CLUICHE | 99l-05l ✔

CLUICHE || SURPRISE

"Kayaknya kita pindahnya gak jadi siang deh guys, kita udah di kepung!"

"Lo gak usah nakut-nakutin!" Doyoung mendekat kearah Jisung untuk mengintip keluar jendela.

"See?" sinis jisung.

Renjun berdiri dari duduknya "sekarang kalian ambil barang-barang yang diperluin, Hina jangan lupa bawa alat P3K."

Semua mengangguk lalu memasuki kamar masing-masing untuk membawa barang-barangnya.

"Kita mau kemana? " tanya Yuna.

"kemana aja, yang penting kita pergi dari sini." jawab Renjun.

"Kita ke rumah gue dulu," ucap Doyoung.

"Gak ada waktu," sahut Jaemin.

"Terus kita bakal jalan kaki gitu? Kita harus pake kendaraan."

"Gue setuju, apalagi Jeno sama Renjun luka-luka," ucap Haruto.

"Dimana rumah lo?" tanya Soobin.

"Belakang blok rumah Haruto."

"Kita ambil jalan pintas," usul Junkyu.

Haruto mengangguk, dia melirik Jeno dan Renjun "Kalian bisa jalan ?"

"Gue bisa, kalo Jeno gue gak yakin." jawab Renjun.

"Gue nanti yang bantu Jeno," ucap Jaemin.

Mereka semua bergerak cepat menuju pintu belakang dengan Jeno yang dipapah oleh Jaemin. Jihoon mengintip keluar jendela untuk memastikan keadaan aman atau tidak, "Ada lima orang yang yang jaga,"

"Kita harus ngalihin perhatian mereka, "

"Caranya?" tanya Jisung.

Soobin mengintip keluar jendela, "Harus ada yang jadi korban," ucapnya sangat pelan sudah seperti gumaman.

Hina menatap punggung Soobin yang bergetar, "Lo nangis Bin?"

Soobin segera membalikan tubuhnya "Siapa?"

"Muka lo merah," ucap Doyoung.

"Gatel,"

"Stop bacotnya, sekarang kita pikirin gimana cara kita keluar dari sini!" seru Jeno.

Junkyu menghela nafas, "Lewat jendela?"

"Kalian keluar lewat jendela, Gue bakal ngehadang mereka, " ucap Jihoon.

"Gue juga," ucap Doyoung yang berdiri di samping Jihoon.

Jisung mengangkat tangannya ragu, "Gue."

Jaemin menepuk bahu Jisung, "Yakin?" Jisung mengangguk.

BRAKKK-

Semua mengalihkan atensinya ke sumber suara, ternyata suara itu berasal dari pintu utama yang terbuka karena dibuka paksa. Banyak orang berbaju hitam mulai masuk kedalam rumah. Panik, itu yang dirasakan mereka sekarang.

"Kalian cepetan keluar !!" perintah Jisung.

Bukannya keluar mereka malah saling lirik satu sama lain, "Cepetan keluar !! kalian kenapa jadi mendadak budeg gini si ?!" ujar Jihoon.

"Ayo!" ajak Soobin yang mulai menarik baju Renjun.

Jihoon mulai melayangkan pukulannya ketika salah seorang berbaju hitam tersebut mendekatinya, Doyoung pun sama dia mulai mengeluarkan beberapa benda yang mungkin bisa membantunya. berbeda dengan Jisung dia dengan semangat melemparkan barang apa saja yang ada didekatnya ketika salah seorang berbaju hitam itu mencoba mendekat dengan membawa belati ditangannya.