CLUICHE || LINK GROUP

568 36 16
                                    

1 January 2020

“Haruto.” teriak seorang gadis berkuncir kuda.

“Apasih teriak teriak orang deket juga.” jawabnya ketus.

Gadis berkuncir kuda itu mencebikan bibirnya. ”Anterin pulang dong ya”

Haruto  memasukan bukunya kedalam tas “Gak bisa gue ada janji sama Ara  buat kerkom.”

“Yaelah biarin aja dia yang ngerjain sendiri mening kamu anterin aku pulang aja yuk To.”ajak Yuna sekali lagi, tapi tak ada sahutan dari orang yang diajak bicaranya itu.

“Padahal aku males kerkom, ini aja aku mau kabur. Terpaksa deh ngikut kerkom biar bisa nebeng.”

“Bodo amat.”

Pemuda dengan postur tubuh tinggi  itu pergi meninggalkan gadis  yang bersamanya tadi. Ia  berusaha untuk menghindari gadis itu, ia sangat risih jika dekat dekat dengannya meskipun mustahil untuk menghindar tapi dia akan tetap mencoba.

“Woy hoon ayo ailah.” ajak Haruto kepada temannya Park Jihoon.

“Bentar nanggung To.” serunya.

“Nanggung apa lo? Nanggung godain kakel bohai,” ucap Haruto sambil narik Jihoon.

Haruto dan Jihoon berjalan beriringan dikoridor tak jarang orang yang menyapanya. Hampir seluruh warga sekolah mengetahui siapa kedua orang itu, yaiyalah orang Haruto dapet rangking pararel, terus ganteng lagi dan Jihoon yang notabe nya playboy cap singa hampir semua anak cewek disekolahnya pernah dipacari Jihoon terkecuali teman teman terdekatnya.

“Kerkomnya dimana to? Lama gak sih? Lo tahu mitos  sekolah kita yang beredar kan?“ tanya Jihoon bertubi-tubi.

Tak ada sahutan dari Haruto, ternyata Haruto sibuk memainkan Handphonenya.
Jihoon mendengus pelan “Untung temen.”

Sesampainya Haruto dan Jihoon di tempat itu mereka melihat ke-sepuluh teman kelompoknya sudah datang.  Baru saja mereka datang mereka langsung  di beri  pertanyaan bertubi-tubi oleh Yuna.

“Uto kamu dari mana sih ditungguin dari tadi juga, jangan-jangan lo ya Jihoon ngajakin Bebeb gue godain cewek dulu” tuduhnya pada Jihoon

Jihoon membulatkan matanya. “Berisik. Gak akan mulai kerkomnya kalo berisik terus.” ucap Hina galak

Haruto dan Jihoon duduk dikursi panjang yang tersedia disana. Ara selaku ketua kelompok memberikan perintah untuk  memulai kerja kelompoknya. Hina menyarankan untuk membagi bagi tugas saja supaya cepat selesai. Tapi sebelum Ara membagikan  tugas  semua  menolak mentah-mentah apalagi Jeno, Renjun, Jihoon  dan Soobin yang anti banget sama tugas sekolah.

“Yaudah buat yang gak setuju kalian ngerjainnya bareng bareng aja gampangkan,” ucap Ara

“Males banget gue ngerjain bareng mereka, entar gue doang yang ngerjain apalagi Jeno sama Jaemin kan orangnya mageran,” sungut Soobin gak terima.

“Oke oke ribet banget gue sekelompok sama kalian,”ucap Ara pada ke empat orang itu.

“Gini deh biar gampang kita hompipah aja, jadi nanti kita kerjainnya berdua  berdua  oke!  gak ada yang bantah.”

Mendengar perintah tak terbantah Ara mereka hanya bisa mengangguk lesu dan melaksanakannya.

Haruto, Ara. Junkyu, Hina. Yuna, Doyoung. Jeno, Renjun. Soobin, jisung. Jaemin,Jihoon.

“Gue gak mau sama Renjun tukeran dong, yang males disatuin sama yang males anjir,” ucap Jeno tak terima.

“Heh! siapa juga yang mau bareng sama lo.”

“Udah kerjain.” perintah Ara finall

Semua orang disana mulai  melakukan kegiatannya masing masing. Tak terasa waktu begitu cepat berlalu. Warna senja matahari di sore hari  membuat  pergerakan Ara  yang sedang menggunting karton bersama Haruto terhenti. Haruto yang sadar pergerakan Ara  terhenti  dia melirik ara dari ekor matanya. Dilihatnya Ara tersenyum sambil melihat Matahari membuat pandangan Haruto terfokuskan ke wajahnya.

Ara  yang baru sadar dipandang oleh Haruto menodongkan gunting ke depan mata haruto.

“Sorry,” ucap Haruto.

Jihoon melirik arloji nya yang pukul 17.00Wib

“Guys udah jam 5 nih udah sore bentar lagi sekolah ditutup. Gue takut kejebak,”ucapnya

“Kejebak apa lo? Alasan aja,” seru Hina galak

“Kalian pasti tau 'kan mitos tentang sekolah kita.”

“Masih percaya lu ama mitos begituan,” sahut  Jeno

“Bentar, gue ketoilet dulu,” izin Ara  lalu bangkit dari duduknya.

“Mau gue anter? Udah hampir gelap nih.” tawar Hina pada Ara

Ara  menggelengkan kepalanya menjawab ajakan Hina. Ara berjalan menuju toilet kelas XI karena toilet itu yang paling dekat dengan tempat  Ara dan teman-temannya kerja kelompok. Ara  memasuki  salah satu bilik toilet tersebut, ketika dirasa sudah beres melakukan kepentingannya dia keluar dari sana  tapi dering Handphonenya membuat langkahnya berhenti.

SQUAD PENCARI NILAI XI 

00 : www.cluicheror.com

“Apaan ni.” saat link tersebut dibuka Ara malah masuk kedalam obrolan grup yang telah berisi teman-teman sekelompoknya.

“Gabut ni orang.”

Ara melanjutkan langkahnya ke tempat dimana  mereka belajar kelompok. Saat sampai ditempat itu Ara disuguhkan  wajah teman temannya yang kesal. Ara  tidak perduli apa yang terjadi  dia kembali duduk di tempatnya.

“Gila gabut banget ni orang. Link sesat,“ ucap Renjun

“Kek nya ni orang gak punya kerjaan,” ucap Doyoung

Haruto berdecak, “Siapa si ni orang!”

“Keluar aja yok keluar,”Usul Junkyu yang langsung diangguki teman temannya.

“Eh kok gak bisa, ” kata Ara yang sedari tadi mencoba untuk keluar dari grup itu karna ia rasa grup itu tidak penting.

“Masa sih ?”Ucap Soobin tak percaya.

“Eh gila bener kagak bisa,” teriak jisung panik.

Semua orang sibuk mencoba untuk keluar dari grup tersebut namun nihil tetap saja tidak bisa.

Tringg-

PLAYERS GAME

00 : You are the next players.

CLUICHE

Gimana? 

INI HANYA CERITA YA GUYS, JANGAN DIBAWA-BAWA KE REAL OK.
DAN JANGAN SANGKUT PAUTIN SIFAT TOKOH INI KE REAL LIFE SI IDOL. 
YANG BAIK-BAIKNYA CONTOH,  YANG JELEK-JELEKNYA BUANG OK.

CLUICHE | 99l-05l ✔  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang