2. Astra Angga Perwira

1K 186 155
                                    

enjoy it,

*****

Astra Angga Perwira, seorang lelaki tampan yang memiliki sejuta pesona dengan tubuh jangkung, alis tebal, mata tajam, bulu mata lentik,hidung mancung, bibir seksi dan jangan lupakan dengan rahang tegas. Yang membuat siapapun melihatnya akan meneteskan air liur mereka. Terpaut dengan semua hal tersebut ia memiliki sifat yang dingin terhadap orang lain, tetapi dengan Arsilla dan keluarganya, dia bisa menjadi orang yang hangat dan penyayang. Ia baru saja menyelesaikan kuliahnya di Amerika, yang membuat ia harus kembali ke indonesia.
Satu hal yang terpikirkan oleh benak Astra untuk kembali ke indonesia yang membuat ia tak sabar untuk melihat sang adik cantiknya, ia amat sangat merindukan adiknya. Karena sudah terhitung empat tahun lamanya ia tidak melihat adiknya secara langsung. Selama ini ia tidak bisa pulang ke indonesia karna terlalu sibuk untuk menyelesaikan berbagai tugas kuliah. Ia merasa sangat bersalah karena tidak menyempatkan diri untuk menemui keluargannya. Dan saat inilah cerita di mulai!!!!.

******

Sesampainya dirumah ia langsung memasuki kamarnya untuk istirahat sebentar sambil menunggu sang adik pulang dari sekolahnya. Tak lama jam sudah menunjukan pukul tiga yang artinya sebentar lagi Silla akan sampai dirumah, dengan cepat ia memasuki kamar mandi untuk membersihkan dirinya agar tidak bau. Setelah selesai, Astra segera memasuki kamar sang adik. Ia tersenyum saat melihat kamar tersebut masih sama seperti empat tahun terakhir. karena di dalamnya banyak terdapat warna biru dari segala jenis bedcover,meja,kursi,lemari,cat, aksesoris dan lainnya. Ia berjalan mengitari kamar tersebut dan menemukan foto dirinya dan adiknya saat dirinya akan kuliah di amerika. Ia mengambil foto tersebut dengan tersenyum. Tak lama terdengar teriakan Silla di lantai bawah yang membuat Astra langsung bersembunyi dibalik pintu untuk memberi surprise adiknya.

Ckleek

Satu kata yang dapat Astra ucapkan saat melihat adiknya yang sekarang sudah tumbuh menjadi gadis cantik, ia sangat tak menyangka bahwa adik kecilnya bisa menjadi begitu dewasa dan cantik. Padahal adiknya belum genap berusia 17 tahun, tetapi mengapa ia terlihat mengagumkan . Dengan perlahan Astra berjalan untuk menghampiri adiknya lalu memeluk adiknya dari belakang yang membuat Silla terkejut saat melihat kakaknya ada dikamarnya.

" cape ya sayang"ucap Astra sambil menghirup aroma bayi bercampur keringat pada leher silla .

"kakak sudah pulang? kapan? ko ga kasih tau silla sih?" kata silla, sambil membalikan tubuhnya untuk menghadap sang kakak. Ia menatap mata sang kakak tidak percaya dengan air mata yang perlahan menetes.

" dari tadi sayang, tadinya kakak mau jemput kamu di sekolah tapi kakak masih cape habis perjalanan jauh. Jadi kakak tunggu kamu dirumah aja," balas Astra sambil menghapus air mata silla dengan kedua tangannya.

"silla kangen kakak," kata sila sambil merapatkan tubuhnya pada sang kakak, dengan tangisan yang makin keras. Astra membalas pelukan tersebut tak kalah erat sambil mengelus punggung silla sayang.

"kakak kangen silla enggak" tanya silla pada Astra,

" kakak kangen kamu Arsilla, adik kakak yang paling manja" bales Astra dengan merapikan helaian rambut yang menghalangi wajah cantik silla dengan lembut.setelah rapi Astra mengacak rambut silla dengan gemas.

"ihh kakak Silla udah dewasa, bukan anak lagi" kesal silla, dengan meninju perut Astra pelan. Membuat Astra meringis kesakitan dan memegang tangan silla yang baru saja memukulnya dan berkata,

" bagi kakak kamu tetap malaikat kecil kakak" ucap Astra dengan mengecup dahi Silla sayang.

"udah sana kamu mandi, bau keringet hiihh!!!" seru Astra dengan nada mengejek,

" baru aja kangen-kangenan udah di jahatin lagi!!!" bales Silla dengan wajah cemberut,

" sayang Silla bukan jahat" ucap Astra dengan melembut dan senyuman yang manis, semanis madu.

"bagaimana bisa kamu secantik ini Silla" batin astra pada silla.

******

Malam harinya keluarga Perwira sedang merayakan kepulangan Astra dengan mengadakan dinner keluarga di rumah mereka. Mereka memakan hidangan yang telah disiapkan oleh mbok iyem selaku pembantu rumah tangga dikeluarga mereka. Seperti biasa Silla memakannya dengan lahap yang membuat Astra gemas dengan tingkah adiknya.

" pelan-pelan de, itu makan apa dikejar maling" ucap Astra sambil mengangkat tangan kanannya ke wajah silla untuk menghapus kecap di ujung bibirnya dengan tisu.

"hehehe iya kakak makasih" jawab kila dengan pipi menggembung yang membuat tingkat kegemasannya makin meningkat.

"gimana nak kabarnya, papa kangen kamu!" kata Rio dengan menatap Astra sendu,

"iya nak maafin papa sama mama yang jarang untuk menjenguk kamu disana" timpal Muti pada Astra karena merasa bersalah,

"iya pa ma, tenang aja Astra bisa jaga diri Astra baik-baik" ucap Astra untuk menenangkan kedua orang tuanya

" syukurlah papa dan mama senang mendengarnya nak" jawab Muti dengan menghela nafas bersyukur,

"oh ya Astra, lusa kamu udah bisa bekerja di perusahan papa, untuk menjadi pemimpin di perusahaan Perwira" kata Rio pada Astra dan diberi anggukan pada Astra,

"wahh bagus dong kakak udah kerja, jadi sekarang uang jajan Silla jadi dapet banyak" ujar Silla dengan gembira,

"emang siapa yang mau ngasih kamu uang tambahan?" tanya Astra pada adiknya,

" kakak lah, boleh ya kak! Silla mau beli kalung blue diamond " jawab silla dengan menampilkan pupil eyes pada astra. Yang membuat seluruh keluarganya geleng geleng dengan tingkah silla.

" Dasar Maniak Biru" kata Astra pada Silla yang membuat silla memanyunkan bibirnya, karena tak tega Astra pun mengiyakan pernyataan Silla,

"oke, tapi dengan syarat kamu harus beli sama kakak" kata Astra,

" oke kakaku sayang,,, yaudah deh silla mau tidur byeee, " jawab silla sambil turun dari kursi dan mengecup pipi Rio, Muti dan astra. lalu naik kekamar untuk tidur.

******

to be the continue

hai gimana Astranya kakak idaman banget ga sih, jujur autor mupeng wkwkwk

salam
helloqueen16💞

My Beautiful SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang