedikit lelah. "Kau tampaknya lelah sekali, tidur lah." Kata jisung yang sambil menarik selimut kearah badan chenle. "Kau juga pasti sangat lelah, yang sudah menuruti kemauan ku, tidur lah disamping ku." Kata chenle yang menepuk kasur sebelahnya yang kosong ia menandakan suruh jisung tidur disitu.
Perlahan jisung menaikan kakinya dan tidur disamping Chenle. Chenle mendekat kearah jisung. Jisung menarik kepala Chenle pelan kedalam pelukannya. "Aku mencintai mu"
"Aku lebih mencintaimu"Perlahan mereka berdua menutup matanya dan tidur sampai matahari terbit dan menebus kacanya
![](https://img.wattpad.com/cover/219627796-288-k251840.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
~Diary[ Chenji's ] [𝗘𝗡𝗗]✅
RomanceFUJOSHI Cerita ini hanya fiksi atau tidak beneran, saya buat ini juga gak beneran , hanya sebuah fantasi untuk menghibur jadi jangan anggap ini beneran ya. Aku hanya berharap kalian suka dan jika kalian tidak suka silahkan tidak perlu dibaca dan sek...